10 Karakter Anime yang Benci Sekolah
Kamis, 02 September 2021 - 00:19 WIB
Kiba Inuzuka suka mengganggu Naruto dan menyebutnya gagal. Saat persiapan tahap tiga Chunin Exam, ketika dia terpilih melawan Naruto, Kiba mencatat betapa beruntungnya dia harus melawan pecundang sperti itu. Tapi, itu tidak terjadi. Penilaian Kiba terhadap Naruto bisa ditelusuri sejak hari-hari sekolah mereka, ketika Kiba mengomentari ketidakmampuan Naruto. Tapi, Kiba juga tidak punya nilai bagus. Apalagi, dia sering bolos.
6. Akko — Little Witch Academia
Atsuko “Akko” Kagari ingin tampil hebat di sekolah. Sihir adalah hasratnya dan dia ingin menghidupkan warisan pahlawannya, Shiny Chariot. Tapi, Akko sadar kalau tugas kelas yang sebenarnya itu membosankan. Dia pun menghadapi waktu sulit untuk bisa fokus pada pembelajarannya. Terlebih lagi, dia tidak punya bakat sihir bawaan dan berjuang di banyak mata pelajaran, terutama terbang. Meskipun begitu, Akko tidak menyerah. Kendati dia menghadapi banyak hal, dia melakukan yang terbaik untuk menggapai tujuannya—meskipun kadang membuatnya terkena masalah.
7. Olivia — Asobi Asobase
Olivia adalah anggota Pastimer Club yang berambut pirang dan bermata biru. Dia memulai anime ini dengan sebuah rahasia. Dia berpura-pura menjadi siswa pindahan dari Amerika yang tidak fasih berbahasa Jepang. Dia ketahuan saat disuruh menjadi tutor bahasa Inggris. Olivia tidak hanya berjuang berbicara dan membaca bahasa Inggris, tapi dia juga punya sifat cuek yang membuatnya menunggu sampai menit terakhir untuk belajar untuk ujian. Ini, tentu saja, tidak berhasil. Dia pun punya reputasi sebagai siswa yang buruk di mata pelajaran yang dia ikuti.
8. Konata Izumi — Lucky Star
Konata Izumi adalah karakter lain di anime yang pemalas. Dia lebih suka membaca manga ketimbang buku pelajaran. Tapi, dia berusaha melakukan yang terbaik dengan menebusnya dengan cara SKS alias sistem kebut semalam sebelum ujian di hari berikutnya. Dia suka menunda-nunda karena apatismenya terhadap pelajarannya dan juga hasratnya terhadap manga. Dia juga tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler apa pun karena dia lebih suka pulang dan nonton anime. Di episode 16, dia bahkan terlihat bekerja di sebuah kafe cosplay.
9. Shikamaru — Naruto
Shikamaru adalah seorang jenius. Tapi, dia malas. Dia tidak tampil baik di Ninja Academy hanya karena dia tidak punya semangat belajar sama sekali. Nilai-nilainya jelek dan dia dicoret sejumlah gurunya. Tapi, begitu dia lulus dan bergabung dengan tim Asuma Sarutobi, dengan cepat terlihat kalau Shikamaru benar-benar jenius. Ini terlihat selama Chunin Exams ketika dia menakhlukkan ninja dari Desa Otogare dan Temari di tahap ketiga. Kecakapan taktisnya terus terlihat di sepanjang serial ini. Pada akhirnya, dia menjadi penasihat Hokage.
10. Naruto — Naruto
Ketika kali pertama muncul, Naruto diperkenalkan sebagai karakter bodoh yang sepertinya tidak bisa menang. Dia berusaha membuat klon—usaha apa pun berakhir dengan kegagalan lucu—dan nilai-nilainya pun jelek. Dia juga sering menyebabkan kerusuhan di dalam kelas, mendapati masalah akibat keisengannya dan membuat marah orang dewasa dengan sikapnya yang tidak menghormati. Meski Naruto tidak punya hasrat untuk sukses dalam pelajarannya, dia punya dorongan kuat untuk menjadi lebih kuat dan melindungi teman-temannya. Makanya, dia pun mulai bersinar ketika dia akhirnya lulus dari Ninja Academy.
BONUS
11. Nobita — Doraemon
6. Akko — Little Witch Academia
Atsuko “Akko” Kagari ingin tampil hebat di sekolah. Sihir adalah hasratnya dan dia ingin menghidupkan warisan pahlawannya, Shiny Chariot. Tapi, Akko sadar kalau tugas kelas yang sebenarnya itu membosankan. Dia pun menghadapi waktu sulit untuk bisa fokus pada pembelajarannya. Terlebih lagi, dia tidak punya bakat sihir bawaan dan berjuang di banyak mata pelajaran, terutama terbang. Meskipun begitu, Akko tidak menyerah. Kendati dia menghadapi banyak hal, dia melakukan yang terbaik untuk menggapai tujuannya—meskipun kadang membuatnya terkena masalah.
7. Olivia — Asobi Asobase
Olivia adalah anggota Pastimer Club yang berambut pirang dan bermata biru. Dia memulai anime ini dengan sebuah rahasia. Dia berpura-pura menjadi siswa pindahan dari Amerika yang tidak fasih berbahasa Jepang. Dia ketahuan saat disuruh menjadi tutor bahasa Inggris. Olivia tidak hanya berjuang berbicara dan membaca bahasa Inggris, tapi dia juga punya sifat cuek yang membuatnya menunggu sampai menit terakhir untuk belajar untuk ujian. Ini, tentu saja, tidak berhasil. Dia pun punya reputasi sebagai siswa yang buruk di mata pelajaran yang dia ikuti.
8. Konata Izumi — Lucky Star
Konata Izumi adalah karakter lain di anime yang pemalas. Dia lebih suka membaca manga ketimbang buku pelajaran. Tapi, dia berusaha melakukan yang terbaik dengan menebusnya dengan cara SKS alias sistem kebut semalam sebelum ujian di hari berikutnya. Dia suka menunda-nunda karena apatismenya terhadap pelajarannya dan juga hasratnya terhadap manga. Dia juga tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler apa pun karena dia lebih suka pulang dan nonton anime. Di episode 16, dia bahkan terlihat bekerja di sebuah kafe cosplay.
9. Shikamaru — Naruto
Shikamaru adalah seorang jenius. Tapi, dia malas. Dia tidak tampil baik di Ninja Academy hanya karena dia tidak punya semangat belajar sama sekali. Nilai-nilainya jelek dan dia dicoret sejumlah gurunya. Tapi, begitu dia lulus dan bergabung dengan tim Asuma Sarutobi, dengan cepat terlihat kalau Shikamaru benar-benar jenius. Ini terlihat selama Chunin Exams ketika dia menakhlukkan ninja dari Desa Otogare dan Temari di tahap ketiga. Kecakapan taktisnya terus terlihat di sepanjang serial ini. Pada akhirnya, dia menjadi penasihat Hokage.
10. Naruto — Naruto
Ketika kali pertama muncul, Naruto diperkenalkan sebagai karakter bodoh yang sepertinya tidak bisa menang. Dia berusaha membuat klon—usaha apa pun berakhir dengan kegagalan lucu—dan nilai-nilainya pun jelek. Dia juga sering menyebabkan kerusuhan di dalam kelas, mendapati masalah akibat keisengannya dan membuat marah orang dewasa dengan sikapnya yang tidak menghormati. Meski Naruto tidak punya hasrat untuk sukses dalam pelajarannya, dia punya dorongan kuat untuk menjadi lebih kuat dan melindungi teman-temannya. Makanya, dia pun mulai bersinar ketika dia akhirnya lulus dari Ninja Academy.
BONUS
11. Nobita — Doraemon
tulis komentar anda