5 Ramalan Heboh Era 2000-2010 yang Ternyata Tak Terjadi
Sabtu, 05 Juni 2021 - 16:15 WIB
Kiamat besar Bumi pernah diramalkan terjadi pada tahun 2000 dan 2012 dan ini jelas terbukti tak benar. Foto/Getty Images
JAKARTA - Sejak dahulu kala, manusia memang sudah sering meramalkan masa depan. Manusia cenderung menyukai hal-hal berbau misteri.
Oleh karena itu, ramalan dapat dengan mudah diterima dan dipercaya masyarakat. Meski begitu, tak semua dari ramalan terbukti kebenarannya. Berikut ini adalah lima ramalan gempar pada era 2000-an dan 2010-an yang terbukti tidak terjadi.
1. KIAMAT TAHUN 2000 (Y2K)
Foto:Lawrence Lawry/Getty Images
Saat akan memasuki abad ke-21, dunia dihebohkan dengan ramalan kiamat. Kiamat diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2000. Bukan tanpa sebab, ramalan ini muncul karena sistem penanggalan komputer saat itu yang menuliskan angka tahun hanya bilangan puluhan dan satuannya saja. Ketika tahun berganti menjadi 2000, sistem penanggalan komputer mengalami error. Namun, ramalan ini tentu saja tidak terjadi.
2. KIAMAT TAHUN 2012
Foto: PBNJ Productions/Getty Images
Dunia kembali dihebohkan dengan isu kiamat pada 2012. Prediksi ini berasal dari perhitungan kalender Suku Maya yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Tidak terjadi, ternyata perhitungan itu muncul karena kalender Suku Maya menemui akhir siklus yang disebut b’ak’tun.
Baca Juga: 9 Teknologi yang Sering Dipakai Para Pemburu Hantu
3. PLANET MARS AKAN TERLIHAT SEBESAR BULAN DARI BUMI
Foto: Cokada/Getty Images
Sekitar tahun 2010, sebuah surel gempar dibicarakan. Surel tersebut mengatakan bahwa planet Mars akan mendekati Bumi dan akan terlihat sebesar bulan purnama dengan mata telanjang. Walaupun terdengar indah, fenomena ini diprediksi akan menimbulkan kekacauan gravitasi di Bumi hingga planet ini akan berguncang hebat. Namun, prediksi ini terbukti tidak terjadi.
4. PREDIKSI TEKNOLOGI MESIN WAKTU PADA ABAD KE-21
Foto:Universal Pictures
Sebelum memasuki abad ke-21, banyak orang membayangkan bahwa teknologi akan sudah sangat maju. Salah satu prediksi yang salah ada dalam film "Timecop" (1994) yang menggambarkan pada 2004 sudah ada teknologi mesin waktu. Nyatanya, hingga saat ini belum ada teknologi semacam itu.
Oleh karena itu, ramalan dapat dengan mudah diterima dan dipercaya masyarakat. Meski begitu, tak semua dari ramalan terbukti kebenarannya. Berikut ini adalah lima ramalan gempar pada era 2000-an dan 2010-an yang terbukti tidak terjadi.
1. KIAMAT TAHUN 2000 (Y2K)
Foto:Lawrence Lawry/Getty Images
Saat akan memasuki abad ke-21, dunia dihebohkan dengan ramalan kiamat. Kiamat diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2000. Bukan tanpa sebab, ramalan ini muncul karena sistem penanggalan komputer saat itu yang menuliskan angka tahun hanya bilangan puluhan dan satuannya saja. Ketika tahun berganti menjadi 2000, sistem penanggalan komputer mengalami error. Namun, ramalan ini tentu saja tidak terjadi.
2. KIAMAT TAHUN 2012
Foto: PBNJ Productions/Getty Images
Dunia kembali dihebohkan dengan isu kiamat pada 2012. Prediksi ini berasal dari perhitungan kalender Suku Maya yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Tidak terjadi, ternyata perhitungan itu muncul karena kalender Suku Maya menemui akhir siklus yang disebut b’ak’tun.
Baca Juga: 9 Teknologi yang Sering Dipakai Para Pemburu Hantu
3. PLANET MARS AKAN TERLIHAT SEBESAR BULAN DARI BUMI
Foto: Cokada/Getty Images
Sekitar tahun 2010, sebuah surel gempar dibicarakan. Surel tersebut mengatakan bahwa planet Mars akan mendekati Bumi dan akan terlihat sebesar bulan purnama dengan mata telanjang. Walaupun terdengar indah, fenomena ini diprediksi akan menimbulkan kekacauan gravitasi di Bumi hingga planet ini akan berguncang hebat. Namun, prediksi ini terbukti tidak terjadi.
4. PREDIKSI TEKNOLOGI MESIN WAKTU PADA ABAD KE-21
Foto:Universal Pictures
Sebelum memasuki abad ke-21, banyak orang membayangkan bahwa teknologi akan sudah sangat maju. Salah satu prediksi yang salah ada dalam film "Timecop" (1994) yang menggambarkan pada 2004 sudah ada teknologi mesin waktu. Nyatanya, hingga saat ini belum ada teknologi semacam itu.
tulis komentar anda