Cerita Produser Musik soal Cara-cara Bekerja Sama dengan BTS dan EXO

Rabu, 14 Oktober 2020 - 16:00 WIB
Devine Channel didirikan oleh dua komposer yang banyak bekerja sama membuat lagu dengan para bintang K-pop. Foto/devine-channel.com
SEOUL - Pendiri Devine Channel, label produksi yang bekerja sama dengan BTS , EXO, Kang Daniel , VIXX, dan Taeyeon Girls‘ Generation , bicara tentang kerja sama dengan para bintang K-pop .

Devine Channel didirikan pada 2010 oleh produser yang berbasis di Los Angeles Ryan Kim dan mantan komposer SM Entertaiment Kei Kwangwook Lim.

Lebih dari sekadar menciptakan musik, menjadi produser adalah bagian dari seni berkomunikasi dan eksplorasi tanpa henti. Inilah yang membuat Devine Channel jadi populer di kalangan para bintang K-pop.

Menurut Lim, saat dia berkolaborasi dengan bintang-bintang K-pop tersebut, maka mereka akan mendiskusikan semuanya bersama-sama.



“Mulai dari genre, koreografi, hingga konsep, juga sering menonton video YouTube untuk referensi,” kata Lim dalam wawancara dengan The Korea Times.



Foto:Kim Kang-min/The Korea Times

Dengan komunikasi itu, Devine Channel berusaha merefleksikan opini para penyanyi atau grup tersebut lewat karya yang mereka hasilkan bersama.

Yang menarik, Lim juga kadang jadi perantara antara penyanyi dan eksekutif perusahaan agensi mereka. ( )

"Prosedur yang baik harus menjadi mediator yang baik. Biasanya para pejabat mencari lagu dengan daya tarik universal yang bisa menjadi hit instan. Penyanyi suka lagu seperti itu, tapi mereka juga mau mencoba sesuatu yang segar dan keren," ujarnya.

Lim mengaku udah lama menggandrungi genre hip-hop. Ini salah satu alasan Devine Channel merilis album hip-hop pertamanya, “BYPRODUCT” pada 3 September.

Bintang-bintang besar seperti Chanyeol EXO , Gaeko Dynamic Duo, dan rapper Loopy, Jo Gwang-il, Lil Cherry, dan GOLDBUDDA tampil dalam album ini.



Foto: Kpopmap.com

“Chanyeol, yang studio rekamannya ada di bawah, naik ke atas bersama Gaeko untuk nongkrong bersamaku saat aku lagi menyiapkan album,” kata Lim. “Setelah mendengar beberapa nada, dia bilang itu bagus dan dia mau diajak jadi bagian dari album ini," ujar Lim.

Lim juga menjelaskan beberapa cara sebuah lagu bisa dipilih para bintang tersebut. Pertama, produser bisa bikin lagu kapan aja,lalu disimpan di file.

Beberapa lagu cuma butuh 2-3 jam untuk dibuat, sementara yang lain butuh lebih dari sebulan. Rata-rata dibuat 2-3 hari. ( )

Seringkali, penyanyi atau pejabat dari label musik mendengarkan lagu-lagu tersebut, lalu mereka memilih yang mereka sukai.

Yang kedua, anggota tim Artis & Repertoar (A&R) agensi atau pejabat lainnya menghubungi produser untuk minta dibuatkan lagu.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More