Galactus, Penjahat Marvel yang Dinanti Muncul di MCU
Selasa, 20 Juli 2021 - 17:01 WIB
Galactus adalah salah satu penjahat terbesar dari dunia komik Marvel yang telah dinantikan kehadirannya di Marvel Cinematic Universe (MCU) oleh penggemarnya. (ComicBook)
Episode finale Loki telah membangun Kang the Conqueror sebagai “Thanos baru” Marvel Cinematic Universe (MCU) . Namun, para penggemar masih berharap kalau akhir serial itu juga akan menjadi pemicu munculnya sosok penjahat lain Marvel yang tak kalah kejamnya. Dia adalah Galactus .
Nama Galactus sempat menjadi trending sesaat setelah finale Loki tayang di Disney+ Hotstar pekan lalu. Para penggemar berharap Marvel segera menampilkan Galactus di MCU setelah finale itu. Memang, Kang adalah salah satu penjahat terbesar di Marvel dengan kemisteriusannya. Namun, Marvel juga punya segudang penjahat lain yang tak kalah kuat dari Kang, seperti Galactus.
Di dunia komik Marvel, Galactus dikenal dengan nama lain sebagai Pemakan Dunia. Dia adalah sosok yang menghancurkan dan kuat. Dia digambarkan sebagai sosok yang tinggi besar, lebih besar dari sebagian besar planet, dengan kostum perangnya. Dia adalah kekuatan besar yang mengonsumsi seluruh dunia kalau dia lapar. Lantas siapakah Galactus? Berikut ulasannya!
1. Asal usul Galactus
Dikutip dari Screen Rant, Galactus berasal dari semesta pendahulu. Saat itu, dia dikenal sebagai Galan dari planet Taa. Namun, sebuah kekuatan menghancurkan yang tak dikenal mulai menghancurkan dunia-dunia, termasuk Taa. Ini menyebabkan Galan dan para penyintas lainnya berusaha lari dari kematian dunia mereka. Namun, mereka kemudian terjebak di Big Bang. Akibatnya, Galan pun menjadi satu-satunya penyintas.
Galan selamat karena ikatannya dengan Sentience of the Universe. Dia mengubah Galan menjadi Galactus, Pemakan Dunia, yang harus melahap energi planet-planet demi mempertahankan eksistensi dirinya di kosmos. Galactus akan melahap dunia mau itu ada penghuninya atau tidak. Dia hanya mempedulikan urusan perutnya. Secara alamiah, ini membuat Galactus kejam dan kekuatan yang mengancam di dunia Marvel, terutama ketika dia mulai mengintai Bumi. Galactus dibawa ke Bumi oleh pendukungnya, yang dikenal sebagai Silver Surfer. Dia dipekerjakan Galactus dan diisi Kekuatan Kosmik. Pekerjaan Silver Surfer adalah menemukan dunia baru unutk Galactus sebagai balasan karena tidak melahap dunia Surfer. Namun, Surfer kemudian menemukan persekutuan dengan Fantastic Four dan diyakinkan agar memberontak melawan Galactus. Dengan bantuan Surfer, Mr Fantastic bisa mendapatkan Ultimate Nullifier, salah satu dari sedikit item teknologi yang bisa dipakai untuk mengalahkan Galactus. Akibatnya, Galactus menjaga jarak dari Bumi, meskipun dia akan menjebak Surfer di Bumi sekali waktu.
Galactus akan terus menjadi kekuatan menghancurkan di Semesta Marvel. Dia melahap planet di selurh kosmos, yang sering membuatnya berhadapan dengan vanyak pahlawan Marvel. Namun, di satu titik, seluruh bentuk dan motivasinya dibalikkan Ultimates. Dia mengubah Galactus menjadi Lifebringer (pembuat hidup), bukan seorang Devourer (Pelahap). Dia memulihkan dunia yang pernah dia hancurkan dan makan. Namun, itu tidak bertahan lama. Galactus sebenarnya adalah kekuatan korektid di Semesta Marvel. Dia membantu meraih peraturan kosmik dan keseimbangan dengan dunia yang dia hancurkan.
2. Kekuatan dan kemampuan Galactus
Bentuk Galactus sebenarnya cair dan tidak diketahui. Dia muncul secara berbeda kepada siapa pun yang melihatnya. Biasanya dia akan muncul dalam bentuk yang bisa mereka pahami—sebagian besar sering kali berbentuk makhluk yang mirip ras mereka. Inilah mengapa pembaca dan pahlawan Dunia melihat Galactus dalam bentuk pria raksasa berkostum.
Ketika Galactus melahap sebuah planet, energi yang dia ambil dan serap berubah. Ini menjadi bahan bakar kekuatannya yang disebut sebagai Kekuatan Kosmik. Dengan Kekuatan Kosmik itu, Galactus mampu mencapai sejumlah kemampuan seperti proyeksi energi, kemampuan mengubah ukurannya, telepati, telekinesis, teleportasi, transmutasi materi, medan gaya, penciptaan, manipulasi dan pembangkitan kehidupan, serta lain-lain. Dia mampu mengisi makhluk lain dengan Kekuatan Kosmik. Inilah yang dia lakukan ketika dia memilih Herald baru, seperti Silver Surfer atau Terrax. Galactus juga punya jajaran teknologi canggih di stasiun antariksanya, Taa II.
3. Galactus di film Marvel
Galactus memang belum resmi masuk MCU. Namun, jelas kalau para penggemar sudah tidak sabar melihatnya beraksi di franchise ini. Tokoh penjahat ini dulunya masuk jajaran karakter Marvel yang dijual ke Fox bersama dengan Fantastic Four dan X-Men. Kini, setelah Fox diakuisisi Disney, Galactus beserta deretan karakter yang dulunya berada di Fox pun pulang kandang ke Marvel Studios. Harapan penggemar kian tinggi untuk menyaksikan Galactus setelah akhir serial Loki.
Sebelum tampil di MCU, Galactus sudah tampil di film Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer pada 2007. Dia tampil sebagai angin topan kosmik—seperti awan di film itu. Fox sepertinya ingin agar karakter itu tetap “tidak dikenal”. Studio efek visual Weta Digital meyakinkan Fox agar menambah petunjuk penampilan karakter komik itu di film, termasuk sebuah bayangan dan massa besar di dalam awan kosmik itu yang mirip helm khas Galactus. Dikutip dari Wikipedia, sutradara Tim Story mengatakan, dia membuat Galactus sebagai awan kosmik agar film spinoff Silver Surfer di masa depan bisa unik karena karakter itu belum pernah tampil dalam bentuk seperti di komik. Namun, film Silver Surfer tidak pernah dibuat Fox.
Nama Galactus sempat menjadi trending sesaat setelah finale Loki tayang di Disney+ Hotstar pekan lalu. Para penggemar berharap Marvel segera menampilkan Galactus di MCU setelah finale itu. Memang, Kang adalah salah satu penjahat terbesar di Marvel dengan kemisteriusannya. Namun, Marvel juga punya segudang penjahat lain yang tak kalah kuat dari Kang, seperti Galactus.
Di dunia komik Marvel, Galactus dikenal dengan nama lain sebagai Pemakan Dunia. Dia adalah sosok yang menghancurkan dan kuat. Dia digambarkan sebagai sosok yang tinggi besar, lebih besar dari sebagian besar planet, dengan kostum perangnya. Dia adalah kekuatan besar yang mengonsumsi seluruh dunia kalau dia lapar. Lantas siapakah Galactus? Berikut ulasannya!
1. Asal usul Galactus
Dikutip dari Screen Rant, Galactus berasal dari semesta pendahulu. Saat itu, dia dikenal sebagai Galan dari planet Taa. Namun, sebuah kekuatan menghancurkan yang tak dikenal mulai menghancurkan dunia-dunia, termasuk Taa. Ini menyebabkan Galan dan para penyintas lainnya berusaha lari dari kematian dunia mereka. Namun, mereka kemudian terjebak di Big Bang. Akibatnya, Galan pun menjadi satu-satunya penyintas.
Galan selamat karena ikatannya dengan Sentience of the Universe. Dia mengubah Galan menjadi Galactus, Pemakan Dunia, yang harus melahap energi planet-planet demi mempertahankan eksistensi dirinya di kosmos. Galactus akan melahap dunia mau itu ada penghuninya atau tidak. Dia hanya mempedulikan urusan perutnya. Secara alamiah, ini membuat Galactus kejam dan kekuatan yang mengancam di dunia Marvel, terutama ketika dia mulai mengintai Bumi. Galactus dibawa ke Bumi oleh pendukungnya, yang dikenal sebagai Silver Surfer. Dia dipekerjakan Galactus dan diisi Kekuatan Kosmik. Pekerjaan Silver Surfer adalah menemukan dunia baru unutk Galactus sebagai balasan karena tidak melahap dunia Surfer. Namun, Surfer kemudian menemukan persekutuan dengan Fantastic Four dan diyakinkan agar memberontak melawan Galactus. Dengan bantuan Surfer, Mr Fantastic bisa mendapatkan Ultimate Nullifier, salah satu dari sedikit item teknologi yang bisa dipakai untuk mengalahkan Galactus. Akibatnya, Galactus menjaga jarak dari Bumi, meskipun dia akan menjebak Surfer di Bumi sekali waktu.
Galactus akan terus menjadi kekuatan menghancurkan di Semesta Marvel. Dia melahap planet di selurh kosmos, yang sering membuatnya berhadapan dengan vanyak pahlawan Marvel. Namun, di satu titik, seluruh bentuk dan motivasinya dibalikkan Ultimates. Dia mengubah Galactus menjadi Lifebringer (pembuat hidup), bukan seorang Devourer (Pelahap). Dia memulihkan dunia yang pernah dia hancurkan dan makan. Namun, itu tidak bertahan lama. Galactus sebenarnya adalah kekuatan korektid di Semesta Marvel. Dia membantu meraih peraturan kosmik dan keseimbangan dengan dunia yang dia hancurkan.
2. Kekuatan dan kemampuan Galactus
Bentuk Galactus sebenarnya cair dan tidak diketahui. Dia muncul secara berbeda kepada siapa pun yang melihatnya. Biasanya dia akan muncul dalam bentuk yang bisa mereka pahami—sebagian besar sering kali berbentuk makhluk yang mirip ras mereka. Inilah mengapa pembaca dan pahlawan Dunia melihat Galactus dalam bentuk pria raksasa berkostum.
Ketika Galactus melahap sebuah planet, energi yang dia ambil dan serap berubah. Ini menjadi bahan bakar kekuatannya yang disebut sebagai Kekuatan Kosmik. Dengan Kekuatan Kosmik itu, Galactus mampu mencapai sejumlah kemampuan seperti proyeksi energi, kemampuan mengubah ukurannya, telepati, telekinesis, teleportasi, transmutasi materi, medan gaya, penciptaan, manipulasi dan pembangkitan kehidupan, serta lain-lain. Dia mampu mengisi makhluk lain dengan Kekuatan Kosmik. Inilah yang dia lakukan ketika dia memilih Herald baru, seperti Silver Surfer atau Terrax. Galactus juga punya jajaran teknologi canggih di stasiun antariksanya, Taa II.
3. Galactus di film Marvel
Galactus memang belum resmi masuk MCU. Namun, jelas kalau para penggemar sudah tidak sabar melihatnya beraksi di franchise ini. Tokoh penjahat ini dulunya masuk jajaran karakter Marvel yang dijual ke Fox bersama dengan Fantastic Four dan X-Men. Kini, setelah Fox diakuisisi Disney, Galactus beserta deretan karakter yang dulunya berada di Fox pun pulang kandang ke Marvel Studios. Harapan penggemar kian tinggi untuk menyaksikan Galactus setelah akhir serial Loki.
Sebelum tampil di MCU, Galactus sudah tampil di film Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer pada 2007. Dia tampil sebagai angin topan kosmik—seperti awan di film itu. Fox sepertinya ingin agar karakter itu tetap “tidak dikenal”. Studio efek visual Weta Digital meyakinkan Fox agar menambah petunjuk penampilan karakter komik itu di film, termasuk sebuah bayangan dan massa besar di dalam awan kosmik itu yang mirip helm khas Galactus. Dikutip dari Wikipedia, sutradara Tim Story mengatakan, dia membuat Galactus sebagai awan kosmik agar film spinoff Silver Surfer di masa depan bisa unik karena karakter itu belum pernah tampil dalam bentuk seperti di komik. Namun, film Silver Surfer tidak pernah dibuat Fox.
tulis komentar anda