Mahasiswa Mencoba Berkebun, Supaya Hemat dan Dapat Uang

Rangga memulai berkebun sejak 2019. Tanaman pertama yang ditanamnya adalah tanaman hias aglonema.

Menurutnya, untuk berkebun itu susah-susah gampang, ia sendiri banyak belajar lewat YouTube dan membaca artikel-artikel di internet. Selain itu, ia juga sering berguru pada pedagang tanaman hias yang ia temui.



Foto: Dok.Dwi Rangga Septiana Fajar

“Gue udah pernah nyoba beberapa kali memperbanyak tanaman hias. Ada yang berhasil, ada yang gagal. Yang berhasil waktu itu perbanyakan dengan menggunakan air (water propagation) ke pilea peperomioides. Nah, tapi pas nyoba memperbanyak aglonema dengan stek batang, gagal,” curhatnya.

Rangga bilang, untuk berkebun tanaman hias, modal yang harus dikeluarkan pun beragam, dari di bawah Rp10 ribu hingga jutaan rupiah untuk tiap tanaman, bergantung pada jenis tanaman yang ingin ditanam.



Foto: Dok.Dwi Rangga Septiana Fajar

Meski berkebun dengan tujuan utama berbisnis, tapi Rangga mengaku banyak manfaat yang didapat di luar urusan bisnis.

“Untuk tanaman hias, misalnya bisa ngasih kesan nyaman sekaligus supply oksigen di area rumah. Belum lagi kalo berkebunnya sayuran, buah-buahan, itu bisa jadi upaya menjaga ketahanan pangan buat keluarga," katanya.

Nah, buat kamu yang mau nyoba berkebun, Rhea ngasih tips untuk rajin ngecek beberapa akun di Instagram seperti Komunitas 1000 kebun, Kebun Akaran, dan Kebun Kumara. Akun-akun tersebut sering membagikan tips untuk berkebun dalam beragam kondisi.

Jadi, yuk, berkebun!

Iffah Sulistyawati Hartana

Kontributor GenSINDO

Institut Teknologi Bandung

Instagram: @iffahshrtn