Layanan Streaming China Hapus Lagu-Lagu Kris Wu, Weibo Hilangkan Akun sang Bintang dan Pendukungnya
Senin, 02 Agustus 2021 - 10:48 WIB
BEIJING - Setelah kepolisian Beijing menangkap Kris Wu pada Sabtu (31/7) atas tuduhan pemerkosaan, bintang asal China-Kanada ini kembali mendapat runtutan konsekuensi atas dugaan tersebut.
Esok harinya atau pada Minggu (1/8), akun media sosial di China, Weibo, langsung menghapus akun Kris Wu dan akun resmi labelnya. Tak cuma itu, mengutip Allkpop , akun-akun yang membela penyanyi dan aktor bernama lengkap Wu Yi Fan ini juga dihapus karena dianggap melanggar aturan penggunaan media sosial.
Baca Juga: Kris Wu Bantah Tuduhan Pemerkosaan, Rumor Mantan Pacar Beri Pesan Ambigu
Foto: Ace Unit Culture
Tak hanya di Weibo, layanan streaming musik di China juga dikabarkan menghapus mayoritas lagu Kris Wu. Hanya ada 2-3 lagunya yang tersisa di sana.
Sebelumnya, mantan personel EXO ini juga sudah kehilangan kontrak dari label-label ternama seperti Louis Vuitton, Bvlgari, dan Porsche.
Setelah ditangkap, Kris Wu akan menjalani aturan penyelidikan sesuai hukum yang berlaku di China, meski dia adalah warga negara Kanada. Jika terbukti bersalah, maka Kris akan dipenjara dan baru akan dideportasi ke negaranya setelah menjalani hukumannya.
Kris Wu ditangkap karena dia adalah warga negara asing yang diduga akan melarikan diri dan mempersulit proses persidangan.
Esok harinya atau pada Minggu (1/8), akun media sosial di China, Weibo, langsung menghapus akun Kris Wu dan akun resmi labelnya. Tak cuma itu, mengutip Allkpop , akun-akun yang membela penyanyi dan aktor bernama lengkap Wu Yi Fan ini juga dihapus karena dianggap melanggar aturan penggunaan media sosial.
Baca Juga: Kris Wu Bantah Tuduhan Pemerkosaan, Rumor Mantan Pacar Beri Pesan Ambigu
Foto: Ace Unit Culture
Tak hanya di Weibo, layanan streaming musik di China juga dikabarkan menghapus mayoritas lagu Kris Wu. Hanya ada 2-3 lagunya yang tersisa di sana.
Sebelumnya, mantan personel EXO ini juga sudah kehilangan kontrak dari label-label ternama seperti Louis Vuitton, Bvlgari, dan Porsche.
Setelah ditangkap, Kris Wu akan menjalani aturan penyelidikan sesuai hukum yang berlaku di China, meski dia adalah warga negara Kanada. Jika terbukti bersalah, maka Kris akan dipenjara dan baru akan dideportasi ke negaranya setelah menjalani hukumannya.
Kris Wu ditangkap karena dia adalah warga negara asing yang diduga akan melarikan diri dan mempersulit proses persidangan.
(ita)
tulis komentar anda