6 Lokasi Jalan di Indonesia yang Diyakini Angker

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 11:00 WIB
Ilustrasi jalan yang terasa menyeramkan dan angker serta diyakini masyarakat ditinggali makhluk gaib. Foto/zipcar
JAKARTA - Ada banyak jalan-jalan populer di Indonesia yang diyakini masyarakat angker karena sejarah kelamnya.

Keangkeran kawasan tersebut sering kali dikaitkan dengan seringnya terjadi kecelakaaan di tempat tersebut hingga sejarah masa lalunya yang mengerikan. Berikut di antaranya.

1. TANJAKAN EMEN



Foto:Instagram @ekosept14n



Mitos Tanjakan Emen bermula dari seorang sopir oplet jurusan Lembang-Subang bernama Taing. Julukan nama Emen melekat kepadanya, karena memiliki ketertarikan pada permainan cemen di Terminal Mandarin Lembang saat menunggu penumpang. Oplet yang dikemudikannya mengalami kecelakaan hingga terbakar dan Emen meninggal di rumah sakit Ranca Badak.

2. JALAN TOL CIPULARANG



Foto:Instagram @marwan_ahmad206

Mitos menyebut jalan ini dulunya adalah tempat pemujaan meminta kekayaan bagi orang-orang yang percaya. Cerita horor yang sangat dikenal adalah adanya makhluk gaib berwujud perempuan dengan pakaian serbaputih. Makhluk itu sering menumpang mobil dengan penampilan rambut panjang dan wajah seram.

3. TANJAKAN TARAHAN LAMPUNG



Foto:Instagram @yachensalasa

Menurut Muhamad Ariefin, salah satu konten kreator YouTube dari Lampung, banyak makhluk halus menyerupai sinden, genderuwo, dan kuntilanak berada di tanjakan ini. Dahulunya, Tanjakan Tarahan berupa gunung, dan makhluk halus yang menjadi penunggu gunung itutidak sukadengan adanya pembangunan Tanjakan Tarahan.

Baca Juga: Mengenal Wonsan, Kawasan Wisata dan Resor Peristirahatan Kim Jong Un

4. JALAN TOL JAGORAWI



Foto:Instagram @fritzdby

Banyak kecelakaan di Tol Jagorawi yang dikaitkan dengan hal mistis. Warga mengaku, penunggu Tol Jagorawi usil dengan para pengendara. Terlebih lagi, jika pengendara melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak membunyikan klakson.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More