3 Teori tentang Misteri Asal Usul Vibranium di Film Marvel
Kamis, 06 Januari 2022 - 20:20 WIB
Vibranium adalah logam terkuat di Marvel Cinematic Universe (MCU) yang ditambang di Wakanda. Namun, sampai saat ini, asal usul vibranium masih menjadi misteri. (Foto: Sci-Fi Stack Exchange)
Vibranium adalah logam terkuat di Marvel Cinematic Universe (MCU) . Logam yang ditambang di Wakanda ini juga punya peranan penting bagi jagat sinematik tersebut. Tapi, asal usulnya masih menjadi misteri.
Black Panther: Wakanda Forever sepertinya akan memperlihatkan banyak pengembangan virbranium, dengan memamerkan banyak penggunaan logam terkuat di MCU itu. Tapi, untuk mengapa logam itu sangat lagngka, jawaban paling mungkin adalah logam itu bukan logam alam. Entah bagaimana vibranium ini diciptakan, belum diketahui.
Di MCU, vibranium adalah logam yang dipakai untuk menciptakan tameng ikonik Captain America. Tameng ini mampu menyimpan dan melepaskan energi kinetik yang membuatnya tidak bisa hampir dihancurkan. Sifat yang sama juga membuat teknologi fantastik bisa diciptakan dari logam tersebut.
Sumber vibranium ini masih misteri besar baik di film dan komik. Satu-satunya informasi di MCU menyebutkan, sumber asli vibrarium adalah meteorit yang jatuh di Afrika ribuan tahun lalu. Dari mana asal meteorit itu masih jadi pertanyaan.
Komik Captain Marvel menunjukkan kalau vibranium ini langka di mana pun di semesta ini. Bumi adalah satu dari sedikit tempat di galaksi yang mengandung logam ini. Lantas dari mana asal usul vibranium ini? Mengutip Screen Rant, ada tiga teori yang berusaha menguak misteri ini. Simak, yuk!
1. Vibranium dibuat kurcaci Nidavellir
Diperkenalkan di Avengers: Infinity War, Nidavellir adalah bengkel raksasa yang menggunakan bintang sekarat untuk menciptakan senjata yang kuat, seperti Mjolnir dan Sarung Tangan Keabadian. Artefak ini dibuat dari logam langka lain bernama uru. Logam ini punya kemampuan unik untuk menyimpan dan mengarahkan ulang energi sihir.
Inilah yang membiarkan Thor menggunakan Mjolnir dan Stormbreaker untuk fokus pada petirnya. Uru juga lebih kuat dari vibranium. Ini terlihat ketika pedang yang dihunus Thanos di Avengers: Endgame bisa mematahkan tameng Captain America.
Uru dan Vibranium punya satu persamaan besar. Keduanya mengarahkan ulang energi. Kurcaci Nidavellir adalah satu-satunya orang yang diketahui bisa menciptakan uru. Tapi, kemungkinan mereka juga menciptakan vibranium, sebagai produk sampingan.
Karena lebih lemah dan tidak bisa menyimpan sihir, para kurcaci Nidavellir itu mungkin membuangnya sebagai sampah. Meteorit vibranium yang mendarat di Wakanda itu mungkin sekadar sisa-sisa yang tidak dianggap berharga bagi para kurcaci itu. Namun, meskipun kekurangan kualitas paling signifikan dari uru, vibranium masih merupakan zat yang sangat ampuh.
2. Vibranium dibuat Celestial
Di Eternals, ketika Sersi dan Ikaris berusaha membujuk Phastos untuk bergabung lagi dengan mereka, ada lelucon tentang vibranium. Ini mengonfirmasi kalau mereka tahu material itu, meskipun langka di seluruh semesta. Mungkin, mereka tahu karena meteorit yang ditemukan di Wakanda, tapi mungkin juga vibranium diciptakan Celestial.
Celestial lebih tua dari alam semesta, seperti dijelaskan di perkenalan Eternals. Sementara kemampuan utuh mereka baru disinggung secara sama, Celestial MCU jelasnya adalah dewa antariksa. Kalau Tony Stark bisa menciptakan elemen baru, maka Celestials pun bisa melakukannya. Kalau mereka menciptakan vibranium, maka itu menjelaskan alasan mengapa logam itu sangat langka. Meteorit yang mendarat di bumi itu mungkin hanyalah satu dari sedikit pecahan liar, yang sebagian besarnya dipakai untuk tujuan lain.
Terkait apa tujuan itu, satu kemungkinannya adalah Celestials menggunakannya untuk menciptakan senjata dan zirah mereka. Ide yang lebih menarik lagi adalah terindikasi di plot twist di Eternals. Kalau Deviants dan Eternals diciptakan secara buatan, mungkin tubuh mereka setidaknya ada bagian yang dibuat dari vibranium, seperti Vision. Seperti dibuktikan android itu, logam tersebut cukup lunak sehingga menggunakannya untuk meningkatkan jaringan hidup sepertinya bukanlah masalah.
3. Vibranium dibuat Batu Keabadian
Black Panther: Wakanda Forever sepertinya akan memperlihatkan banyak pengembangan virbranium, dengan memamerkan banyak penggunaan logam terkuat di MCU itu. Tapi, untuk mengapa logam itu sangat lagngka, jawaban paling mungkin adalah logam itu bukan logam alam. Entah bagaimana vibranium ini diciptakan, belum diketahui.
Di MCU, vibranium adalah logam yang dipakai untuk menciptakan tameng ikonik Captain America. Tameng ini mampu menyimpan dan melepaskan energi kinetik yang membuatnya tidak bisa hampir dihancurkan. Sifat yang sama juga membuat teknologi fantastik bisa diciptakan dari logam tersebut.
Sumber vibranium ini masih misteri besar baik di film dan komik. Satu-satunya informasi di MCU menyebutkan, sumber asli vibrarium adalah meteorit yang jatuh di Afrika ribuan tahun lalu. Dari mana asal meteorit itu masih jadi pertanyaan.
Komik Captain Marvel menunjukkan kalau vibranium ini langka di mana pun di semesta ini. Bumi adalah satu dari sedikit tempat di galaksi yang mengandung logam ini. Lantas dari mana asal usul vibranium ini? Mengutip Screen Rant, ada tiga teori yang berusaha menguak misteri ini. Simak, yuk!
1. Vibranium dibuat kurcaci Nidavellir
Diperkenalkan di Avengers: Infinity War, Nidavellir adalah bengkel raksasa yang menggunakan bintang sekarat untuk menciptakan senjata yang kuat, seperti Mjolnir dan Sarung Tangan Keabadian. Artefak ini dibuat dari logam langka lain bernama uru. Logam ini punya kemampuan unik untuk menyimpan dan mengarahkan ulang energi sihir.
Inilah yang membiarkan Thor menggunakan Mjolnir dan Stormbreaker untuk fokus pada petirnya. Uru juga lebih kuat dari vibranium. Ini terlihat ketika pedang yang dihunus Thanos di Avengers: Endgame bisa mematahkan tameng Captain America.
Uru dan Vibranium punya satu persamaan besar. Keduanya mengarahkan ulang energi. Kurcaci Nidavellir adalah satu-satunya orang yang diketahui bisa menciptakan uru. Tapi, kemungkinan mereka juga menciptakan vibranium, sebagai produk sampingan.
Karena lebih lemah dan tidak bisa menyimpan sihir, para kurcaci Nidavellir itu mungkin membuangnya sebagai sampah. Meteorit vibranium yang mendarat di Wakanda itu mungkin sekadar sisa-sisa yang tidak dianggap berharga bagi para kurcaci itu. Namun, meskipun kekurangan kualitas paling signifikan dari uru, vibranium masih merupakan zat yang sangat ampuh.
2. Vibranium dibuat Celestial
Di Eternals, ketika Sersi dan Ikaris berusaha membujuk Phastos untuk bergabung lagi dengan mereka, ada lelucon tentang vibranium. Ini mengonfirmasi kalau mereka tahu material itu, meskipun langka di seluruh semesta. Mungkin, mereka tahu karena meteorit yang ditemukan di Wakanda, tapi mungkin juga vibranium diciptakan Celestial.
Celestial lebih tua dari alam semesta, seperti dijelaskan di perkenalan Eternals. Sementara kemampuan utuh mereka baru disinggung secara sama, Celestial MCU jelasnya adalah dewa antariksa. Kalau Tony Stark bisa menciptakan elemen baru, maka Celestials pun bisa melakukannya. Kalau mereka menciptakan vibranium, maka itu menjelaskan alasan mengapa logam itu sangat langka. Meteorit yang mendarat di bumi itu mungkin hanyalah satu dari sedikit pecahan liar, yang sebagian besarnya dipakai untuk tujuan lain.
Terkait apa tujuan itu, satu kemungkinannya adalah Celestials menggunakannya untuk menciptakan senjata dan zirah mereka. Ide yang lebih menarik lagi adalah terindikasi di plot twist di Eternals. Kalau Deviants dan Eternals diciptakan secara buatan, mungkin tubuh mereka setidaknya ada bagian yang dibuat dari vibranium, seperti Vision. Seperti dibuktikan android itu, logam tersebut cukup lunak sehingga menggunakannya untuk meningkatkan jaringan hidup sepertinya bukanlah masalah.
3. Vibranium dibuat Batu Keabadian
tulis komentar anda