Review Film Pasukan Semut: Cerita dari Tapal Batas

Rabu, 31 Januari 2024 - 13:07 WIB
Foto: Gertak Film

Pada suatu hati di Entikong pada 2011 itu, kami mengambil gambar sejumlah orang tua dan anak-anaknya memanggul hasil bumi yang bisa mereka panen menyusuri desa demi desa selama berjam-jam. Kelak hasil bumi itu dijual dan sebagian ditukar dengan kebutuhan mereka mulai dari mi instan, minyak goreng, hingga roti dan kue-kue yang menjadi kemewahan mereka.

Kami mengajak mereka makan mi instan di tengah keringat yang terus mengucur dari dahi dan sekujur tubuh mereka. Tak terlihat adanya beban hidup di antara mereka. Mereka masih sempat saling bercanda dan melahap mi instan dengan nikmat.

Setiap mengingat pengalaman ini, mata saya selalu berkaca-kaca. Sering kali saya tak mensyukuri nikmat kemudahan hidup di kota besar di Jakarta. Sering kali saya hanya bisa menyumpahi sumpek dan macetnya ibu kota tanpa pernah menghargai kemudahan demi kemudahan yang diberikan olehnya.

Rizal yang menjual gula justru tak sempat menikmati manisnya hidup. Ia justru tengah menjalani getirnya hidup karena pemerintah yang terlalu jauh di pusat.



Saya mengingat salah satu ujaran lantang dari Ibu Martini, salah satu tokoh kami dalam Cerita dari Tapal Batas. “Bahkan Presiden SBY pun belum pernah masuk ke dalam Entikong. Hanya sampai di titik terluarnya saja”.

Bersyukurlah kita bahwa setelah Cerita dari Tapal Batas 10 tahun silam, ada lagi Pasukan Semut yang gagah berani mengajak kita masuk ke titik terjauh di perbatasan negeri ini. Semoga 10 tahun mendatang kita akan melihat perbaikan demi perbaikan terjadi di perbatasan yang dilakukan oleh presiden mana pun yang kelak terpilih.

Ichwan Persada

Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More