Ini 9 Jenis Selingkuh Nonfisik, Kamu Pernah Alami?

Sabtu, 03 April 2021 - 12:50 WIB
Teknologi yang makin canggih membuat selingkuh nonfisik makin mudah terjadi. Foto/iStock
JAKARTA - Saat ini, perselingkuhan sudah diklasifikasikan kembali. Tidak hanya mencakup perselingkuhan fisik, tapi juga melibatkan emosional.

Ini mungkin berawal dari perasaan platonis kepada orang lain dan berubah ke jalan yang tidak seharusnya. Mengutip Brightside , berikut sembilan jenis perselingkuhan nonfisik yang tetap saja dihitung sebagai sebuah bentuk perselingkuhan.

1. TERLALU DEKAT DENGAN TEMAN LAWAN JENIS



Foto: Shutterstock



Jika instingmu berkata ada ketertarikan antara pasanganmu dengan “teman” mereka, lebih baik segera mengatasi masalah ini secara langsung. Meskipun ketertarikan bukan pilihan, perselingkuhan jelas merupakan pilihan.

2. MERAYU SECARA OFFLINE DAN ONLINE



Foto: Shutterstock

Internet menjadi tempat yang mudah untuk keterlibatan emosional antar-orang asing. Hubungan virtual dengan banyak orang yang berbeda jauh lebih mudah dipertahankan daripada hubungan dalam kehidupan nyata. Baik merayu secara online ataupun offlinetetap termasuk dalam kategori perselingkuhan.

3. BERSELINGKUH DENGAN PONSELMU



Foto: Shutterstock

Sebagian besar dari kita bangun dan memeriksa ponsel bahkan sebelum mengucapkan “Selamat pagi!” kepada pasangan. Konsep “berjauhan tapi tetap terasa dekat” seperti ini bisa berbahaya karena membuat kita berpikir kita dekat dengan seseorang, padahal sebenarnya tidak.

4. CURHAT PADA ORANG LAIN TENTANG PASANGANMU



Foto: Stock Adobe

Bercerita tentang hubunganmu pada teman atau keluarga bukan sebuah masalah. Yang tidak baik adalah terus-menerus mengeluh tentang pasanganmu setiap hari, apalagi kepada teman lawan jenis. Bayangkan, jika mendengar pasanganmu membicarakan kebiasaan atau perilakumu di belakangmu, kamu merasa seperti telah dikhianati.

Baca Juga: 6 Alasan Kamu Kena Ghosting, Menurut Para Cowok
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More