Review Film Monkey Man, Jagoan Baru Saingan John Wick Telah Lahir!

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:13 WIB
loading...
Review Film Monkey Man,...
Film Monkey Man menampilkan Dev Patel sebagai pria tanpa nama yang ingin membalas dendam. Foto/Universal Pictures
A A A
JAKARTA - Film Monkey Man menempatkan Dev Patel layaknya John Wick, tapi dengan koreografi laga yang lebih menegangkan, dan perlawanan yang lebih keras dan eksplisit.

Monkey Man dibuka dengan adegan seorang ibu yang menceritakan kisah Hanoman kepada anaknya.

Hanoman kecil melihat buah mangga yang ranum di atas pohon. Ia ingin memetiknya, tanpa tahu bahwa buah berwarna kuning menyegarkan itu ternyata adalah matahari.



Melihat ulah Hanoman yang memakan matahari, para dewanya pun marah dan menghukumnya.

Beranjak dewasa, sang anak tanpa nama (Dev Patel) itu memilih topeng berwujud pemimpin pasukan kera tersebut dalam melawan musuh di ring tinju bawah tanah yang tanpa aturan. Namun alih-alih sebagai jagoan apalagi pemimpin, ia hanya diplot sebagai bulan-bulanan lawan dari ajang yang diinisiasi oleh Tiger (Sharlto Copley) yang haus uang.

Review Film Monkey Man, Jagoan Baru Saingan John Wick Telah Lahir!

Foto:Universal Pictures

Tak cuma jadi pecundang, kita juga lantas diberi petunjuk bahwa pemuda tanpa nama ini pernah mengalami masa kecil yang pilu. Kilasan memorinya menunjukkan ibunya yang seperti disiksa, rumahnya yang terbakar, dan di antaranya ada sosok polisi dengan tanda nama bertuliskan "Rana Singh" (Sikandar Kher).

Dengan gaya sinematik yang menarik, kita lalu dibawa pada scene yang membuat pemuda itu menjadi beberapa langkah lebih dekat dengan Rana Singh. Caranya adalah dengan bekerja di sebuah klub milik Queenie Kapoor (Ashwini Kalsekar).

Di sini, ia memakai nama Bobby - diambilnya dari nama merek pembersih lantai. Lalu belakangan kita tahu bahwa ia mengincar Rana Singh dan ingin membunuh kepala polisi itu.

Monkey Man menjadi debut Dev Patel sebagai sutradara. Tadinya film ini akan ditayangkan sebagai film original Netflix.

Namun karena pandemi melanda dan lainnya, Monkey Man hampir tak jadi diproduksi. Untungnya datang Jordan Peele yang akhirnya menjadi produser film ini dan menawarinya ke Universal Pictures.Syuting pun akhirnya bisa dilakukan, salah satunya dengan dilakukan di Batam, Indonesia.

Review Film Monkey Man, Jagoan Baru Saingan John Wick Telah Lahir!

Foto: Universal Pictures


Berpindahnya Monkey Man ke layar lebar dibanding hanya di layar platform streaming justru adalah langkah yang tepat. Pertama adalah karena filmnya terbukti laris, sejauh ini mendatangkan uang USD34,5 juta dengan bujet hanya USD10 juta.

Kedua, adegan laganya yang vulgar atau eksplisit memang lebih nikmat disaksikan di layar besar dengan kualitas tata suara yang mumpuni. Penonton pun bisa menyaksikan dengan jelas betapa Dev Patel punya visi yang luar biasa sebagai sutradara.

Dalam adegan laga pada paruh pertama film, kerja kamera sengaja dibuat banyak bergoyang dengan gambar-gambar super close-up. Ini terutama untuk menggambarkan keintiman hubungan Bobby dengan ibunya.

Di sisi lain, ini juga ditujukan untuk menggambarkan betapa rapuh dan kacaunya kehidupan Bobby yang dipenuhi keinginan balas dendam atas nama ibunya. Pada masa ini, kemampuannya berkelahi juga masih kategori 'anak bawang'.

Namun pada paruh kedua, kerja kamera menjadi lebih stabil, menggambarkan mental Bobby yang juga lebih kuat, lebih terarah, dan skill berkelahi yang sudah sekelas John Wick.

Review Film Monkey Man, Jagoan Baru Saingan John Wick Telah Lahir!

Foto: Universal Pictures

Bahkan bisa dibilang, Bobby mungkin sedikit lebih jago dan lebih mengerikan jika berkelahi dengan tangan kosong. Ia amat sangat jarang menggunakan pistol atau senapan seperti John Wick.

Alih-alih, Bobby lebih banyak menggunakan alat-alat di sekitarnya untuk melawan musuh. Selain itu, juga selalu ada benda tajam seperti pisau atau sejenis paku besar yang dipakainya untuk menggorok dan menembus leher musuh dengan alat itu.

Dengan memakai suit hitam dan kemampuan berkelahi serta fisik yang tak mengenal lelah, Bobby memang jadi benar-benar mengingatkan pada sosok John Wick. Apalagi, sosok keluarga yang menjadi bensin untuk mereka melakukan balas dendam juga mirip. Keduanya pun juga seorang loner.

Meski begitu, ada satu yang membuat Monkey Man terasa lebih dalam dibanding film-film John Wick. Ini karena Dev Patel yang berdarah India, memasukkan banyak unsur budaya dan mitologi India, juga unsur agama Hindu dalam kisah ini.

Bukansekadar tempelan, mitologi dan budaya ini menjadisemacamsimbol yang ikut menceritakan kisah Bobby. Ini membuat Monkey Man jadi bakhikayatmodern dari India.

Review Film Monkey Man, Jagoan Baru Saingan John Wick Telah Lahir!

Foto: Universal Pictures


Ini membuatnya juga unik dan sangat berbeda dengan film-film laga Hollywood kebanyakan. Di sini, penonton akan bisa menyaksikan Bobby menunjukkan keahlian tinjunya dengan iringan gendang India yang menggoda.

Monkey Man bahkan juga menceritakan Hijra di India, yaitu komunitas yang berisi para transgender dan orang kasim (eunuch). Hijra bahkan memegang peranan penting dalam transformasi Bobby menjadi sosok yang lebih kuat secara mental, fisik, dan spiritual.



Tak hanya menampilkan komunitas minoritas di India, Monkey Man bisa dibilang juga adalah kisah tentang para minoritas dan rakyat kecil yang melakukan perlawanan pada para 'dewa', dalam hal ini mereka yang berkuasa tapi melakukan tindakan kotor dan amoral.

Ya, seperti yang sering tergambar dalam film India (meski Monkey Man bukan produksi studio India), antagonis dalam film ini adalah polisi, politikus, dan pemuka agama yang bersekongkol demi meraih kekuasaan, dengan cara memanipulasi rakyat.

Dengan banyak elemen sosial yang menghiasi film ini, Monkey Man jadi film laga yang sebaiknya jangan dilewatkan begitu saja pada tahun ini.
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)