Pembukaan Perkemahan SMA Pradita Dirgantara: 'Riset adalah Kunci Negara Menjadi Maju'

Sabtu, 26 Desember 2020 - 17:10 WIB
“Dikukuhkannya Saka Dirgantara ini disimbolikkan dengan roket yang diharapkan SMA Pradita Dirgantara bisa terbang mendunia. Warna warni dari roket air juga simbolik dengan berbagai bidang profesional, selain itu sebagai simbol Bhineka Tunggal Ika,” tutur Yulianto Hadi, Kepala sekolah SMA Pradita Dirgantara.



Tidak berhenti di situ, rangkaian acara Pengukuhan Saka Dirgantara dan Pembukaan Perkemahan “TEMPA DIRI” ditutup dengan presentasi penelitian siswa yang nantinya akan ditampilkan pada kegiatan Expo Pendidikan.

Penelitian yang mengambil tema dari persoalan-persoalan SDG’s atau Sustainable Development Goals dari PBB ini dimaksudkan agar siswa peka terhadap lingkungan sekitarnya dan mampu membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini, Nanny Hadi Tjahjanto sangat mengapresiasi kegiatan penelitian ini. “Hasil dari kalian belajar selama 2,5 tahun di SMA Pradita Dirgantara dapat kalian implementasikan pada penelitian yang kalian buat. Tidak ada pembelajaran yang tidak berguna, semua ilmu itu sangat berguna. Inilah bentuk nyata secara sederhana menerapkan ilmu-ilmu yang sudah kita pelajari," ujar Nanny.



"Riset atau penelitian yang membuat negara-negara seperti Jepang, Amerika, Jerman menjadi sangat maju karena kemampuan riset mereka yang sangat kuat. Jadi saya minta gali terus kemampuan riset kalian. Riset menjadi kunci negara menjadi sangat maju," imbuh KASAU. ( )

Inong Fadjar Prasetya, Wakil Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Belajar dan pembelajaran bukan hanya mengenai belajar di dalam kelas, atau melalui buku pelajaran. Pembelajaran juga terkait dengan kemampuan multitasking misalnya research, kemampuan berorganisasi yang strategis, mampu berkomunikasi dengan baik, kreatif, dan yang paling penting mempunyai skill untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang," ucapnya.
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More