Kontroversi Jake ENHYPEN Pakai Kalung Bertuliskan Allah, Ini 5 Kasus K-Pop yang Singgung Umat Muslim

Senin, 31 Januari 2022 - 13:01 WIB
Foto: YouTube MBCkpop

Masih pada 2014, girl group Wassup yang debut pada 7 Agustus 2013 hadir dalam program musik Show Champion di MBC. Saat tampil membawakan lagu Showtime yang musiknya mengambil inspirasi dari Timur Tengah, latar panggung memperlihatkan Masjid Nabawi.

Tentu saja hal ini langsung membuat masyarakat mengkritik aksi tersebut. Wassup lantas menulis permintaan maafnya di akun Facebook mereka pada November, dan mengatakan bahwa properti panggung disiapkan oleh pihak stasiun televisi MBC.

Namun mereka tetap meminta maaf karena tidak mengecek lebih jauh dekorasi panggungnya saat tampil.

3. Penampilan (G)I-DLE dengan Latar Masjid Agung



Foto: JTBC

Mirip seperti Wassup, saat tampil dalam acara penghargaan musik Golden Disk Awards 2019, (G)I-DLE tersandung kasus pelecehan terhadap simbol Islam. Ini karena saat tampil membawakan lagu LATATA, terlihat latar panggung bergambar Masjid Agung Sheikh Zayed yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Atas kasus ini, umat muslim lantas membuat petisi menuntut Cube Entertainment selaku agensi (G)I-DLE untuk meminta maaf.

Baca Juga: Dua Aktris yang Layak Gantikan Song Hye-Kyo sebagai Ratu Melodrama Korea

4. Mnet Gunakan Azan untuk Remix Musik



Pada September 2021, beredar video cuplikan program acara kompetisi menari Street Woman Fighter yang menggunakan suara azan yang di-remix sebagai latar musik untuk membuka acara tersebut. Lagi-lagi, ini membuat netizen muslim tersinggung.

Pada 8 September, akhirnya Mnet menuliskan permintaan maafnya di akun Instagram Mnet Dance. Mereka mengatakan bahwa lagu yang dipakai merupakan soundtrack elektronik yang terdaftar resmi di layanan streaming resmi, dan mereka menggunakannya karena dianggap cocok.

5. Rapper LOCO



Foto: Loco Official

Sebelum Mnet, LOCO juga pernah memasukkan suara azan dalam lagunya yang berjudul Act Serious. Kasus ini juga muncul pada 2014, nyaris bersamaan dengan kasus yang menimpa CL dan Wassup.

Baca Juga: 5 Jenis Zombi yang Sering Muncul dalam All of Us Are Dead

Lagu tersebut dirilis pada 28 November 2014 sebagai bagian dari album terbarunya saat itu, Locomotive. Karena kasus penghinaan ini, LOCO akhirnya menuliskan permintaan maafnya di akun Twitter resminya pada 29 November. Namun kini akun tersebut sudah menghilang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More