Kulit Kamu Sensitif? Hindari Pakai 5 Bahan Pakaian Ini

Rabu, 23 September 2020 - 21:45 WIB
Ada banyak bahan pakaian, tapi gak semuanya cocok untuk kamu yang punya kulit sensitif. Foto/Unsplash
JAKARTA - Kulitmu kering dan sensitif? Gampang merah atau iritasi kalau panas? Nah, berarti kamu perlu berhati-hati saat memilih bahan pakaian untuk dipakai.

Belum tahu bahan pakaian yang sebaiknya dihindari untuk kamu si kulit sensitif? Yuk, simak ulasan di bawah ini. ( )

1. NILON





Foto: Pexels

Nilon adalah salah satu bahan sintetis yang digunakan untuk pakaian. Nilon dibuat dengan polimerisasi memakai petrokimia. Menurut penelitian berjudul "Toxicity of Synthetic Fibres & Health", nilon adalah penghantar panas yang buruk. Selain itu formaldehida dalam kain nilon bikin alergi kulit, mata berair, juga dikenal sebagai karsinogen kuat.

2. WOL



Foto: Pexels

Kain wol memang cocok dipakai saat cuaca dingin karena seratnya yang bisa menghangatkan tubuh. Tapi, menurut Research Journal of Textile and Apparel, kain wol juga jadi tempat yang bagus untuk tumbuhnya bakteri kalau berada dalam kelembapan yang pas. Hal ini bisa menimbulkan iritasi dan infeksi pada kulitmu.

3. SPANDEX



Foto: Pexels

Spandex adalah serat yang dibentuk oleh polimer sintetis rantai panjang dengan 85% poliuretan. Bahan ini juga salah satu bahan yang sering dipakai untuk pakaian olahraga. ( )

Menurut Internasional Journal of Engineering Sciences and Research, Spandex punya keelastisan yang sangat baik. Akan tetapi, punyakelembapan yang sangat rendah. Kalau kulitmu kering dan sensitif, sebaiknya pakai pelembap terlebih dahulu ya!

4. POLIESTER



Foto: Pexels

Poliester adalah serat sintetis. Menurut penelitian American Society for Microbiology pertumbuhan bakteri micrococcus spp yang menjadi penyebab bau cenderung tumbuh lebih baik pada kain sintetis karena daya serap kainnya yang buruk. ( )
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More