Benarkah Bulan Purnama Bisa Memengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental?
Selasa, 27 April 2021 - 21:00 WIB
Foto: Shutterstock
Perkembangan ritme sirkadian (siklus bangun hingga tidur), memengaruhi banyak sistem tubuh manusia dan kesehatan fisik serta mental manusia.
Akan tetapi, karena ritme ini dipengaruhi oleh cahaya, bulan purnama yang lebih terang dipercaya mempengaruhi ritme sirkadian. Hal ini dapat memicu kegelisahan, gangguan bipolar, depresi, atau skizofrenia.
Akan tetapi, sebuah penelitian pada 2006 dari lebih dari 10.000 catatan medis dari berbagai fasilitas menemukan fakta bahwa bulan purnama tidak memengaruhi jumlah kunjungan ke rumah sakit dengan gangguan psikiatri.
Namun, mereka dengan gangguan bipolar mungkin terpengaruh Para peneliti telah menemukan bahwa gangguan bipolar dapat dipengaruhi oleh perubahan siklus bulan.
Sebuah penelitian pada 2018 oleh Trusted Source meneliti 17 orang dengan gangguan bipolar cenderung lebih cepat beralih ke depresi mania (meningkat). Perubahan pola tidur mereka yang kemudian memicu pergeseran dari gejala depresi menjadi gejala mania.
Baca Juga: Sering Terbangun Malam Hari karena Mau Pipis? Cek Fakta Ini
4. BULAN PURNAMA DAN SIKLUS MENSTRUASI
Foto: Shutterstock
Siklus orbit bulan terhadap Bumi serupa dengan siklus menstruasi dengan durasi yang hampir sama, Akan tetapi, faktanya, tidak ditemukan hubungan antara bulan purmana dan siklus menstruasi.
Penelitian dari Trusted Source 2013 mengatakan selama satu tahun, para peneliti mengikuti 74 perempuan melalui 980 periode, dan tidak ditemukan hubungan antara fase bulan dan permulaan, durasi, atau berakhirnya siklus menstruasi.
Nika Halida Hashina
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @nikaha.ha
(ita)
tulis komentar anda