4 Lagu Daerah yang Sering Dijadikan Lagu Senam

Sabtu, 23 Januari 2021 - 14:17 WIB
Lagu-lagu daerah pun bisa dijadikan lagu untuk berolahraga atau senam. Foto/Humas Pemkab Lutra, SINDONEWS
JAKARTA - Selain yel-yel , lagu-lagu daerah juga sering dijadikan sebagai latar lagu senam oleh TNI/Polri maupun masyarakat sipil.

Beberapa lagu ini bahkan sampai dipakai sebagai bagian dari acara pemecahan rekor. Berikut beberapa di antaranya.

1. POCO-POCO



Foto: tni.mil.id



Pada 2018, lagu ini pernah dipakai untuk membuat rekor Guinness World Records Tari Poco-Poco, yang diikuti oleh 65.000 peserta dari TNI, Polri, PNS, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat.

Pada 1993, Ferry Sapulette bersama adiknya Arie Sapulette yang tergabung dalam grup musik Nanaku menciptakan lagu "Poco-Poco". Dalam membuat lagu ini, mereka terinspirasi dari gerakan senam para tentara, karena ayah Ferry dan Arie adalah anggota TNI AD.

2. GEMU FA MI RE



Foto: tni.mil.id

Lagu ini berasal dari NTT dan diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda atau dikenal dengan sebutan Nyong Franco. Lagu ini merupakan gabungan dari bahasa Indonesia dan bahasa Sika.

Baca Juga: 5 Kata Gaul yang Masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

Lagu ini sering dijadikan sebagai musik senam ataupun acara lainnya, bahkan pada 2018 ada perhelatan pemecahan rekor muri tari Gemu Fa Mi Re yang diikuti oleh pelajar, TNI, Polri, Ibu Persit, PIA, hingga ibu Bhayangkari dalam menyambut HUT TNI KE-73, serentak di berbagai kota.

3. SAJOJO



Foto: urbanasia.com (humas jabar)

Lagu dan tarian Sajojo disebut berasal dari daerah Papua, sering ditampilkan dalam berbagai acara. Tarian ini populer di kalangan anggota militer yang bertugas di Timor Timur (kini Timor Leste), Maluku dan Irian. Tari daerah ini juga dimodifikasi menjadi gerakan senam tanpa meninggalkan ciri khasnya.

4. OLESIO MANISE

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More