Sebuah Pengingat: Gak Masalah Kalo Kamu Gak Produktif Selama Pandemi
Selasa, 19 Mei 2020 - 21:43 WIB
JAKARTA - Sudah berapa banyak konten yang mengingatkan kamu untuk menjadi produktif pada masa pandemi ini? Gimana perasaan kamu terhadap konten tersebut? Merasa termotivasi kah? Atau justru malah tertekan?
Gak sedikit orang yang menganggap masa pandemi ini merupakan momentum untuk menjadi ekstra produktif. Gimana gak? Rasanya selama masa di rumah aja, beberapa orang jadi lebih punya banyak waktu luang.
Foto: Freepik
Biar tetap produktif meski di rumah aja, banyak yang menyarankan untuk memanfaatkan waktu dengan mengikuti kelas daring, membaca buku, mencoba resep baru, menata atau mendekor ulang rumah, belajar bahasa asing, dan menguasai keterampilan baru. Akan tetapi, haruskah kita melakukan itu semua?
Gak ada yang salah dengan menjadi produktif. Kalo kamu merasa menghabiskan setiap detik untuk hal bermanfaat adalah jalan ninjamu, maka lakukanlah.
Kalau kamu merasa jauh lebih baik dengan menjadi produktif, maka lakukanlah. Tulisan ini sama sekali gak melarang untuk menjadi produktif.
Tulisan ini adalah sebuah pengingat bagi mereka di luar sana yang merasa terbebani dengan anjuran untuk menjadi produktif pada masa pandemi ini.
Masa pandemi adalah masa yang sulit untuk semua orang. Bagi beberapa orang, berita kematian yang meningkat setiap harinya cukup membebani pikiran dengan rasa cemas dan takut. Perlukah beban pikiran mereka ditambah dengan tekanan untuk menjadi produktif?
Foto: Freepik
Kalau bukan produktivitas, apa yang sebaiknya kita prioritaskan selama masa pandemi ini? Semua orang tentu punya prioritas masing-masing yang gak bisa disamaratakan.
Namun, satu hal yang pasti perlu untuk masuk dalam daftar prioritas kita adalah menjaga kesehatan fisik dan mental.
Menjaga kesehatan fisik tentu sangat penting, terutama untuk menjaga kekebalan tubuh supaya terhindar dari COVID-19 maupun penyakit lainnya.
Hal ini bisa diwujudkan dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang serta olahraga seperlunya di rumah.
Kok seperlunya? Iya, karena olahraga yang perlu diprioritaskan adalah untuk menjaga kebugaran tubuh. Gak perlu memedulikan tekanan untuk menjadi ekstra produktif dengan olahraga yang bertujuan mentransformasi penampilan.
Foto: Freepik
Selain itu, menjaga kesehatan mental juga gak kalah penting. Ketika merasa diri terlalu stres dihadapkan dengan pemberitaan yang negatif, maka ada baiknya untuk rehat sejenak, berjarak dengan berita-berita tersebut.
Gak sedikit orang yang menganggap masa pandemi ini merupakan momentum untuk menjadi ekstra produktif. Gimana gak? Rasanya selama masa di rumah aja, beberapa orang jadi lebih punya banyak waktu luang.
Foto: Freepik
Biar tetap produktif meski di rumah aja, banyak yang menyarankan untuk memanfaatkan waktu dengan mengikuti kelas daring, membaca buku, mencoba resep baru, menata atau mendekor ulang rumah, belajar bahasa asing, dan menguasai keterampilan baru. Akan tetapi, haruskah kita melakukan itu semua?
Gak ada yang salah dengan menjadi produktif. Kalo kamu merasa menghabiskan setiap detik untuk hal bermanfaat adalah jalan ninjamu, maka lakukanlah.
Kalau kamu merasa jauh lebih baik dengan menjadi produktif, maka lakukanlah. Tulisan ini sama sekali gak melarang untuk menjadi produktif.
Tulisan ini adalah sebuah pengingat bagi mereka di luar sana yang merasa terbebani dengan anjuran untuk menjadi produktif pada masa pandemi ini.
Masa pandemi adalah masa yang sulit untuk semua orang. Bagi beberapa orang, berita kematian yang meningkat setiap harinya cukup membebani pikiran dengan rasa cemas dan takut. Perlukah beban pikiran mereka ditambah dengan tekanan untuk menjadi produktif?
Foto: Freepik
Kalau bukan produktivitas, apa yang sebaiknya kita prioritaskan selama masa pandemi ini? Semua orang tentu punya prioritas masing-masing yang gak bisa disamaratakan.
Namun, satu hal yang pasti perlu untuk masuk dalam daftar prioritas kita adalah menjaga kesehatan fisik dan mental.
Menjaga kesehatan fisik tentu sangat penting, terutama untuk menjaga kekebalan tubuh supaya terhindar dari COVID-19 maupun penyakit lainnya.
Hal ini bisa diwujudkan dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang serta olahraga seperlunya di rumah.
Kok seperlunya? Iya, karena olahraga yang perlu diprioritaskan adalah untuk menjaga kebugaran tubuh. Gak perlu memedulikan tekanan untuk menjadi ekstra produktif dengan olahraga yang bertujuan mentransformasi penampilan.
Foto: Freepik
Selain itu, menjaga kesehatan mental juga gak kalah penting. Ketika merasa diri terlalu stres dihadapkan dengan pemberitaan yang negatif, maka ada baiknya untuk rehat sejenak, berjarak dengan berita-berita tersebut.
tulis komentar anda