Drake Cabut Albumnya dari Grammy 2022, padahal Sudah Masuk Nominasi
Selasa, 07 Desember 2021 - 10:59 WIB
LOS ANGELES - Rapper Drake tak lagi menjadi nomine Grammy Awards 2022 untuk kategori Best Rap Album dan Best Rap Performance.
Hal ini dikarenakan Drake telah menarik kembali pendaftaran dirinya dalam perhelatan penghargaan musik terbesar di dunia tersebut. Penarikan itu dilakukan langsung oleh Drake, sementara tim manajemennya dan Grammy menghormati keputusan tersebut.
Mengutip Variety, hingga kini tak diketahui alasan pasti pencabutan itu. Sebelumnya, tim manajemennya sudah mendaftarkan album Certified Lover Boy dan lagu Way 2 Sexy (featuring Future and Young Thug) untuk dikompetisikan.
Jika tak menarik karyanya, semestinya Drake bersaing dengan J. Cole (The Off-Season), Nas (King's Disease II), Tyler, The Creator (Call Me If You Get Lost), dan Kanye West (Donda) dalam nominasi Best Rap Album.
Foto: Getty Images
Sementara untuk Best Rap Performance, dia bersaing dengan Baby Keem Featuring Kendrick Lamar (Family Ties), Cardi B (Up), J. Cole Featuring 21 Savage & Morray (M Y . L I F E), dan Megan Thee Stallion (Thot S***).
Ada banyak spekulasi terkait penarikan yang dilakukan Drake. Pertama, karena dirinya terseret kasus tuntutan hukum konser Astroworld yang menewaskan 10 orang. Tragedi itu terjadi saat Travis Scoot tampil, dan Drake menjadi salah satu tamunya.
Namun Drake dijadwalkan tampil bersama Kanye West dalam konser Free Larry Hoover, pemimpin geng di Amerika yang dipenjara, di Los Angeles pada Kamis (9/12) mendatang. Jadi alasan rehat tampil tampaknya tidak masuk akal.
Baca Juga: 10 Karakter Baru Marvel yang Jadi Calon Anggota Avengers
Dugaan lainnya adalah bahwa Drake ingin melanjutkan protesnya pada institusi Recording Academy yang menangani Grammy Awards. Seperti diketahui, Drake sejak lama menyampaikan kritikannya kepada organisasi tersebut.
Pada 2017, Drake menolak mendaftarkan albumnya, More Life, untuk dinominasikan dalam Grammy Awards 2018. Sementara pada 2019, saat berpidato untuk kemenangan lagu God's Plan sebagai Best Rap Song, dia malah mengatakan bahwa penghargaan tersebut tidak ada artinya.
Foto: Getty Images
Pelantun lagu Too Good ini semakin keras mengkritik Recording Academy pada tahun lalu, saat The Weeknd tak mendapat satu nominasi pun, padahal album dan lagunya sangat meledak.
Dia mengatakan bahwa Grammy harus diganti dengan sesuatu yang baru yang bisa ditransfer ke generasi mendatang.
"Aku pikir kita harus berhenti untuk heran dan kaget bahwa penghargaan yang dulunya sangat berpengaruh ini kini sudah tidak penting lagi bagi para artis yang sekarang ada dan yang akan datang," tulisnya dalam Instagram Story.
Baca Juga: Jawaban Kocak BTS saat Ditanya Peluang Menang Grammy
Drake sejauh ini sudah memenangkan empat piala Grammy dari 47 nominasi, semuanya dalam kategori khusus rap.
Hal ini dikarenakan Drake telah menarik kembali pendaftaran dirinya dalam perhelatan penghargaan musik terbesar di dunia tersebut. Penarikan itu dilakukan langsung oleh Drake, sementara tim manajemennya dan Grammy menghormati keputusan tersebut.
Mengutip Variety, hingga kini tak diketahui alasan pasti pencabutan itu. Sebelumnya, tim manajemennya sudah mendaftarkan album Certified Lover Boy dan lagu Way 2 Sexy (featuring Future and Young Thug) untuk dikompetisikan.
Jika tak menarik karyanya, semestinya Drake bersaing dengan J. Cole (The Off-Season), Nas (King's Disease II), Tyler, The Creator (Call Me If You Get Lost), dan Kanye West (Donda) dalam nominasi Best Rap Album.
Foto: Getty Images
Sementara untuk Best Rap Performance, dia bersaing dengan Baby Keem Featuring Kendrick Lamar (Family Ties), Cardi B (Up), J. Cole Featuring 21 Savage & Morray (M Y . L I F E), dan Megan Thee Stallion (Thot S***).
Ada banyak spekulasi terkait penarikan yang dilakukan Drake. Pertama, karena dirinya terseret kasus tuntutan hukum konser Astroworld yang menewaskan 10 orang. Tragedi itu terjadi saat Travis Scoot tampil, dan Drake menjadi salah satu tamunya.
Namun Drake dijadwalkan tampil bersama Kanye West dalam konser Free Larry Hoover, pemimpin geng di Amerika yang dipenjara, di Los Angeles pada Kamis (9/12) mendatang. Jadi alasan rehat tampil tampaknya tidak masuk akal.
Baca Juga: 10 Karakter Baru Marvel yang Jadi Calon Anggota Avengers
Dugaan lainnya adalah bahwa Drake ingin melanjutkan protesnya pada institusi Recording Academy yang menangani Grammy Awards. Seperti diketahui, Drake sejak lama menyampaikan kritikannya kepada organisasi tersebut.
Pada 2017, Drake menolak mendaftarkan albumnya, More Life, untuk dinominasikan dalam Grammy Awards 2018. Sementara pada 2019, saat berpidato untuk kemenangan lagu God's Plan sebagai Best Rap Song, dia malah mengatakan bahwa penghargaan tersebut tidak ada artinya.
Foto: Getty Images
Pelantun lagu Too Good ini semakin keras mengkritik Recording Academy pada tahun lalu, saat The Weeknd tak mendapat satu nominasi pun, padahal album dan lagunya sangat meledak.
Dia mengatakan bahwa Grammy harus diganti dengan sesuatu yang baru yang bisa ditransfer ke generasi mendatang.
"Aku pikir kita harus berhenti untuk heran dan kaget bahwa penghargaan yang dulunya sangat berpengaruh ini kini sudah tidak penting lagi bagi para artis yang sekarang ada dan yang akan datang," tulisnya dalam Instagram Story.
Baca Juga: Jawaban Kocak BTS saat Ditanya Peluang Menang Grammy
Drake sejauh ini sudah memenangkan empat piala Grammy dari 47 nominasi, semuanya dalam kategori khusus rap.
(ita)
tulis komentar anda