Mengapa NewJeans Tak Ikut Pameran HYBE di Grammy Museum? Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - NewJeans jadi satu-satunya artis HYBE yang tidak masuk dalam daftar peserta pameran K-pop , yang digelar Grammy Museum di Los Angeles bersama perusahaan konglomerasi tersebut.
Adapun seluruh artis HYBE lainnya, mulai dari BTS, SEVENTEEN, TXT, ENHYPEN, LE SSERAFIM, ILLIT, fromis_9, hingga para rookie seperti &TEAM, BOYNEXTDOOR, TWS, dan Katseye akan ikut serta. Solois Zico pun ikut berpartisipasi, tapi solois Lee Hyun, yang sebenarnya tidak tergolong idol, absen.
Pameran bertajuk Hybe: We Believe in Music, A Grammy Museum Exhibit tersebut akan berlangsung pada 2 Agustus hingga 15 September 2024 di Grammy Museum di Amerika Serikat. Pameran ini akan mengambil tempat seluruh lantai 3 museum tersebut.
Ini sekaligus menjadi salah satu pameran terbesar yang pernah diselenggarakan oleh Grammy Museum. Nantinya kostum dan hal-hal lain terkait 78 idol yang tergabung dalam HYBE akan dipamerkan.
Akan ada juga beberapa permainan interaktif seperti dance play, photo booth, serta Mono to Immersive yang membuat pengunjung bisa mendengarkan dan menyaksikan sebuah lagu atau penampilan jika diputar di teknologi yang dibuat pada era 1920-an hingga masa kini.
Foto: Chris Pizzello/AP
Begitu masifnya pameran ini dalam memperkenalkan HYBE ke publik di Amerika Serikat, tak heran muncul pertanyaan mengapa NewJeans yang sangat populer tidak diikutsertakan dalam pameran ini.
Netizen menuduh HYBE sengaja menyabotase NewJeans karena konflik yang masih berjalan antara perusahaan itu dengan CEO ADOR Min Hee-jin yang mengepalai NewJeans.
Ternyata, tuduhan netizen tersebut tidaklah benar. Sports Kyunghyang yang berusaha mengonfirmasi ketidakhadiran NewJeans tersebut mendapatkan pernyataan dari HYBE bahwa absennya NewJeans karena keinginan ADOR.
"Pilihan untuk berpartisipasi dalam ekshibisi diputuskan oleh masing-masing label," ujar HYBE, mengutip Koreaboo. Ini artinya, keputusan ikut atau tidak bukan ada di tangan HYBE, tapi ADOR.
Hal ini sebenarnya sejalan dengan pernyataan Min Hee-jin pada Billboard saat diwawancarai secara eksklusif oleh media musik itu, yang dirilis pada 20 September 2022. Kala itu, mantan Direktur Kreatif SM Entertainment tersebut mengatakan bahwa ADOR berjalan dengan jaminan otonomi dari HYBE.
"Jadi (ADOR) tidak ada hubungannya dengan manajemen HYBE. Bahkan mereka (HYBE) tidak tahu apa yang akan kami rilis hingga video musik pertama dirilis pada 22 Juli," ujar Min Hee-jin, bercerita tentang masa debut NewJeans yang secara tiba-tiba merilis video musik pada tengah malam.
Sementara itu, padaSelasa (9/7) lalu CEO Min Hee-jin menjalani proses investigasi pertamanya terkait kasus pelanggaran kepercayaan yang diadukan oleh HYBE. Ia diperiksa di kantor polisi Yongsan selama kurang lebih tujuh jam.
Dalam pernyataan usai diperiksa, Min Hee-jin mengatakan pada media bahwa tuduhan padanya itu adalah sebuah "komedi".
Sebelumnya, Min Hee-jin memenangkan kasus atas HYBE yang mengagendakan pemecatan dirinya sebagai CEO ADOR dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Kala itu pengadilan menyatakan bahwa aksi Min Hee-jin bisa dilihat sebagai pelanggaran kepercayaan terhadap HYBE, tapi tidak merugikan ADOR. Oleh karena itu, pemecatan terhadapnya sebagai CEO ADOR tidak bisa dilakukan.
Adapun seluruh artis HYBE lainnya, mulai dari BTS, SEVENTEEN, TXT, ENHYPEN, LE SSERAFIM, ILLIT, fromis_9, hingga para rookie seperti &TEAM, BOYNEXTDOOR, TWS, dan Katseye akan ikut serta. Solois Zico pun ikut berpartisipasi, tapi solois Lee Hyun, yang sebenarnya tidak tergolong idol, absen.
Pameran bertajuk Hybe: We Believe in Music, A Grammy Museum Exhibit tersebut akan berlangsung pada 2 Agustus hingga 15 September 2024 di Grammy Museum di Amerika Serikat. Pameran ini akan mengambil tempat seluruh lantai 3 museum tersebut.
Ini sekaligus menjadi salah satu pameran terbesar yang pernah diselenggarakan oleh Grammy Museum. Nantinya kostum dan hal-hal lain terkait 78 idol yang tergabung dalam HYBE akan dipamerkan.
Akan ada juga beberapa permainan interaktif seperti dance play, photo booth, serta Mono to Immersive yang membuat pengunjung bisa mendengarkan dan menyaksikan sebuah lagu atau penampilan jika diputar di teknologi yang dibuat pada era 1920-an hingga masa kini.
Foto: Chris Pizzello/AP
Begitu masifnya pameran ini dalam memperkenalkan HYBE ke publik di Amerika Serikat, tak heran muncul pertanyaan mengapa NewJeans yang sangat populer tidak diikutsertakan dalam pameran ini.
Netizen menuduh HYBE sengaja menyabotase NewJeans karena konflik yang masih berjalan antara perusahaan itu dengan CEO ADOR Min Hee-jin yang mengepalai NewJeans.
Alasan NewJeans Tidak Mengikuti Pameran HYBE di Grammy Museum
Ternyata, tuduhan netizen tersebut tidaklah benar. Sports Kyunghyang yang berusaha mengonfirmasi ketidakhadiran NewJeans tersebut mendapatkan pernyataan dari HYBE bahwa absennya NewJeans karena keinginan ADOR.
"Pilihan untuk berpartisipasi dalam ekshibisi diputuskan oleh masing-masing label," ujar HYBE, mengutip Koreaboo. Ini artinya, keputusan ikut atau tidak bukan ada di tangan HYBE, tapi ADOR.
Hal ini sebenarnya sejalan dengan pernyataan Min Hee-jin pada Billboard saat diwawancarai secara eksklusif oleh media musik itu, yang dirilis pada 20 September 2022. Kala itu, mantan Direktur Kreatif SM Entertainment tersebut mengatakan bahwa ADOR berjalan dengan jaminan otonomi dari HYBE.
"Jadi (ADOR) tidak ada hubungannya dengan manajemen HYBE. Bahkan mereka (HYBE) tidak tahu apa yang akan kami rilis hingga video musik pertama dirilis pada 22 Juli," ujar Min Hee-jin, bercerita tentang masa debut NewJeans yang secara tiba-tiba merilis video musik pada tengah malam.
Sementara itu, padaSelasa (9/7) lalu CEO Min Hee-jin menjalani proses investigasi pertamanya terkait kasus pelanggaran kepercayaan yang diadukan oleh HYBE. Ia diperiksa di kantor polisi Yongsan selama kurang lebih tujuh jam.
Dalam pernyataan usai diperiksa, Min Hee-jin mengatakan pada media bahwa tuduhan padanya itu adalah sebuah "komedi".
Sebelumnya, Min Hee-jin memenangkan kasus atas HYBE yang mengagendakan pemecatan dirinya sebagai CEO ADOR dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Kala itu pengadilan menyatakan bahwa aksi Min Hee-jin bisa dilihat sebagai pelanggaran kepercayaan terhadap HYBE, tapi tidak merugikan ADOR. Oleh karena itu, pemecatan terhadapnya sebagai CEO ADOR tidak bisa dilakukan.
(ita)