10 Alasan Mengapa Kematian Kurama Tak Perlu Terjadi di Boruto
Senin, 04 Oktober 2021 - 18:18 WIB
5. Mengurangi pentingnya Naruto di Boruto: Next Generations
Meskipun Boruto adalah cerita tentang Boruto Uzumaki, Naruto masih punya andil besar di dalamnya. Dua cerita itu punya dunia yang sama. Perdamaian yang kini dinikmati dunia ninja ada karena Naruto Uzumaki.
Pada dasarnya, dunia Boruto adalah hasil kerja keras Naruto. Melemahkannya hanya mengurangi pentingnya Naruto terhadap cerita ini. Karakter seperti Naruto seharusnya selalu jadi penting di sekuel Naruto karena dia adalah kesuksesan franchise ini.
6. Kematian Kurama akan mengurangi ketertarikan terhadap cerita Boruto
Dengan kematian Kurama, banyak penggemar Boruto yang mulai meninggalkan serial ini. Ini karena karakter lama sudah tidak lagi relevan seperti dulu. Boruto memang punya kebiasaan menodai warisan karakter Naruto.
Penanganan karakter-karakter seperti Ao, Onoki dan bahkan Kashin Koji—klon Jiraiya—di Boruto mengacaukan warisan mereka yang sebelumnya sudah dibangun. Dengan matinya Kurama, konsekuensinya, Naruto akan melemah. Penggemar pun meninggalkan Boruto karena kurangnya ketertarikan dan kepercayaan pada penulisan ceritanya.
7. Naruto bisa menyelamatkan Kurama dengan kekuatan Six Paths
Naruto Uzumaki adalah pengguna Kekuatan Six Paths yang dia dapatkan saat Perang Ninja Besar Keempat. Dengan menggunakan Pelepasan Yin-Yang, Naruto bisa memulihkan organ yang hilang. Ini terlihat ketika dia memulihkan mata Kakashi.
Naruto bahkan bisa menyelamatkan orang sekarat seperti Obito yang punya Bijuu dan Patung Gedo dikeluarkan dari tubuhnya. Tapi, dia tidak melakukan apa pun untuk menyelamatkan Kurama. Ini terasa kalau kematian Kurama dipaksakan dan tidak perlu.
8. Kurama bisa membelah diri untuk menghindari kematian
Ketika Naruto menjadi Jinchuriki, Minato memastikan hanya mengunci separuh Kurama di dalam dirinya karena chakra-nya terlalu padat untuk dikendalikan Naruto. Setelah Perang Ninja Besar Keempat, Naruto mendapatkan akses ke dua bagian Kurama. Saat bertarung melawan Toneri, Naruto memutuskan memecah Kurama dan menggunakannya untuk menang.
Hal yang sama bisa dengan mudah dilakukan Naruto saat menghadapi Isshiki. Kalau saja Naruto memecah Kurama, maka hanya separuh bagian Kyubi itu yang mati. Tapi, untuk sejumlah alasan, ceritanya tidak seperti itu.
9. Kematian Kurama mengacaukan warisan Naruto Uzumaki
Naruto Uzumaki adalah karakter yang menempatkan dirinya sebelum orang lain dan rela mati demi pasukannya jika memang diperlukan. Naruto tidak pernah menyerah pada teman-temannya. Kurama pun tidak berbeda.
Kurama memilih tidak memberitahu Naruto tentag efek samping Baryon Mode bahkan setelah tahu kepribadiannya. Ini jelas membuat Naruto patah hati. Sekali lagi, Boruto benar-benar mengacaukan warisan shinobi terhebat dengan membunuh makhluk yang dia cintai dan membuatnya melihatnya tanpa bisa berbuat apa-apa. Semuanya, sementara membuatnya melemah.
Meskipun Boruto adalah cerita tentang Boruto Uzumaki, Naruto masih punya andil besar di dalamnya. Dua cerita itu punya dunia yang sama. Perdamaian yang kini dinikmati dunia ninja ada karena Naruto Uzumaki.
Pada dasarnya, dunia Boruto adalah hasil kerja keras Naruto. Melemahkannya hanya mengurangi pentingnya Naruto terhadap cerita ini. Karakter seperti Naruto seharusnya selalu jadi penting di sekuel Naruto karena dia adalah kesuksesan franchise ini.
6. Kematian Kurama akan mengurangi ketertarikan terhadap cerita Boruto
Dengan kematian Kurama, banyak penggemar Boruto yang mulai meninggalkan serial ini. Ini karena karakter lama sudah tidak lagi relevan seperti dulu. Boruto memang punya kebiasaan menodai warisan karakter Naruto.
Penanganan karakter-karakter seperti Ao, Onoki dan bahkan Kashin Koji—klon Jiraiya—di Boruto mengacaukan warisan mereka yang sebelumnya sudah dibangun. Dengan matinya Kurama, konsekuensinya, Naruto akan melemah. Penggemar pun meninggalkan Boruto karena kurangnya ketertarikan dan kepercayaan pada penulisan ceritanya.
7. Naruto bisa menyelamatkan Kurama dengan kekuatan Six Paths
Naruto Uzumaki adalah pengguna Kekuatan Six Paths yang dia dapatkan saat Perang Ninja Besar Keempat. Dengan menggunakan Pelepasan Yin-Yang, Naruto bisa memulihkan organ yang hilang. Ini terlihat ketika dia memulihkan mata Kakashi.
Naruto bahkan bisa menyelamatkan orang sekarat seperti Obito yang punya Bijuu dan Patung Gedo dikeluarkan dari tubuhnya. Tapi, dia tidak melakukan apa pun untuk menyelamatkan Kurama. Ini terasa kalau kematian Kurama dipaksakan dan tidak perlu.
8. Kurama bisa membelah diri untuk menghindari kematian
Ketika Naruto menjadi Jinchuriki, Minato memastikan hanya mengunci separuh Kurama di dalam dirinya karena chakra-nya terlalu padat untuk dikendalikan Naruto. Setelah Perang Ninja Besar Keempat, Naruto mendapatkan akses ke dua bagian Kurama. Saat bertarung melawan Toneri, Naruto memutuskan memecah Kurama dan menggunakannya untuk menang.
Hal yang sama bisa dengan mudah dilakukan Naruto saat menghadapi Isshiki. Kalau saja Naruto memecah Kurama, maka hanya separuh bagian Kyubi itu yang mati. Tapi, untuk sejumlah alasan, ceritanya tidak seperti itu.
9. Kematian Kurama mengacaukan warisan Naruto Uzumaki
Naruto Uzumaki adalah karakter yang menempatkan dirinya sebelum orang lain dan rela mati demi pasukannya jika memang diperlukan. Naruto tidak pernah menyerah pada teman-temannya. Kurama pun tidak berbeda.
Kurama memilih tidak memberitahu Naruto tentag efek samping Baryon Mode bahkan setelah tahu kepribadiannya. Ini jelas membuat Naruto patah hati. Sekali lagi, Boruto benar-benar mengacaukan warisan shinobi terhebat dengan membunuh makhluk yang dia cintai dan membuatnya melihatnya tanpa bisa berbuat apa-apa. Semuanya, sementara membuatnya melemah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda