10 Film Korea Bertema Sejarah Tercuan, Lee Joon-Gi Jadi Pelawak Perempuan
Jum'at, 22 September 2023 - 16:41 WIB
JAKARTA - Film Korea bertema sejarah ter-cuan diisi oleh kisah tentang tokoh nyata maupun karakter fiksi dalam latar peristiwa yang benar-benar terjadi.
Film bertema sejarah sangat disukai oleh penonton film di Korea Selatan. Ini terbukti dengan 4 dari 10 film terlaris di negara itu diisi oleh tema tersebut. Kebanyakan dari film terlaris juga yang bergenre laga.
Berikut ini 10 film Korea bertema sejarah ter-cuan alias berpendapatan tertinggi sepanjang sejarah. Data diambil dari Korean Film Council dan Box Office Mojo.
Foto: CJ Entertainment
Film 1987: When the Day Comes diangkat dari peristiwa tragis yang nantinya memicu demonstrasi besar-besaran di Korea Selatan pada Juni 1987. Pendapatan total film ini sebesar USD53.834.292 (Rp825,1 miliar). Adapun dari dalam negeri, penghasilannya sebesar USD43.489.060 (Rp666,6 miliar) dari 7,2 juta penonton.
Film 1987: When the Day Comes dimulai dengan kisah tewasnya Park Jong-cheol, seorang pelajar yang menjadi peserta demo saat diinterogasi polisi. Rakyat yang marah lantas berusaha membongkar kebenaran yang berusaha ditutupi oleh aparat.
Sementara itu, jaksa Choi Hwan (Ha Jung-woo) menolak tunduk pada pemerintah yang korup. Film ini juga didukung oleh Kim Yoon-seok, Yoo Hae-jin, Kim Tae-ri, Park Hee-soon, dan Lee Hee-joon.
Foto: Lotte Entertainment
Film action ini diangkat dari kisah nyata perjuangan Laksamana Yi Sun-sin (Hae Il-park) saat pertempuran laut antara Korea dan Jepang di Pulau Hansan. Filmnya menghasilkan pendapatan dari bioskop seluruh dunia sebesar USD56.525.688 (Rp866 miliar).
Adapun dari pasar domestik, penghasilan kotornya mencapai USD54.879.511 (Rp840,8 miliar) dari 7,2 juta penonton. Film ini juga adalah lanjutan dari film The Admiral.
Foto: CJ Entertainment
Film Korea bertema sejarah ter-cuan berikutnya bergenre drama, yaitu The King and the Clown. Ceritanya menggambarkan Raja Yeonsan yang eksis pada masa Dinasti Joseon, dan kerap dianggap pemimpin terburuk dalam sejarah Korea.
Film ini menghasilkan pendapatan total hingga USD74.466.867 (Rp1,14 triliun). Adapun di pasar domestik, pundi-pundinya mencapai USD49.416.096 (Rp759,9 miliar) dari 10,5 juta penonton.
Film The King and The Clown dibuat berdasarkan catatan sejarah tentang pelawak favorit Raja Yeonsan (Jung Jin-young) yang bernama Gong-gil (Lee Joon-gi), yang kerap memerankan karakter perempuan. Ia bersama Jang-saeng (tokoh fiksi diperankan Kam Woo-sung) harus membuat sang raja tertawa. Kalau tidak, maka mereka akan dikenai hukuman.
Film bertema sejarah sangat disukai oleh penonton film di Korea Selatan. Ini terbukti dengan 4 dari 10 film terlaris di negara itu diisi oleh tema tersebut. Kebanyakan dari film terlaris juga yang bergenre laga.
Berikut ini 10 film Korea bertema sejarah ter-cuan alias berpendapatan tertinggi sepanjang sejarah. Data diambil dari Korean Film Council dan Box Office Mojo.
Baca Juga
10.1987: When the Day Comes (2017)
Foto: CJ Entertainment
Film 1987: When the Day Comes diangkat dari peristiwa tragis yang nantinya memicu demonstrasi besar-besaran di Korea Selatan pada Juni 1987. Pendapatan total film ini sebesar USD53.834.292 (Rp825,1 miliar). Adapun dari dalam negeri, penghasilannya sebesar USD43.489.060 (Rp666,6 miliar) dari 7,2 juta penonton.
Film 1987: When the Day Comes dimulai dengan kisah tewasnya Park Jong-cheol, seorang pelajar yang menjadi peserta demo saat diinterogasi polisi. Rakyat yang marah lantas berusaha membongkar kebenaran yang berusaha ditutupi oleh aparat.
Sementara itu, jaksa Choi Hwan (Ha Jung-woo) menolak tunduk pada pemerintah yang korup. Film ini juga didukung oleh Kim Yoon-seok, Yoo Hae-jin, Kim Tae-ri, Park Hee-soon, dan Lee Hee-joon.
9. Hansang: Rising Dragon (2022)
Foto: Lotte Entertainment
Film action ini diangkat dari kisah nyata perjuangan Laksamana Yi Sun-sin (Hae Il-park) saat pertempuran laut antara Korea dan Jepang di Pulau Hansan. Filmnya menghasilkan pendapatan dari bioskop seluruh dunia sebesar USD56.525.688 (Rp866 miliar).
Adapun dari pasar domestik, penghasilan kotornya mencapai USD54.879.511 (Rp840,8 miliar) dari 7,2 juta penonton. Film ini juga adalah lanjutan dari film The Admiral.
8. The King and the Clown (2005)
Foto: CJ Entertainment
Film Korea bertema sejarah ter-cuan berikutnya bergenre drama, yaitu The King and the Clown. Ceritanya menggambarkan Raja Yeonsan yang eksis pada masa Dinasti Joseon, dan kerap dianggap pemimpin terburuk dalam sejarah Korea.
Film ini menghasilkan pendapatan total hingga USD74.466.867 (Rp1,14 triliun). Adapun di pasar domestik, pundi-pundinya mencapai USD49.416.096 (Rp759,9 miliar) dari 10,5 juta penonton.
Film The King and The Clown dibuat berdasarkan catatan sejarah tentang pelawak favorit Raja Yeonsan (Jung Jin-young) yang bernama Gong-gil (Lee Joon-gi), yang kerap memerankan karakter perempuan. Ia bersama Jang-saeng (tokoh fiksi diperankan Kam Woo-sung) harus membuat sang raja tertawa. Kalau tidak, maka mereka akan dikenai hukuman.
7. The Attorney (2013)
tulis komentar anda