Lagu BTS Dynamite Ternyata Dibuat cuma Bermodal Laptop di Kamar Tidur
Kamis, 27 Agustus 2020 - 10:21 WIB
Produser lagu Dynamite milik BTS adalah David Stewart yang membuat lagu ini dengan laptop di kamar tidurnya. Foto/Instagram @iamdavidstewart
LONDON - Satu lagi bukti bahwa sebuah karya musik yang punya pengaruh besar gak mesti dibuat di studio besar dengan peralatan canggih.
Billie Eilish pernah bilang bahwa album pertamanya dibuat dia dan kakaknya, Finneas, di kamar mereka, tanpa peralatan canggih. Sekarang,David Stewart, pembuat lagu "Dynamite" yang dinyanyikan BTS bisa jadi contoh berikutnya.
Produser sekaligus pembuat lagu asal Inggris ini mengaku membuat lagu pemecah rekor di YouTube itu secara sederhana. Modalnya cuma laptop, tanpa alat-alat canggih, dan semua dilakukan di kamarnya, di rumah orang tuanya.
David bercerita, bisa menulis untuk BTS ibarat menang lotre. Awalnya, dia mendengar desas-desus pada awal tahun 2020 bahwa BTS lagi mencari lagu baru.
"Saya sempat ngobrol dengan beberapa produser besar dan para penulis Amerika yang berusaha mendapatkan proyek ini," cerita David pada Rolling Stone. ( )
Foto; Instagram @iamdavidstewart
Kabar yang didapat David, BTS mencari lagu berbahasa Inggris. "Temponya cepat, dan bikin semangat," katanya lagi.
Merasa pede karena jago menulis lirik, David lalu mengajak Jessica Agombar, mantan anggota girl group Inggris, Parade, untuk membuat "Dynamite". Jessica adalah orang yang sudahdiajaknya berkolaborasi selama lima tahun terakhir.
David memainkan semua instrumen musik di lagu "Dynamite", mulai dari gitar sampai bas. Dia juga mengajak Johnny Thirkell, musisi yang terlibat dalam lagu "Uptown Funk" milik Bruno Mars, untuk meniup french horn.
Setelah selesai, lagu ini lalu dipresentasikan David ke Ron Perry, kepala studio Columbia Records. ( )
Setelah disetujui Perry, David dan Jessica pun lanjut bolak-balik berdiskusi dengan BTS supaya lagunya sesuai dengan yang dimaui boy group tersebut.
"Kami mengubah empat sampai lima hal kecil, beberapa lirik yang mungkin gak sesuai dan mustahil diucapkan BTS," jelas David.
Hasilnya, seperti bisa diduga, "Dynamite" memecahkan rekor di YouTube dan Spotify. Tantangan menari (dance challenge) "Dynamite" di TikTok juga viral.
Foto; Instagram @iamdavidstewart
Meski begitu, David tetap takjub dengan hasil yang dibuat "Dynamite". Sebagai produser dan penulis lagu yang sudahberjuang selama 12 tahun dalam dunia musik, baginya ini adalah pencapaian terbesar dalam hal popularitas lagu buatannya.
"Saya hidup di teater sejak kecil," katanya, yang berayah seorang aktor dan penyanyi, dan ibu yang juga penyanyi dan pemilik industri jasa. ( )
David memulai kariernya sebagai gitaris cabutan, dan bermain di lebih dari 500 pertunjukan bersama Example, penyanyi-rapper-produser asal Inggris yang muncul pada awal 2010.
David lalu pindah ke Atlanta, Amerika Serikat, dan di sinilah dia menghabiskan dua tahun hidupnya dengan menulis ribuan lagu.
David lalu balik lagi ke Inggris, dan mulai menulis untuk penyanyi pendatang baru. Dia juga pernah bekerja sama dengan Hailee Steinfeld dan Jonas Brothers. ( )
Billie Eilish pernah bilang bahwa album pertamanya dibuat dia dan kakaknya, Finneas, di kamar mereka, tanpa peralatan canggih. Sekarang,David Stewart, pembuat lagu "Dynamite" yang dinyanyikan BTS bisa jadi contoh berikutnya.
Produser sekaligus pembuat lagu asal Inggris ini mengaku membuat lagu pemecah rekor di YouTube itu secara sederhana. Modalnya cuma laptop, tanpa alat-alat canggih, dan semua dilakukan di kamarnya, di rumah orang tuanya.
David bercerita, bisa menulis untuk BTS ibarat menang lotre. Awalnya, dia mendengar desas-desus pada awal tahun 2020 bahwa BTS lagi mencari lagu baru.
"Saya sempat ngobrol dengan beberapa produser besar dan para penulis Amerika yang berusaha mendapatkan proyek ini," cerita David pada Rolling Stone. ( )
Foto; Instagram @iamdavidstewart
Kabar yang didapat David, BTS mencari lagu berbahasa Inggris. "Temponya cepat, dan bikin semangat," katanya lagi.
Merasa pede karena jago menulis lirik, David lalu mengajak Jessica Agombar, mantan anggota girl group Inggris, Parade, untuk membuat "Dynamite". Jessica adalah orang yang sudahdiajaknya berkolaborasi selama lima tahun terakhir.
David memainkan semua instrumen musik di lagu "Dynamite", mulai dari gitar sampai bas. Dia juga mengajak Johnny Thirkell, musisi yang terlibat dalam lagu "Uptown Funk" milik Bruno Mars, untuk meniup french horn.
Setelah selesai, lagu ini lalu dipresentasikan David ke Ron Perry, kepala studio Columbia Records. ( )
Setelah disetujui Perry, David dan Jessica pun lanjut bolak-balik berdiskusi dengan BTS supaya lagunya sesuai dengan yang dimaui boy group tersebut.
"Kami mengubah empat sampai lima hal kecil, beberapa lirik yang mungkin gak sesuai dan mustahil diucapkan BTS," jelas David.
Hasilnya, seperti bisa diduga, "Dynamite" memecahkan rekor di YouTube dan Spotify. Tantangan menari (dance challenge) "Dynamite" di TikTok juga viral.
Foto; Instagram @iamdavidstewart
Meski begitu, David tetap takjub dengan hasil yang dibuat "Dynamite". Sebagai produser dan penulis lagu yang sudahberjuang selama 12 tahun dalam dunia musik, baginya ini adalah pencapaian terbesar dalam hal popularitas lagu buatannya.
"Saya hidup di teater sejak kecil," katanya, yang berayah seorang aktor dan penyanyi, dan ibu yang juga penyanyi dan pemilik industri jasa. ( )
David memulai kariernya sebagai gitaris cabutan, dan bermain di lebih dari 500 pertunjukan bersama Example, penyanyi-rapper-produser asal Inggris yang muncul pada awal 2010.
David lalu pindah ke Atlanta, Amerika Serikat, dan di sinilah dia menghabiskan dua tahun hidupnya dengan menulis ribuan lagu.
David lalu balik lagi ke Inggris, dan mulai menulis untuk penyanyi pendatang baru. Dia juga pernah bekerja sama dengan Hailee Steinfeld dan Jonas Brothers. ( )
(it)
Lihat Juga :
tulis komentar anda