Penjelasan Rahim Terkutuk: Lukisan Kematian dan Sosoknya di Jujutsu Kaisen

Kamis, 26 Oktober 2023 - 18:55 WIB
Foto: SportsKeeda

Kenjaku adalah penyihir kuno berupa identitas Otak yang berhasil hidup dengan teknik kutukan yang membuatnya bisa masuk ke tubuh orang lain dan mengambil alih tubuh itu sepenuhnya. Pada dasarnya, dia menjadi otak tubuh itu dan mendapatkan akses semuanya terkait orang itu, termasuk ingatan mereka. Ini membuatnya bisa bertahan hidup hingga ribuan tahun.

Di Era Meiji, Kenjaku merasuki tubuh Noritoshi Kamo, penyihir Jujutsu yang sangat jahat. Ketika itu, Noritoshi melakukan eksperimen terhadap wanita yang mengandung anak dari roh kutukan. Wanita itu dibuatnya hamil sebanyak 9 kali dan diaborsi sebanyak 9 kali pula. Fetus-fetus itulah yang kemudian disebut Rahim Terkutuk: Lukisan Kematian.

Ini membuat Rahim Terkutuk: Lukisan Kematian menjadi anak Kenjaku. Tapi, menurut laman Jujutsu Kaisen Wiki, mereka selalu punya tiga orang tua. Orang tua mereka itu adalah ibu mereka, Roh Kutukan yang menghamilinya kali pertama, dan Noritoshi Kamo/Kenjaku, yang mencampurkan darahnya ke janin itu selama kehamilan sang ibu.

Kenjaku tentu saja menyadari kehadiran “anak-anaknya” ini. Di Acara Pertukaran Pelajar Kyoto, Kenjaku—dalam wujud Suguru Geto—bersama Mahito berhasil membobol gudang kutukan SMA Jujutsu Tokyo. Mereka lantas mengambil tiga fetus di antaranya. Suguru lantas memasang fetus-fetus itu ke tubuh tiga manusia di busur Lukisan Kematian. Ini membangkitkan kutukan itu dan membuat mereka bisa mengambil alih tubuh inang mereka.

Setelah dilepaskan, Eso dan Kechizu dikirim untuk mengambil jari Sukuna. Tapi, mereka malah berhadapan dengan Yuji, Megumi, dan Nobara. Pada akhirnya, Eso dan Kechizu dikalahkan dan di-exorcise. Choso, sulung dari semuanya, memainkan peranan penting di serial itu. Dia menjadi sosok yang membimbing dan melindungi Yuji.

5. Apakah Yuji Itadori Rahim Terkutuk: Lukisan Kematian?



Foto: SportsKeeda

Pertempuran antara Yuji dan Choso di episode 13 anime Jujutsu Kaisen season 2 menimbulkan pertanyaan tentang status Yuji. Selama pertarungan itu, Choso mendapatkan rasa tentang siapa Yuji. Memori yang belum pernah ada lahir di pikiran Choso di akhir pertarungan itu.

Dalam ingatan Choso, dia sedang piknik bersama Eso, Kechizu, dan Yuji. Kemudian, terjadilah flashback yang menampilkan ibu Yuji. Ini sangat penting untuk memahami Yuji. Kening ibu Yuji, Kaori, punya tanda jahitan yang sama seperti kening Suguru Geto, tanda dirasuki Kenjaku.

Ini menunjukkan kalau Yuji sebenarnya adalah anak Kenjaku. Yang lebih mengonfirmasi kalau Yuji adalah anak Kenjaku adalah obrolan antara Kenjaku dalam bentuk Suguru dengan Sasaki, bekas teman sekelas Yuji. Obrolan itu terjadi di awal Culling Game.



Saat itu, Kenjaku berterima kasih kepada Sasaki karena akrab dengan “anaknya”. Anak yang dimaksud Kenjaku ini pastilah Yuji. Kenjaku adalah roh kutukan, yang artinya, anak apa pun yang dipunyai ayah Yuji dengan istrinya yang dirasuki Kenjaku akan menjadi Rahim Terkutuk: Lukisan Kematian.

Choso kemudian menyatukan semua kepingan yang tercecer saat bertarung melawan Kenjaku. Dia lantas memastikan kalau Yuji adalah adiknya. Choso dan Yuji tidak punya hubungan darah secara langsung. Bagi Choso, Kenjaku adalah ayahnya dan bagi Yuji, Kenjaku adalah ibunya. Tapi, Choso bertekad melindungi Yuji apa pun pertaruhannya.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More