7 Kebaikan yang Pernah Dilakukan Ryomen Sukuna di Jujutsu Kaisen
Kamis, 07 Desember 2023 - 19:29 WIB
Meski Sukuna bisa dengan mudah mengatasi Megumi, dia masih memutuskan untuk mengampuni nyawa penyihir jujutsu muda itu. Awalnya, Sukuna masuk pertarungan dengan niat untuk membunuh Megumi. Tapi, dia mengurungkan niatnya begitu terkesan dengan Teknik Kutukan Sepuluh Bayangan bocah itu.
Setelah melihat teknik itu, Sukuna memutuskan punya rencana untuk Megumi. Makanya, dia tidak bisa membunuh cowok itu. Keputusan Sukuna untuk tidak membunuh Megumi memang hal baik. Meskipun, dalam perjalanannya, jelas kalau Sukuna tidak punya tujuan baik dengan keputusannya itu. Di manga, Sukuna pindah ke tubuh Megumi demi mendapatkan Teknik Kutukan warisan klan Zenin itu.
Foto: SportsKeeda
Di Insiden Shibuya, Sukuna membantu Megumi melawan Mahoraga, yang dilepaskan Megumi saat sekarat setelah ditusuk Haruta Shigemo. Ini adalah kedua kalinya bagi Sukuna menyelamatkan Megumi. Meski ini terlihat sebagai kebaikan hatinya, ada agenda besar yang sebenarnya jahat yang disimpan Raja Kutukan itu.
Ketika Sukuna tiba di lokasi di mana Megumi mati, dia meluangkan waktu untuk menggunakan kemampuan penyembuhnya pada Megumi. Sukuna mengatakan kalau bocah itu tidak boleh mati. Setelah bertarung melawan Mahoraga, Sukuna membawa Megumi ke lokasi Shoko Ieiri dan Masamichi Yaga sehingga dia bisa mendapatkan perawatan medis.
Foto: CBR
Jelas kalau Sukuna tidak menganggap Mahito terlalu serius. Ketika Mahito berusaha memaksa Sukuna keluar dan mengambil alih Yuji, Sukuna tidak senang. Dia memperingatkan roh kutukan itu agar tidak menyentuh jiwanya. Mahito pun terpaksa menjauhinya.
Ini terjadi setelah kedua roh kutukan itu menertawai Yuji yang tidak berdaya dan tidak bisa menyelamatkan Junpei. Sepertinya, Mahito merasa dia mendapatkan Sukuna sebagai sekutunya, tapi dia salah. Bagi Sukuna, Mahito hanyalah hama dan seharusnya sadar di mana tempatnya.
Foto: Attack of the Fanboy
Mahito sepertinya tidak memahami indikasi kalau Sukuna sama sekali tidak mau berurusan dengannya. Setelah Sukuna memperingatkannya agar jangan menyentuh jiwanya, Mahito tetap saja menyentuhnya. Ketika Yuji masuk Domain Expansion Mahito untuk menyelamatkan nyawa Kento Nanami, Mahito malah menyentuh jiwa Sukuna, bukan jiwa Yuji.
Ketika Sukuna merasa kalau Mahito menyentuh jiwanya, dia langsung melukai Mahito sampai parah hanya dengan melambaikan jarinya. Sukuna mengatakan kepada roh kutukan kekanak-kanakan itu kalau tidak ada bedanya apakah luka itu membunuhnya atau tidak. Mahito memang selamat dari luka itu, tapi, dia harus menghadapi “pengadilan” terakhirnya dengan kemunculan Kenjaku yang meng-exorcise-nya. Meski begitu, ini memperlihatkan kalau Sukuna bukan orang yang bisa dipermainkan dan perbuatannya itu membuka peluang untuk mengakhiri perjalanan Mahito untuk selamanya.
Setelah melihat teknik itu, Sukuna memutuskan punya rencana untuk Megumi. Makanya, dia tidak bisa membunuh cowok itu. Keputusan Sukuna untuk tidak membunuh Megumi memang hal baik. Meskipun, dalam perjalanannya, jelas kalau Sukuna tidak punya tujuan baik dengan keputusannya itu. Di manga, Sukuna pindah ke tubuh Megumi demi mendapatkan Teknik Kutukan warisan klan Zenin itu.
3. Menyelamatkan Megumi dari Serangan Mahoraga
Foto: SportsKeeda
Di Insiden Shibuya, Sukuna membantu Megumi melawan Mahoraga, yang dilepaskan Megumi saat sekarat setelah ditusuk Haruta Shigemo. Ini adalah kedua kalinya bagi Sukuna menyelamatkan Megumi. Meski ini terlihat sebagai kebaikan hatinya, ada agenda besar yang sebenarnya jahat yang disimpan Raja Kutukan itu.
Ketika Sukuna tiba di lokasi di mana Megumi mati, dia meluangkan waktu untuk menggunakan kemampuan penyembuhnya pada Megumi. Sukuna mengatakan kalau bocah itu tidak boleh mati. Setelah bertarung melawan Mahoraga, Sukuna membawa Megumi ke lokasi Shoko Ieiri dan Masamichi Yaga sehingga dia bisa mendapatkan perawatan medis.
2. Menempatkan Mahito di Tempatnya
Foto: CBR
Jelas kalau Sukuna tidak menganggap Mahito terlalu serius. Ketika Mahito berusaha memaksa Sukuna keluar dan mengambil alih Yuji, Sukuna tidak senang. Dia memperingatkan roh kutukan itu agar tidak menyentuh jiwanya. Mahito pun terpaksa menjauhinya.
Ini terjadi setelah kedua roh kutukan itu menertawai Yuji yang tidak berdaya dan tidak bisa menyelamatkan Junpei. Sepertinya, Mahito merasa dia mendapatkan Sukuna sebagai sekutunya, tapi dia salah. Bagi Sukuna, Mahito hanyalah hama dan seharusnya sadar di mana tempatnya.
1. Melukai Mahito sampai Parah
Foto: Attack of the Fanboy
Mahito sepertinya tidak memahami indikasi kalau Sukuna sama sekali tidak mau berurusan dengannya. Setelah Sukuna memperingatkannya agar jangan menyentuh jiwanya, Mahito tetap saja menyentuhnya. Ketika Yuji masuk Domain Expansion Mahito untuk menyelamatkan nyawa Kento Nanami, Mahito malah menyentuh jiwa Sukuna, bukan jiwa Yuji.
Ketika Sukuna merasa kalau Mahito menyentuh jiwanya, dia langsung melukai Mahito sampai parah hanya dengan melambaikan jarinya. Sukuna mengatakan kepada roh kutukan kekanak-kanakan itu kalau tidak ada bedanya apakah luka itu membunuhnya atau tidak. Mahito memang selamat dari luka itu, tapi, dia harus menghadapi “pengadilan” terakhirnya dengan kemunculan Kenjaku yang meng-exorcise-nya. Meski begitu, ini memperlihatkan kalau Sukuna bukan orang yang bisa dipermainkan dan perbuatannya itu membuka peluang untuk mengakhiri perjalanan Mahito untuk selamanya.
(alv)
tulis komentar anda