10 Film Korea Bertema Sejarah Tercuan, Lee Joon-Gi Jadi Pelawak Perempuan
Jum'at, 22 September 2023 - 16:41 WIB
Next Entertainment World
The Attorney terinspirasi dari kisah dua mantan Presiden Korea Selatan, yaitu Roh Moo-hyun dan Moon Jae-in saat mereka masih menjadi pengacara dan aktivis hak asasi manusia. Film drama pengadilan ini menghasilkan pendapatan total hingga USD78.547.586 (Rp1,19 triliun). Adapun penghasilan domestiknya mencapai USD62.785.389 (Rp957,2 miliar) dari 11,3 juta penonton.
The Attorney berlatar saat rezim militer berkuasa pada 1981. Sebanyak 22 murid, guru, dan pekerja kantor yang tergabung dalam klub buku ditahan tanpa surat perintah, dengan tuduhan berafiliasi kepada Korea Utara. Tiga pengacara lantas bekerja sama memperjuangkan keadilan bagi warga yang menjadi korban. Para pemainnya ada Song Kang-ho, Kim Young-ae, dan Oh Dal-su.
Foto: Showbox
Film Korea bertema sejarah ini berlatar masa Perang Korea. Film drama ini menghasilkan total USD76.287.982 (Rp1,16 triliun). Di Korea, angka pendapatannya adalah USD64.800.000 (Rp992,9 miliar) dari lebih dari 10 juta orang.
Tae Guk Gi: The Brotherhood of War mengisahkan seorang kakak bernama Lee Jin-tae (Jang Dong-gun) yang selalu berjuang agar adiknya, Lee Jin-seok (Won Bin) bisa hidup nyaman. Ia bekerja demi membiayai kuliah adiknya itu, dan saat terjadi perang Jin-tae mencoba agar adiknya tak harus berangkat.
Foto: Showbox
Film action drama ini berlatar masa demonstrasi besar-besaran Gwangju Uprising pada 1980. Pendapatan totalnya dari bioskop di seluruh dunia sebesar USD86.252.940 (Rp1,32 triliun). Sementara dari bioskop Korea menyumbang hingga USD71.760.203 (Rp1,09 triliun) juta dari 12,1 juta penonton.
A Taxi Driver bercerita tentang sopir taksi bernama Kim Man-seob (Song Kang-ho) yang diminta Peter (Thomas Kretschmann), seorang wartawan dari Jerman untuk mengantarkannya ke Gwangju. Man-seob tidak tahu bahwa nantinya ia akan menyaksikan salah satu sejarah politik terbesar di Korea. Film ini tayang di Netflix.
Foto: CJ Entertainment
Film Korea sageuk ini adalah interpretasi dari hilangnya catatan sejarah Journal of the Royal Secretariat untuk 15 hari pada masa pemerintahan Raja Gwang-hae kala era Dinasti Joseon. Untuk penghasilannya, total mencapai USD94.268.432 (Rp1,44 triliun). Dari bioskop Korea, angkanya mencapai USD66.550.171 (Rp1,02 triliun) dari 12,3 juta orang.
Masquerade mengisahkan tentang Raja Gwang-hae (Lee Byung-hun) yang nyawanya terancam, dan meminta Menteri Pertahanan Heo Gyun (Ryu Seung-ryong) untuk mencari orang yang wajahnya sangat mirip dengan dirinya untuk menggantikan posisi sebagai raja. Film ini tayang di Apple TV.
Foto: Showbox
Film Korea laga mata-mata ini berlatar tahun 1930-an di Seoul dan Shanghai, pada masa invasi Jepang di Korea. Film Terbaik Baeksang Arts Awards dan Blue Dragon Film Awards ini meraih pendapatan total sebesar USD96.119.773 (Rp1,47 triliun). Di Korea, pendapatannya adalah USD73.495.322 (Rp1,12 triliun) dari 12,7 juta penonton.
Assassination mengisahkan tentang sekelompok orang Korea yang berusaha membunuh pejabat Jepang. Pemainnya ada Ha Jung-woo, Jun Ji-hyun, Lee Jung-jae, dan Oh Dal-su. Film ini juga tayang di Viki dan Apple TV.
The Attorney terinspirasi dari kisah dua mantan Presiden Korea Selatan, yaitu Roh Moo-hyun dan Moon Jae-in saat mereka masih menjadi pengacara dan aktivis hak asasi manusia. Film drama pengadilan ini menghasilkan pendapatan total hingga USD78.547.586 (Rp1,19 triliun). Adapun penghasilan domestiknya mencapai USD62.785.389 (Rp957,2 miliar) dari 11,3 juta penonton.
The Attorney berlatar saat rezim militer berkuasa pada 1981. Sebanyak 22 murid, guru, dan pekerja kantor yang tergabung dalam klub buku ditahan tanpa surat perintah, dengan tuduhan berafiliasi kepada Korea Utara. Tiga pengacara lantas bekerja sama memperjuangkan keadilan bagi warga yang menjadi korban. Para pemainnya ada Song Kang-ho, Kim Young-ae, dan Oh Dal-su.
6. Tae Guk Gi: The Brotherhood of War (2014)
Foto: Showbox
Film Korea bertema sejarah ini berlatar masa Perang Korea. Film drama ini menghasilkan total USD76.287.982 (Rp1,16 triliun). Di Korea, angka pendapatannya adalah USD64.800.000 (Rp992,9 miliar) dari lebih dari 10 juta orang.
Tae Guk Gi: The Brotherhood of War mengisahkan seorang kakak bernama Lee Jin-tae (Jang Dong-gun) yang selalu berjuang agar adiknya, Lee Jin-seok (Won Bin) bisa hidup nyaman. Ia bekerja demi membiayai kuliah adiknya itu, dan saat terjadi perang Jin-tae mencoba agar adiknya tak harus berangkat.
5. A Taxi Driver (2017)
Foto: Showbox
Film action drama ini berlatar masa demonstrasi besar-besaran Gwangju Uprising pada 1980. Pendapatan totalnya dari bioskop di seluruh dunia sebesar USD86.252.940 (Rp1,32 triliun). Sementara dari bioskop Korea menyumbang hingga USD71.760.203 (Rp1,09 triliun) juta dari 12,1 juta penonton.
A Taxi Driver bercerita tentang sopir taksi bernama Kim Man-seob (Song Kang-ho) yang diminta Peter (Thomas Kretschmann), seorang wartawan dari Jerman untuk mengantarkannya ke Gwangju. Man-seob tidak tahu bahwa nantinya ia akan menyaksikan salah satu sejarah politik terbesar di Korea. Film ini tayang di Netflix.
4. Masquerade (2012)
Foto: CJ Entertainment
Film Korea sageuk ini adalah interpretasi dari hilangnya catatan sejarah Journal of the Royal Secretariat untuk 15 hari pada masa pemerintahan Raja Gwang-hae kala era Dinasti Joseon. Untuk penghasilannya, total mencapai USD94.268.432 (Rp1,44 triliun). Dari bioskop Korea, angkanya mencapai USD66.550.171 (Rp1,02 triliun) dari 12,3 juta orang.
Masquerade mengisahkan tentang Raja Gwang-hae (Lee Byung-hun) yang nyawanya terancam, dan meminta Menteri Pertahanan Heo Gyun (Ryu Seung-ryong) untuk mencari orang yang wajahnya sangat mirip dengan dirinya untuk menggantikan posisi sebagai raja. Film ini tayang di Apple TV.
3. Assassination (2015)
Foto: Showbox
Film Korea laga mata-mata ini berlatar tahun 1930-an di Seoul dan Shanghai, pada masa invasi Jepang di Korea. Film Terbaik Baeksang Arts Awards dan Blue Dragon Film Awards ini meraih pendapatan total sebesar USD96.119.773 (Rp1,47 triliun). Di Korea, pendapatannya adalah USD73.495.322 (Rp1,12 triliun) dari 12,7 juta penonton.
Assassination mengisahkan tentang sekelompok orang Korea yang berusaha membunuh pejabat Jepang. Pemainnya ada Ha Jung-woo, Jun Ji-hyun, Lee Jung-jae, dan Oh Dal-su. Film ini juga tayang di Viki dan Apple TV.
2. The Admiral: Roaring Currents (2014)
Lihat Juga :
tulis komentar anda