7 Alasan Mengapa Naruto Tetap Kuat meski Tanpa Kurama di Boruto

Minggu, 17 Oktober 2021 - 09:17 WIB
Kepergian Kurama untuk selamanya dari hidup Naruto bukanlah kiamat bagi Hokage Ketujuh Konoha itu. Tanpa Kurama pun, Naruto sebenarnya sudah sangat kuat. (Foto: Archyde)
Naruto baru saja kehilangan Kurama, rubah berekor sembilan yang telah disegel dengannya sejak dia kecil, di Boruto: Naruto Next Generations. Kepergian Kurama tentunya banyak berpengaruh bagi masa depan Naruto kelak. Apalagi, Kurama dikenal sebagai sumber kekuatan utama bagi Hokage Ketujuh Konoha itu.

Sejak perang, Naruto lebih suka menggunakan kekuatan Kurama ketimbang kekuatannya sendiri. Ini membuat kematian Kurama jadi lebih menghancurkan. Tapi, karena Naruto takut menggunakan kekuatan Kurama selama separuh hidupnya, dia pun mengembangkan banyak keterampilan dan kemampuan yang murni adalah miliknya.

Sementara memanfaatkan kekuatannya sebagai jinchuriki, Naruto juga punya banyak bakat sendiri. Menjadi Uzumaki dan reinkarnasi Ashura, cadangan chakra Naruto sudah lebih dalam ketimbang sebagian besar shinobi, bahkan tanpa Kurama. Tubuhnya juga jadi lebih kuat dan lenting karena itu.



Saat Ujian Chunin, Kabuto mengklaim kalau kekuatan Naruto sebagai genin sudah menakutkan. Dia bisa melawan seluruh pasukan shinobi kalau dia menguasai kendali chakra-nya. Jadi, tanpa Kurama pun, Naruto sebenarnya sudah kuat. Dikutip dari CBR, ada7 alasan mengapa Naruto bisa tetap kuat tanpa kehadiran Kyuubi itu. Berikut ulasannya!



1. Kage Bunshin no Jutsu



Kage Bunshin no Jutsu hanyalah satu dari teknik pertama Naruto yang bisa dipikirkan. Dan, ini hanya untuk alasan kecil. Jurus itu adalah kemampuan mutakhir yang biasanya hanya bisa dikuasai jonin.

Tapi, Naruto bisa menguasainya saat masih menjadi murid. Jutsu itu menjadi gerakan pokok. Naruto maju lebih jauh sementara juga mencampurkannya dengan teknik lain yang membuatnya jadi lebih efektif.

2. Rasengan



Rasengan adalah jutsu lain Naruto. Dianggap sekuat Chidori, jutsu Rasengan adalah jutsu yang mampu mengalahkan musuh yang kuat dengan satu pukulan. Dikembangkan ayahnya, Hokage Keempat, Naruto mengembangkannya lebih jauh ketimbang orang lain. Dia adalah orang pertama yang menambahkan sifat chakra berbeda ke jutsu itu. Dia juga menciptakan hampir semua variasi majunya, seperti Rasenshuriken dan Rasengan raksasa.

3. Kuchiyose no Jutsu



Dengan jurus ini, Naruto mampu bisa memanggil Gamabunta, kodok raksasa yang mampu menahan seekor Bijuu. Dari teknik inilah Naruto bisa mempelajari Gyaku Kuchiyose no Jutsu. Jurus itu bisa membawanya ke Gunung Myoboku, di mana dia bisa belajar Senjutsu dan Sage Mode dari para kodok.

4. Sage Mode



Sementara Rasengan cukup kuat, teknik paling berbahaya Naruto adalah kemampuannya masuk Sage Mode. Awalnya, dia memulainya dengan Sage Mode Kodok. Namun, kemampuannya ini meningkatkan kemampuan fisik Naruto dengan sangat besar lewat chakra Senjutsu. Ini membuatnya mampu melumpuhkan sebagian besar Pein Rikudoo tanpa bantuan Kurama. Satu-satunya kekurangan jurus ini adalah adanya batasan atas seberapa lama dia bisa mempertahankan bentuk itu sebelum kehabisan energi alamiahnya.

5. Six Path Sage Mode
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More