Bisa Memanggil Setan? Ini 4 Fakta Unik tentang Bersiul
Selasa, 18 Januari 2022 - 17:26 WIB
JAKARTA - Di Indonesia, masih banyak mitos yang beredar dan dipercaya banyak orang. Salah satu yang paling banyak dipercaya adalah soal bersiul pada malam hari.
Bagi masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa, kegiatan ini dipercaya dapat mengundang datangnya makhluk halus. Jika kamu mendengar suara balasan saat bersiul, itu pertanda bahwa makhluk halus terganggu dengan siulan kamu.
Sebenarnya, larangan ini mempunyai maksud tertentu. Suara dari siulan dianggap dapat mengganggu orang lain yang sedang beristirahat pada malam hari. Terlebih lagi, keadaan malam hari yang cenderung lebih sepi membuat suara siulan terdengar jauh lebih keras.
Namun, di balik mitos yang mengerikan, ternyata siulan mempunyai berbagai fakta menarik. Berikut fakta-fakta tentang bersiul yang perlukamu ketahui.
1. Bahasa Siul Mulai Punah
Foto: Pexels
Siul dapat menjadi suatu bentuk komunikasi. Bahasa El Silbo dari Pulau La Gomera merupakan salah satu contoh dari penggunaan bahasa siul.
Bahasa siul dianggap efektif karena dapat terdengar dari jarak jauh sekalipun. Mengutip Atlas Obscura, bahasa El Silbo dari Pulau La Gomera hanya mempunyai dua vokal dan empat konsonan, tetapi dapat mengomunikasikan lebih dari 4.000 kata.
Namun, kini bahasa siul sudah menjadi langka bahkan masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Walaupun sempat terancam punah, bahasa El Silbo kembali dibangkitkan dengan menjadikannya mata pelajaran wajib di sekolah.
2. Mitos Bersiul Menyebabkan Kemiskinan
Foto: Ahsanjaya/Pexels
Ternyata mitos mengenai larangan bersiul bukan hanya di Indonesia saja. Mengutip The Culture Trip, di Rusia, bersiul di dalam rumah dianggap dapat menyebabkan kemiskinan. Sama seperti di Indonesia, orang-orang Rusia percaya bahwa bersiul dapat memanggil roh jahat yang akan membawa kemalangan.
Mitos ini juga sangat umum di Kazakhstan. Orang-orang Kazakh percaya bahwa bersiul dalam rumah dapat membuat pemilik rumah menjadi miskin.
Baca Juga: Sering Dengar dan Percaya dengan Tips Kesehatan Ini? Ternyata Mitos!
3. Bersiul Ilegal di Kanada, pada Waktu Tertentu
Foto:Sammy Sanders/Pixabay
Bagi masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa, kegiatan ini dipercaya dapat mengundang datangnya makhluk halus. Jika kamu mendengar suara balasan saat bersiul, itu pertanda bahwa makhluk halus terganggu dengan siulan kamu.
Sebenarnya, larangan ini mempunyai maksud tertentu. Suara dari siulan dianggap dapat mengganggu orang lain yang sedang beristirahat pada malam hari. Terlebih lagi, keadaan malam hari yang cenderung lebih sepi membuat suara siulan terdengar jauh lebih keras.
Namun, di balik mitos yang mengerikan, ternyata siulan mempunyai berbagai fakta menarik. Berikut fakta-fakta tentang bersiul yang perlukamu ketahui.
1. Bahasa Siul Mulai Punah
Foto: Pexels
Siul dapat menjadi suatu bentuk komunikasi. Bahasa El Silbo dari Pulau La Gomera merupakan salah satu contoh dari penggunaan bahasa siul.
Bahasa siul dianggap efektif karena dapat terdengar dari jarak jauh sekalipun. Mengutip Atlas Obscura, bahasa El Silbo dari Pulau La Gomera hanya mempunyai dua vokal dan empat konsonan, tetapi dapat mengomunikasikan lebih dari 4.000 kata.
Namun, kini bahasa siul sudah menjadi langka bahkan masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Walaupun sempat terancam punah, bahasa El Silbo kembali dibangkitkan dengan menjadikannya mata pelajaran wajib di sekolah.
2. Mitos Bersiul Menyebabkan Kemiskinan
Foto: Ahsanjaya/Pexels
Ternyata mitos mengenai larangan bersiul bukan hanya di Indonesia saja. Mengutip The Culture Trip, di Rusia, bersiul di dalam rumah dianggap dapat menyebabkan kemiskinan. Sama seperti di Indonesia, orang-orang Rusia percaya bahwa bersiul dapat memanggil roh jahat yang akan membawa kemalangan.
Mitos ini juga sangat umum di Kazakhstan. Orang-orang Kazakh percaya bahwa bersiul dalam rumah dapat membuat pemilik rumah menjadi miskin.
Baca Juga: Sering Dengar dan Percaya dengan Tips Kesehatan Ini? Ternyata Mitos!
3. Bersiul Ilegal di Kanada, pada Waktu Tertentu
Foto:Sammy Sanders/Pixabay
tulis komentar anda