10 Hal yang Membuat 'The Suicide Squad' Lebih Baik Dibanding 'Guardians of The Galaxy'

Senin, 23 Agustus 2021 - 19:43 WIB
Film The Suicide Squad dan Guardians of The Galaxy sama-sama film antihero yang digarap sutradara James Gunn. Foto/Warner Bros. Pictures, Walt Disney Studios Motion Pictures
JAKARTA - Film "The Suicide Squad" dan "Guardians of The Galaxy" memang berasal dari 'planet' dan semesta yang berbeda, tapi keduanya berasal dari 'ayah' yang sama, yaitu James Gunn.

Tim antihero Marvel Guardians of the Galaxy lahir lebih dulu, yaitu pada 2014. Di situs filmagggregator film Rotten Tomatoes, nilai dari kritikus dan penonton sama, yaitu 92%. Sementara "The Suicide Squad" yang tayang tahun ini masing-masing mendapat skor 91% dan 82%.

Meski dari skor ini " The Suicide Squad " kalah, tapi ada hal-hal lainnya yang membuat film dari tim Harley Quinn lebih baik dibanding tim Star-Lord. Berikut ulasannya, mengutip Screenrant . Tulisan ini mengandung spoiler untuk "Guardians of The Galaxy".



1. PENGEMBANGAN KARAKTER YANG LEBIH BANYAK



Foto: Warner Bros. Pictures

Karakter-karakter dalam film "The Suicide Squad" tak hanya menarik dan lucu, tapi hampir semua mengalami perubahan. Misalnya Bloodsport yang berubah menjadi lebih baik dan King Shark yang mencoba untuk berteman dengan orang lain. Perkembangan karakter ini yang membuat film terasa menarik di tengah petualangan mereka untuk menyelamatkan dunia.

Sementara itu dalam "Guardians of the Galaxy" memang ada pengembangan karakter untuk Star-Lord dan Gamora. Namun untuk karakter lain seperti Drax, Mantis, dan Groot tidak mendapat perubahan yang begitu berarti. Perjalanan mereka dalam melawan musuh juga lebih sedikit dibanding anggota "The Suicide Squad.

2. MASALAH YANG RELEVAN DENGAN DUNIA NYATA



Foto: Warner Bros. Pictures

Karakter-karakter dalam "The Suicide Squad" memang punya kemampuan yang aneh-aneh, tapi mereka sebenarnya punya masalah yang sama dengan orang biasa dalam kehidupan nyata. Misalnya Bloodsport dan Peacemaker yang sama-sama dibesarkan oleh ayah yang keras, membuat mereka tumbuh sebagai sosok tanpa belas kasih. Polka-Dot Man yang merupakan korban dari ibunya yang gila, dan King Shark yang kesepian berada di dalam tubuh manusia hiu.

Asal usul dari beberapa karakter tersebut menjadikan penggemar untuk bersimpati dan merasa punya hubungan dekat. Sedangkan karakter seperti Drax, Groot, Rocket, atau bahkan Star-Lord, meski menawan dan menjadi favorit penggemar, tapi bisa dibilang taki terlalu relevan dalam kehidupan nyata.

3. TIDAK ADA YANG AMAN DARI KEMATIAN



Foto: Warner Bros. Pictures

James Gunn berani mengambil risiko dengan menetapkan bahwa tidak ada anggota yang aman, bahkan karakter yang disukai penonton bisa mati kapan saja. Ini bisa menjadi nilai lebih untuk para penggemar bertaruh tentang sosok yang bakal mati selanjutnya.

Sedangkan karakter-karakter "Guardians of the Galaxy" yang terbunuh ialah Gamora and Yondu. Sementara sebagian besar karakter masih hidup dan bertahan hingga akhir cerita. Bahkan ketika para pahlawan terlihat terpojok hingga hampir mati, kita tahu bahwa pemeran utama dalam "Guardians of the Galaxy" akan selamat. ketika sebagian besar dari mereka mati dalam "Avengers: Infinity War", semua orang juga tahu bahwa mereka akan kembali dalam "Avengers: Endgame".

Baca Juga: 9 Hal yang Terasa Ganjil dalam Film 'The Suicide Squad'
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More