Review Film Never Let Go: Horor Thriller yang Mengguncang Perasaan
Kamis, 19 September 2024 - 07:32 WIB
JAKARTA - Film horor thriller Never Let Gomenghadirkan ketegangan segar di layar lebar. Karya sutradara asal Prancis Alexandre Aja ini bukan hanya menyajikan kengerian, tapi juga tema yang memancing diskusi setelah menonton.
Never Let Go bercerita tentang seorang ibu (Halle Berry) yang tinggal di hutan bersama dua anak laki-lakinya. Mereka terpaksa bertahan hidup di sana selama bertahun-tahun karena terus-menerus diteror oleh iblis. Untuk mencegah kerasukan yang dapat memicu kekerasan antaranggota keluarga, mereka bersembunyi di sebuah rumah kayu suci yang dilindungi oleh seutas tali yang menghubungkannya dengan hutan di sekitarnya.
Namun, ketegangan memuncak ketika salah satu anak mulai meragukan situasi mereka, ditambah persediaan makanan yang semakin menipis. Kondisi semakin kacau dan menantang mereka secara fisik maupun mental.
Penampilan Halle Berry sebagai seorang ibu yang hampir kehilangan kewarasannya patut diacungi jempol. Aktingnya menghidupkan karakter yang harus melindungi kedua anaknya dari ancaman iblis.
Foto: Lionsgate
Sementara itu, performa Anthony B. Jenkins, dan Percy Daggs IV sebagai anak-anaknya cukup memadai, meski di beberapa adegan ekspresi mereka terasa kurang kuat.
Film ini berhasil menjaga ketegangan dari awal hingga akhir, bukan hanya lewat jumpscare, tetapi juga melalui pengembangan cerita yang solid dan konsisten. Alexandre Aja berhasil menyusun plot yang rapi dan mengaduk perasaan, terutama dalam menggambarkan betapa beratnya pertaruhan hubungan ibu, anak, dan saudara di tengah kelaparan dan ketidakpastian.
Never Let Go adalah film yang layak ditonton bersama teman, karena banyak teori menarik yang bisa dibahas setelah kredit akhir bergulir. Tepat untuk penggemar horor yang menginginkan lebih dari sekadar ketegangan.
Never Let Go bercerita tentang seorang ibu (Halle Berry) yang tinggal di hutan bersama dua anak laki-lakinya. Mereka terpaksa bertahan hidup di sana selama bertahun-tahun karena terus-menerus diteror oleh iblis. Untuk mencegah kerasukan yang dapat memicu kekerasan antaranggota keluarga, mereka bersembunyi di sebuah rumah kayu suci yang dilindungi oleh seutas tali yang menghubungkannya dengan hutan di sekitarnya.
Namun, ketegangan memuncak ketika salah satu anak mulai meragukan situasi mereka, ditambah persediaan makanan yang semakin menipis. Kondisi semakin kacau dan menantang mereka secara fisik maupun mental.
Penampilan Halle Berry sebagai seorang ibu yang hampir kehilangan kewarasannya patut diacungi jempol. Aktingnya menghidupkan karakter yang harus melindungi kedua anaknya dari ancaman iblis.
Foto: Lionsgate
Sementara itu, performa Anthony B. Jenkins, dan Percy Daggs IV sebagai anak-anaknya cukup memadai, meski di beberapa adegan ekspresi mereka terasa kurang kuat.
Baca Juga
Film ini berhasil menjaga ketegangan dari awal hingga akhir, bukan hanya lewat jumpscare, tetapi juga melalui pengembangan cerita yang solid dan konsisten. Alexandre Aja berhasil menyusun plot yang rapi dan mengaduk perasaan, terutama dalam menggambarkan betapa beratnya pertaruhan hubungan ibu, anak, dan saudara di tengah kelaparan dan ketidakpastian.
Never Let Go adalah film yang layak ditonton bersama teman, karena banyak teori menarik yang bisa dibahas setelah kredit akhir bergulir. Tepat untuk penggemar horor yang menginginkan lebih dari sekadar ketegangan.
(ita)
tulis komentar anda