Review Film Monkey Man, Jagoan Baru Saingan John Wick Telah Lahir!
Rabu, 29 Mei 2024 - 17:13 WIB
Namun pada paruh kedua, kerja kamera menjadi lebih stabil, menggambarkan mental Bobby yang juga lebih kuat, lebih terarah, dan skill berkelahi yang sudah sekelas John Wick.
Foto: Universal Pictures
Bahkan bisa dibilang, Bobby mungkin sedikit lebih jago dan lebih mengerikan jika berkelahi dengan tangan kosong. Ia amat sangat jarang menggunakan pistol atau senapan seperti John Wick.
Alih-alih, Bobby lebih banyak menggunakan alat-alat di sekitarnya untuk melawan musuh. Selain itu, juga selalu ada benda tajam seperti pisau atau sejenis paku besar yang dipakainya untuk menggorok dan menembus leher musuh dengan alat itu.
Dengan memakai suit hitam dan kemampuan berkelahi serta fisik yang tak mengenal lelah, Bobby memang jadi benar-benar mengingatkan pada sosok John Wick. Apalagi, sosok keluarga yang menjadi bensin untuk mereka melakukan balas dendam juga mirip. Keduanya pun juga seorang loner.
Meski begitu, ada satu yang membuat Monkey Man terasa lebih dalam dibanding film-film John Wick. Ini karena Dev Patel yang berdarah India, memasukkan banyak unsur budaya dan mitologi India, juga unsur agama Hindu dalam kisah ini.
Bukansekadar tempelan, mitologi dan budaya ini menjadisemacamsimbol yang ikut menceritakan kisah Bobby. Ini membuat Monkey Man jadi bakhikayatmodern dari India.
Foto: Universal Pictures
Ini membuatnya juga unik dan sangat berbeda dengan film-film laga Hollywood kebanyakan. Di sini, penonton akan bisa menyaksikan Bobby menunjukkan keahlian tinjunya dengan iringan gendang India yang menggoda.
Monkey Man bahkan juga menceritakan Hijra di India, yaitu komunitas yang berisi para transgender dan orang kasim (eunuch). Hijra bahkan memegang peranan penting dalam transformasi Bobby menjadi sosok yang lebih kuat secara mental, fisik, dan spiritual.
Tak hanya menampilkan komunitas minoritas di India, Monkey Man bisa dibilang juga adalah kisah tentang para minoritas dan rakyat kecil yang melakukan perlawanan pada para 'dewa', dalam hal ini mereka yang berkuasa tapi melakukan tindakan kotor dan amoral.
Ya, seperti yang sering tergambar dalam film India (meski Monkey Man bukan produksi studio India), antagonis dalam film ini adalah polisi, politikus, dan pemuka agama yang bersekongkol demi meraih kekuasaan, dengan cara memanipulasi rakyat.
Dengan banyak elemen sosial yang menghiasi film ini, Monkey Man jadi film laga yang sebaiknya jangan dilewatkan begitu saja pada tahun ini.
Foto: Universal Pictures
Bahkan bisa dibilang, Bobby mungkin sedikit lebih jago dan lebih mengerikan jika berkelahi dengan tangan kosong. Ia amat sangat jarang menggunakan pistol atau senapan seperti John Wick.
Alih-alih, Bobby lebih banyak menggunakan alat-alat di sekitarnya untuk melawan musuh. Selain itu, juga selalu ada benda tajam seperti pisau atau sejenis paku besar yang dipakainya untuk menggorok dan menembus leher musuh dengan alat itu.
Dengan memakai suit hitam dan kemampuan berkelahi serta fisik yang tak mengenal lelah, Bobby memang jadi benar-benar mengingatkan pada sosok John Wick. Apalagi, sosok keluarga yang menjadi bensin untuk mereka melakukan balas dendam juga mirip. Keduanya pun juga seorang loner.
Meski begitu, ada satu yang membuat Monkey Man terasa lebih dalam dibanding film-film John Wick. Ini karena Dev Patel yang berdarah India, memasukkan banyak unsur budaya dan mitologi India, juga unsur agama Hindu dalam kisah ini.
Bukansekadar tempelan, mitologi dan budaya ini menjadisemacamsimbol yang ikut menceritakan kisah Bobby. Ini membuat Monkey Man jadi bakhikayatmodern dari India.
Foto: Universal Pictures
Ini membuatnya juga unik dan sangat berbeda dengan film-film laga Hollywood kebanyakan. Di sini, penonton akan bisa menyaksikan Bobby menunjukkan keahlian tinjunya dengan iringan gendang India yang menggoda.
Monkey Man bahkan juga menceritakan Hijra di India, yaitu komunitas yang berisi para transgender dan orang kasim (eunuch). Hijra bahkan memegang peranan penting dalam transformasi Bobby menjadi sosok yang lebih kuat secara mental, fisik, dan spiritual.
Tak hanya menampilkan komunitas minoritas di India, Monkey Man bisa dibilang juga adalah kisah tentang para minoritas dan rakyat kecil yang melakukan perlawanan pada para 'dewa', dalam hal ini mereka yang berkuasa tapi melakukan tindakan kotor dan amoral.
Ya, seperti yang sering tergambar dalam film India (meski Monkey Man bukan produksi studio India), antagonis dalam film ini adalah polisi, politikus, dan pemuka agama yang bersekongkol demi meraih kekuasaan, dengan cara memanipulasi rakyat.
Dengan banyak elemen sosial yang menghiasi film ini, Monkey Man jadi film laga yang sebaiknya jangan dilewatkan begitu saja pada tahun ini.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda