10 Pahlawan Anime yang Tak Punya Motivasi, Nomor 5 Jagoan Terkenal

Selasa, 26 Oktober 2021 - 23:57 WIB
5. Saitama — One-Punch Man



Tokoh utama serial One-Punch Man ini awalnya tidak punya niat menjadi superhero dan membantu orang karena dia mau. Lantas, di mana salahnya? Setelah berlatih dan mengalahkan banyak penjahat, tujuan Saitama sepertinya tidak lagi penting baginya. Dia bosan menjadi pahlawan karena mengalahkan musuh hanya dengan satu pukulan itu sudah kuno. Ini membuat orang percaya kalau dia tidak pernah peduli menjadi pahlawan karena dia bosan dengan cepat.

4. Gintoki Sakata — Gintama



Gintoki sepertinya punya sedikit dorongan agar bisa maju dalam hidup dan terlihat hanya mengikuti arus, apakah itu melawan aliens atau bersantai di sofa sambil membaca Shonen Jump. Dia adalah tipe laki-laki dengan sikap tenang dan ekspresi hampa di wajahnya. Sifatnya ini mungkin adalah dedikasinya pada bisnisnya, meskipun ini hanyalah mengerjakan pekerjaan aneh untuk mendapatkan uang.

3. Kuro — Servamp



Kuro adalah servamp atau pelayan vampir Kukang. Dia adalah servamp tertua dan secara mengejutkan yang terkuat. Tapi, dia hidup dengan julukan ‘kukangnya’. Kuro yakin kalau lebih baik tidak memberikan upaya apa pun daripada menegaskan diri dan memperburuk kondisi. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya tidur dan bermain video game. Dia sepertinya sangat santai, tapi masa lalunya adalah cerita lain.

2. Kiyotaka Ayanokoji — Classroom of the Elite



Sulit mendefinisikan apakah Kiyotaka ini hanya lelah atau memang lebih baik dari orang lain yang melakukan semua usaha yang terlihat tidak ada artinya. Kiyotaka mengakui kalau mereka yang berada di sorotian berada di bawah lebih banyak tekanan untuk mencapai tujuannya. Jadi, dia memastikan kalau tidak ada orang yang menuduhnya menjadi anggota yang bermanfaat di komunitasnya. Bahkan ketika harus berteman, dia mengklaim mau, tapi tidak pernah melakukan usaha untuk berkoneksi dengan orang lain.



1. Oreki Houtarou — Hyouka



Oreki adalah siswa SMA Kamiyama yang menghargai penghematan energi di atas segalanya. Nilainya biasa-biasa saja, jadi dia bisa tidak diperhatikan orang. Di serial ini, dia jarang memperlihatkan ketertarikan pada apa pun. Jadi, ketika dia tertarik, teman-temannya menganggap dia sedang sakit. Dia jadi mendapatkan lebih banyak dari yang dia minta ketika dia mendapatkan surat dari kakaknya yang mengundangnya bergabung dengan Klub Klasik SMA Kamiyama.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More