Review Film The Strangers: Chapter 1, Kisah Pembunuh Bertopeng Tanpa Ampun
Jum'at, 07 Juni 2024 - 13:04 WIB
Foto: Lionsgate
Selain itu efek suara dari derit pintu, langkah kaki, dan denyit kayu juga berhasil membuat suasana semakin mencekam. Bahkan meski penonton sudah menutup mata, suasana menyeramkan tersebut masih akan terasa.
Alur yang dihadirkan The Strangers: Chapter 1juga tidak bertele-tele karena latar waktu yang ada dalam film tersebut terjadi hanya dalam satu malam. Jadi konflik yang dihadapi oleh para karakter benar-benar terasa sangat padat, seolah penonton tidak diberi waktu untuk berkedip dan bernapas.
Namun sayangnya, film yang dikatakan sebagai film utama dari trilogi mandiri ini justru seolah hanya mengulang cerita yang dihadirkan oleh film pendahulunya, yaitu The Strangers (2008). Ibaratnya, film ini jadi sekadar remake saja dari film sebelumnya.
Hal lain yang menjadi catatan dari The Strangers: Chapter 1 adalah perpindahan scene dari satu ke yang lain terkesan agak kasar, sehingga terkadang membuat penonton justru terkejut karena efek suara yang terlalu keras. Meski terkesan sepele, tapi hal ini cukup mengganggu ketika terjadi berkali-kali sepanjang film.
Secara keseluruhan, film ini berhasil menghadirkan nuansa modern dari film sebelumnya, tapi masih terdapat beberapa kekurangan yang semoga dapat diperbaiki untuk film selanjutnya yaitu The Strangers: Chapter 2 dan The Strangers: Chapter 3 yang diperkirakan akan rilis pada akhir tahun ini.
MG/Akbar Nugroho
(ita)
tulis komentar anda