Review Film Twisters, Kombinasi Pas Aksi Mengerikan dan Drama Kemanusiaan
Rabu, 10 Juli 2024 - 13:45 WIB
Scene ini tak hanya mampu menampilkan dahsyatnya tornado, tapi efek kengerian dan trauma yang ditinggalkannya juga mampu membekas. Ini sekaligus memasang patokan untuk cerita terus berkembang dan level kengerian berikutnya yang akan hadir.
Salah satu hal baru yang ditawarkan Twisters dalam hal peningkatan level keseruan aksinya adalah dengan kehadiran tim pimpinan Tyler. Ia punya mobil hasil modifikasi yang membuat mobilnya itu bisa tetap bertahan di dalam pusaran tornado tanpa ikut 'terbang' disapu keganasannya.
Karakter-karakter yang ada dalam tim Tyler maupun tim Javi juga memberikan efek komedi dalam film ini, membuat ceritanya jadi lebih menyenangkan untuk ditonton.
Selain itu, bumbu drama kemanusiaan di tengah tornado juga cukup menonjol di sini, membuat Twisters tak hanya sekadar berisi adegan laga menantang tornado belaka.
Foto: Warner Bros. Pictures
Sisi humanisme dan karakter-karakter menarik dalam Twisters inilah yang sangat berpeluang untuk dieksplorasi jika Twisters ingin dibuat sebuah semesta atau film seri. Karena aksi menghadapi tornado bisa saja jadi template yang membosankan, tapi kisah para manusia inilah yang bisa membuatnya bisa tetap menarik untuk ditonton.
Selain itu, Twisters juga punya banyak kesamaan dengan film pendahulunya. Ini bisa dilihat dari latar belakang para karakternya, plot, serta jalan ceritanya.
Misalnya saja, Kate digambarkan sebagai mantan pemburu tornado, sama dengan Bill dalam film Twister. Plotnya juga bicara tentang persaingan di lapangan antara tim pemilik modal besar dengan tim 'kampungan'.
Meski sekilas seperti berulang, tapi masalah yang dihadapi tidak sepenuhnya sama, dan cara para karakternya mengatasi masalah juga berbeda.
Dengan Twisters yang tak mengecewakan, film ini jelas punya modal untuk dijadikan sebuah semesta tersendiri. Hanya tinggal menunggu keberanian studio apakah berani memodalinya.
Film Twisters sudah tayang di jaringan bioskop di Indonesia mulai 10 Juli 2024.
Salah satu hal baru yang ditawarkan Twisters dalam hal peningkatan level keseruan aksinya adalah dengan kehadiran tim pimpinan Tyler. Ia punya mobil hasil modifikasi yang membuat mobilnya itu bisa tetap bertahan di dalam pusaran tornado tanpa ikut 'terbang' disapu keganasannya.
Karakter-karakter yang ada dalam tim Tyler maupun tim Javi juga memberikan efek komedi dalam film ini, membuat ceritanya jadi lebih menyenangkan untuk ditonton.
Selain itu, bumbu drama kemanusiaan di tengah tornado juga cukup menonjol di sini, membuat Twisters tak hanya sekadar berisi adegan laga menantang tornado belaka.
Foto: Warner Bros. Pictures
Sisi humanisme dan karakter-karakter menarik dalam Twisters inilah yang sangat berpeluang untuk dieksplorasi jika Twisters ingin dibuat sebuah semesta atau film seri. Karena aksi menghadapi tornado bisa saja jadi template yang membosankan, tapi kisah para manusia inilah yang bisa membuatnya bisa tetap menarik untuk ditonton.
Selain itu, Twisters juga punya banyak kesamaan dengan film pendahulunya. Ini bisa dilihat dari latar belakang para karakternya, plot, serta jalan ceritanya.
Misalnya saja, Kate digambarkan sebagai mantan pemburu tornado, sama dengan Bill dalam film Twister. Plotnya juga bicara tentang persaingan di lapangan antara tim pemilik modal besar dengan tim 'kampungan'.
Meski sekilas seperti berulang, tapi masalah yang dihadapi tidak sepenuhnya sama, dan cara para karakternya mengatasi masalah juga berbeda.
Dengan Twisters yang tak mengecewakan, film ini jelas punya modal untuk dijadikan sebuah semesta tersendiri. Hanya tinggal menunggu keberanian studio apakah berani memodalinya.
Film Twisters sudah tayang di jaringan bioskop di Indonesia mulai 10 Juli 2024.
(ita)
tulis komentar anda