9 Tahun yang lalu, Misi Pesawat Ulang Alik untuk Pecahkan Misteri Semesta Berakhir

Senin, 01 Juni 2020 - 18:05 WIB
Foto: Wikipedia

Modul eksperimen ini akan membantu peneliti untuk meneliti pembentukan alam semesta dan menyelidiki dark matter (materi gelap) serta antimatter (antipartikel).

Sedangkan ExPRESS Logistics Carrier, masih mengutip dari nasa.gov, adalah sebuah platform yang terpasang tanpa tekanan (payload) untuk ISS yang menyediakan pemasangan permukaan mekanik, tenaga listrik, perintah, dan data penanganan layanan untuk Orbital Penggantian Unit (Orus), serta percobaan sains di ISS.

Misi STS-134 ini benar-benar membawa benda yang sangat penting, khususnya untuk sains dan teknologi. Sudah sejak masa Yunani Kuno manusia mencari kebenaran alam semesta, mencari tahu apa yang membentuk alam semesta ini.



Foto: NASA

Hingga saat ini, berbagai teori sudah bermunculan untuk menjawab berbagai macam pertanyaan kosmologi. Para peneliti pun masih meneliti materi-materi yang diyakini sebagai materi yang membentuk seperempat dari alam semesta, yakni dark matter.

Sementara antimatter adalah kebalikan dari partikel. Contohnya positron yang merupakan lawan dari elektron.

Lanjut ke Endeavour, setalah selesai melakukan misi STS-134, Endeavour mendarat di Kennedy Space Center dan dihibahkan ke California Science Center di Los Angeles.



Foto: space.com

Endeavour dibawa terbang dari Florida menuju California menggunakan Pesawat Boeing 747. Sesampainya di sana pesawat ini dipajang di California Science Center.

Dari seluruh misinya yang mencakup 25 penerbangan, Endeavour sudah mengorbit selama 299 hari di luar angkasa, 4.671 orbit, dan 122.883 juta mil atau 197 juta km. Luar biasa, ya.

Fakhri Benindo

Kontributor GenSINDO

Universitas Negeri Jakarta

Instagram: @fakhri_benindo
(it)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More