Waspadai 5 Bahaya Bulu Kucing buat Kesehatanmu!

Selasa, 06 Oktober 2020 - 16:00 WIB
Kucing memang lucu, tapi kalo gak dirawat dengan baik, bisa jadi sumber penyakit buat kamu. Foto/Unsplash
JAKARTA - Siapa, sih, yang gak suka pegang-pegang hewan menggemaskan ini? Bahkan walau tingkahnya menyebalkan, kucing tetap jadi idola banyak orang.

Buat kamu yang punya kucing di rumah atau sekadar penyuka kucing, pasti hobi menggendong kucing atau sekadar mengelus-elus bulunya.

Saking seringnya, bulu-bulu kucing bisa nempel di baju, kasur, atau apa pun yang melekat di badan kamu.

Nah, buat beberapa orang, bulu kucing ini bisa berbahaya untuk kesehatan . Berikut ini ulasannya.

1. ALERGI





Foto: Unsplash

Beberapa orang ada yang alergi dengan bulu kucing. Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, reaksi alergi setelah memegang bulu kucing bisa langsung bikin pembengkakan pada mata dan hidung, sesak napas, ruam hebat, serta serangan asma kronis bagi yang sangat sensitif terhadap bulu kucing. Namun, kalau punya sensitivitas rendah, kamu mungkin baru akan merasakannya dalam beberapa hari.

2. INFEKSI



Foto: Unsplash

Saat bermain-main dengan kucing, pasti seringkali kucing mencakar-cakar gemas dan mungkin menyebabkan luka. Kalau luka ini terkena bakteri bartonella henselae yang terdapat pada bulu kucing, hal ini bisa menjadi infeksi yang serius.

Journal of Comparative Technology mengemukakan bahwa ada enam jenis bakteri pada hewan peliharaan seperti kucing yang dapat menyebabkan infeksi. ( )

3. PENYAKIT KULIT



Foto: Unsplash

Pernahkah kamu mendengar bahwa penyakit kulit seperti kurap atau dermatofitosis juga bisa menular dari hewan ke manusia? Kucing juga bisa terinfeksi penyakit ini, lho!

Menurut Mayo Clinic, kurap bisa menular melalui sentuhan dengan benda yang terkontaminasi oleh hewan terinfeksi, misalnya, sisir, sikat, dan juga tempat tidur hewan. Akibat tertular penyakit ini, dapat timbul ruam merah melingkar pada kulit manusia yang terinfeksi.

4. RABIES
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More