5 Fakta Unorthodox, Serial tentang Pelarian Perempuan Yahudi dari Komunitasnya

Senin, 04 Mei 2020 - 18:00 WIB
Serial pendek ini diangkat dari kisah nyata berdasarkan autobiografi Deborah Feldman, dalam bukunya berjudul "Unorthodox: The Scandalous Rejection of My Hasidic Root" (2012). Melansir dari Elle, Deborah dibesarkan oleh nenek dan kakeknya, para peyintas tragedi Holocaust.

Deborah menyebut, kehidupan Esty selama di Brooklyn adalah gambaran lengkap dari kisah asli dirinya. Saat hamil, Deborah meninggalkan suami dan komunitasnya pada 2009, lalu pindah bersama anaknya ke Manhattan, lalu ke Jerman pada 2014. Sementara untuk kehidupan Esty selama di Berlin adalah kisah fiksi.

3. DIPERANKAN AKTRIS MUDA DENGAN PENUH TOTALITAS





Foto:celebritynews.wiki



Esty diperankan oleh Shira Haas, aktris Israel berusia 24 tahun. Meski berasal dari Israel, Shira gak bisa berbahasa Yiddish. Yiddish adalah bahasa Jerman yang secara historis digunakan oleh orang-orang Yahudi Ashkenazi.

“Film ini membuatku melakukan banyak riset, termasuk baca buku berulang-ulang, nyari di internet, belajar banyak lewat wawancara maupun pembelajaran ilmiah tentang ritual yang komunitas ini jalani yang sangat berbeda dengan keseharianku,” papar Shira, dikutip dari Indie Wire.

Ia pergi ke Berlin dua bulan sebelum syuting dimulai demi mempelajari budaya dan kebiasaan kaum Yahudi Hasidic. Perempuan imut dengan tinggi 152 cm dan berat 50 kg ini ngabisin waktu berjam-jam untuk nonton video dan mencatat dialog, agar ia bisa menghayati perannya. Bahkan, dia rela menggunduli rambutnya saat hari pertama syuting. Ia juga diminta menggunakan wig selama proses syuting berlangsung.

Gak cuma penampilan fisik yang diperhatikan, Shira juga mau pesan tentang perempuan yang mencari jati dirinya bisa diterima dengan baik oleh penonton. Selain itu, tentu juga untuk menonjolkan emosi Esty.

4. BESUTAN SUTRADARA MUDA YANG APIK



Foto:freundevonfreunden.com

Film antimainstream ini dibawa ke layar kaca oleh sutradara sekaligus penulis muda, Alexa Karolinski. Pembuat film berusia 36 tahun ini dibesarkan di Berlin dan sering mengeksplorasi kehidupan kelompok Yahudi yang jarang muncul di permukaan. Meraih gelar Magister Seni Rupa dalam film dokumenter sosial dari The School of Visual Arts, New York, Alexa punya sejumlah proyek film yang menarik.

Salah satu yang terkenal adalah film "Oma Bella" yang dirilis pada 2012 lalu. Ini adalah film dokumenter tentang neneknya (Oma) dan sobat karib neneknya (Bella), dua perempuan berbeda karakter yang disatukan oleh trauma masa lalu terhadap Nazi. Film ini ditampilkan pada Festival Film Berlin, dan mengantarkan Alexa pada penghargaan bergengsi Grimme Prize.

5. NILAI BERHARGA YANG BISA DIAMBIL



Foto: Anika Molnar/Netflix

Karakter Esty dalam "Unorthodox" dianggap Deborah Feldman sebagai representasi kesempatan untuk memulai hidup baru dan kebebasan. Mulai dari keberanian terbang ke negara lain, mencari tempat tinggal, menambah teman, sampe perjuangan ikut audisi musik. "Unorthodox" menggambarkan kisah perempuan dari komunitas Yahudi Hasidic dalam perjalanannya mencari kepercayaan, identitas, dan tanggung jawab.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More