10 Alasan Mengapa Kematian Kurama Tak Perlu Terjadi di Boruto
Senin, 04 Oktober 2021 - 18:18 WIB
Bentrokan terbesar pecah di Boruto: Naruto Next Generations antara Isshiki Otsutsuki melawan Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha. Akibat bentrokan itu, Naruto harus membayar biaya yang sangat besar. Dia memang berhasil menumbangkan Isshiki, tapi Kurama juga ikut mati.
Kurama mati setelah membakar semua chakranya untuk memberikan akses kekuatan baru bernama Baryon Mode kepada Naruto. Dengan kematian Kurama, Naruto tidak lagi menjadi Jinchuriki. Ini juga akan membuat Naruto lemah secara drastis.
Kematian Kurama membuat penggemar sedih. Banyak yang merasa kalau kematian itu tidak perlu terjadi. Mengapa? Dikutip dari CBR, berikut 10 alasan mengapa Kurama tidak perlu mati di Boruto!
1. Isshiki bukan akhir ancaman Otsutsuki
Isshiki adalah mitra Kaguya dan makhluk terkuat di seluruh franchise Naruto. Tapi, dia jelas bukan Otsutsuki terakhir di cerita ini. Sementara Isshiki mati di pertempuran itu, kematian tidak banyak mengubah apapun karena anggota Klan Otsutsuki akan menyerang lagi.
Dengan kematian Kurama, Naruto tidak akan mendapatkan bantuan signifikan lagi untuk melawan mereka. Ini jelas membuat kematian makhluk itu sia-sia. Rasanya, Kurama pun tak perlu mati.
2. Code masih hidup dan sehat, dia akan memburu Naruto
Penjahat besar berikutnya di serial Naruto setelah Isshiki adalah Code, penggantinya. Seperti Kawaki, Code punya tanda Karma yang tidak punya Otsutsuki untuk mengambil alih tubuh. Artinya, tanda itu ada sebagai kekuatan murni.
Yang menarik, target berikutnya Code tidak lain adalah Naruto. Dengan kematian Kurama, Naruto tidak lagi bisa membela dirinya sendiri. Dengan orang yang memburunya untuk bertarung, agak tidak masuk akal menyingkirkan perlengkapan yang membuat Naruto bisa berkompetisi.
3. Ada kekuatan unik di Boruto yang bisa dihadapi sedikit karakter utama
Banyak yang tejradi setelah kematian Isshiki. Karakter-karakter seperti Eida dan kakaknya, Daemon, sudah mulai bergerak. Yang mengejutkan adalah karakter-karakter ini punya kemampuan yang hanya bisa dihadapi sedikit orang di dunia Naruto.
Mereka yang bisa menghadapi karakter-karakter ini adalah Naruto dan Sasuke. Tapi, kedua orang itu sudah sangat lemah sekarang. Dunia mereka pun akan menghadapi bahaya. Dengan musuh kuat sudah bergerak, kematian Kurama pun terasa lebih tidak perlu.
4. Boruto meremehkan apa yang telah dilalui Naruto dan Kurama bersama
Naruto dan Kurama sudah bersama sejak Naruto lahir. Ayah Naruto, Minato Namikaze, mengunci Kurama di dalam putranya itu. Meskipun awal perjalanan mereka tidak sempurna, mereka saling beradaptasi. Ikatan Naruto dan Kurama adalah salah satu aspek terpenting di serial Naruto. Membunuh salah satu dari mereka jelas meremehkan pentingnya hubungan itu.
Kurama mati setelah membakar semua chakranya untuk memberikan akses kekuatan baru bernama Baryon Mode kepada Naruto. Dengan kematian Kurama, Naruto tidak lagi menjadi Jinchuriki. Ini juga akan membuat Naruto lemah secara drastis.
Kematian Kurama membuat penggemar sedih. Banyak yang merasa kalau kematian itu tidak perlu terjadi. Mengapa? Dikutip dari CBR, berikut 10 alasan mengapa Kurama tidak perlu mati di Boruto!
1. Isshiki bukan akhir ancaman Otsutsuki
Isshiki adalah mitra Kaguya dan makhluk terkuat di seluruh franchise Naruto. Tapi, dia jelas bukan Otsutsuki terakhir di cerita ini. Sementara Isshiki mati di pertempuran itu, kematian tidak banyak mengubah apapun karena anggota Klan Otsutsuki akan menyerang lagi.
Dengan kematian Kurama, Naruto tidak akan mendapatkan bantuan signifikan lagi untuk melawan mereka. Ini jelas membuat kematian makhluk itu sia-sia. Rasanya, Kurama pun tak perlu mati.
2. Code masih hidup dan sehat, dia akan memburu Naruto
Penjahat besar berikutnya di serial Naruto setelah Isshiki adalah Code, penggantinya. Seperti Kawaki, Code punya tanda Karma yang tidak punya Otsutsuki untuk mengambil alih tubuh. Artinya, tanda itu ada sebagai kekuatan murni.
Yang menarik, target berikutnya Code tidak lain adalah Naruto. Dengan kematian Kurama, Naruto tidak lagi bisa membela dirinya sendiri. Dengan orang yang memburunya untuk bertarung, agak tidak masuk akal menyingkirkan perlengkapan yang membuat Naruto bisa berkompetisi.
3. Ada kekuatan unik di Boruto yang bisa dihadapi sedikit karakter utama
Banyak yang tejradi setelah kematian Isshiki. Karakter-karakter seperti Eida dan kakaknya, Daemon, sudah mulai bergerak. Yang mengejutkan adalah karakter-karakter ini punya kemampuan yang hanya bisa dihadapi sedikit orang di dunia Naruto.
Mereka yang bisa menghadapi karakter-karakter ini adalah Naruto dan Sasuke. Tapi, kedua orang itu sudah sangat lemah sekarang. Dunia mereka pun akan menghadapi bahaya. Dengan musuh kuat sudah bergerak, kematian Kurama pun terasa lebih tidak perlu.
4. Boruto meremehkan apa yang telah dilalui Naruto dan Kurama bersama
Naruto dan Kurama sudah bersama sejak Naruto lahir. Ayah Naruto, Minato Namikaze, mengunci Kurama di dalam putranya itu. Meskipun awal perjalanan mereka tidak sempurna, mereka saling beradaptasi. Ikatan Naruto dan Kurama adalah salah satu aspek terpenting di serial Naruto. Membunuh salah satu dari mereka jelas meremehkan pentingnya hubungan itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda