6 Peserta Clash of Champions Paling Vokal tentang Kawal Putusan MK, Ada yang Demo dan Ajak Block Raffi-Nagita
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 12:54 WIB
Para peserta adu kecerdasan Clash of Champions ramai-ramai mengedukasi penggemar dan mengkritik pemerintahan Jokowi dan DPR. Foto/X @naufalhaped, Instagram @ooooo.liv
JAKARTA - Para peserta Clash of Champions (CoC) yang merupakan mahasiswa dari kampus-kampus ternama juga ikut menyuarakan kritik mereka terhadap pemerintah serta legislatif, terkait usaha menjegal putusan MK tentang UU Pilkada.
Para peserta kompetisi kecerdasan ini dengan banyak pengikut di media sosial, seperti Shandy, Shakira, Maxwell, Axel, dan lainnya ramai-ramai ikut memasang foto Garuda biru bertuliskan "Peringatan Darurat" yang menjadi simbol perlawanan rakyat pada pemerintahan Joko Widodo dan DPR di Instagram Story mereka.
Para peserta CoC ini juga memberikan edukasi dengan ikut menyebarkan foto-foto tentang nepotisme, tuntutan rakyat terkait demo #KawalPutusanMK, dan kondisi politik terkini lainnya di akun media sosial mereka yang berpengikut puluhan hingga ratusan ribuan akun.
Namun dari banyak peserta Clash of Champions, ada sedikitnya enam peserta yang sangat keras menyuarakan kritiknya terhadap eksekutif dan legislatif di Indonesia. Berikut ini daftarnya.
1. Ghaza - ITB
Foto: Ruangguru/Instagram@zaraygz
Zahran R. Ghaza adalah mahasiswa ITB Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Sejauh ini, ia jadi satu-satunya peserta Clash of Champions yang diketahui langsung ikut turun ke jalan atau berdemo untuk #KawalPutusanMK di sekitar Gedung DPR/MPR.
Dari akun X dan Instagram-nya, yaitu @zaraygz, Ghaza tampaknya datang jelang petang ke Gedung DPR/MPR bersama rekan-rekan ITB lainnya. Ia mengunggah beberapa video pendek di IG Story-nya.
Sementara di X, ia berkali-kali membagikan ulang (reposted) cuitan-cuitan terkait Pilkada dan demo. Ia juga terlihat aktif membagikan isu-isu politik dan kemanusiaan di luar Indonesia, seperti Palestina.
2. Naufal - ITB
Foto: Ruangguru/X @naufalhaped
Naufal Hafidz Sayyidina Hawari juga mahasiswa ITB Jurusan Teknik Sipil. Ia pun sangat aktif membagikan ulang artikel-artikel terkait politik di Indonesia.
Di akun X-nya, @naufalhaped, ia bahkan mem-posting kalimat, "kurang banget kah orang yang kompeten anjir selain itu sekeluarga? gatau kapasitas diri, dah tau banyak yang lebih bisa menggantikan, malah ga mau mundur2".
Para peserta kompetisi kecerdasan ini dengan banyak pengikut di media sosial, seperti Shandy, Shakira, Maxwell, Axel, dan lainnya ramai-ramai ikut memasang foto Garuda biru bertuliskan "Peringatan Darurat" yang menjadi simbol perlawanan rakyat pada pemerintahan Joko Widodo dan DPR di Instagram Story mereka.
Para peserta CoC ini juga memberikan edukasi dengan ikut menyebarkan foto-foto tentang nepotisme, tuntutan rakyat terkait demo #KawalPutusanMK, dan kondisi politik terkini lainnya di akun media sosial mereka yang berpengikut puluhan hingga ratusan ribuan akun.
Namun dari banyak peserta Clash of Champions, ada sedikitnya enam peserta yang sangat keras menyuarakan kritiknya terhadap eksekutif dan legislatif di Indonesia. Berikut ini daftarnya.
Peserta Clash of Champions yang Paling Keras Kritik Pemerintahan Jokowi
1. Ghaza - ITB
Foto: Ruangguru/Instagram@zaraygz
Zahran R. Ghaza adalah mahasiswa ITB Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Sejauh ini, ia jadi satu-satunya peserta Clash of Champions yang diketahui langsung ikut turun ke jalan atau berdemo untuk #KawalPutusanMK di sekitar Gedung DPR/MPR.
Dari akun X dan Instagram-nya, yaitu @zaraygz, Ghaza tampaknya datang jelang petang ke Gedung DPR/MPR bersama rekan-rekan ITB lainnya. Ia mengunggah beberapa video pendek di IG Story-nya.
Sementara di X, ia berkali-kali membagikan ulang (reposted) cuitan-cuitan terkait Pilkada dan demo. Ia juga terlihat aktif membagikan isu-isu politik dan kemanusiaan di luar Indonesia, seperti Palestina.
2. Naufal - ITB
Foto: Ruangguru/X @naufalhaped
Naufal Hafidz Sayyidina Hawari juga mahasiswa ITB Jurusan Teknik Sipil. Ia pun sangat aktif membagikan ulang artikel-artikel terkait politik di Indonesia.
Di akun X-nya, @naufalhaped, ia bahkan mem-posting kalimat, "kurang banget kah orang yang kompeten anjir selain itu sekeluarga? gatau kapasitas diri, dah tau banyak yang lebih bisa menggantikan, malah ga mau mundur2".
tulis komentar anda