Kreatif! Murid-Murid SMA 65 Jakarta Ternak Lele di Gorong-Gorong, Airnya Pake Sisa Air Wudu

Jum'at, 31 Juli 2020 - 18:30 WIB
Para siswa di SMAN 65 Jakarta melakukan budidaya lele mengandalkan lahan minimalis dan air bekas. Foto/Instagram @adiwiyata65jkt
JAKARTA - Dalam tiga bulan, mereka bisa panen 8-10 kg, lho! Hasil panen bahkan rencananya mau dijual.

B’tara Angger Pamungkas Suhernanto, selaku ketua Kelompok Kerja (Pokja) Perikanan SMAN 65 Jakarta tahun 2020 mengatakan, budidaya perikanan ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekolah, yaitu gorong-gorong dan kolam minimalis.

“Budidaya ikan yang kita pilih adalah ternak lele karena perawatannya mudah. Kolam yang kita pakai juga gak luas. Air yang kita pakai berasal dari air sisa wudu. Air ini langsung disalurkan melalui pipa ke gorong-gorong si ikan supaya lebih hemat air,“ ujar B’tara yang bersama teman-temannya secara bergilir melakukan pengecekan terhadap kondisi ikan sampai masa panen.

Untuk memulai budidaya ternak lele, B'tara dan rekan-rekannya melakukan tebar benih, lalu pantau perkembangan ikan (timbang dan ukur panjang ikan). ( )





Foto:Instagram @adiwiyata65jkt

"Di sini kita juga ngecek ikannya sakit atau gak dengan melihat fisiknya, apakah ada jamur atau gak,” jelas B’tara.

Supaya hasil panennya optimal, tim Pokja perikanan rajin ngasih nutrisi dan makanan sebanyak dua kali sehari dan melakukan perawatan seperti menguras kolam ikan.

“Supaya ikannya tumbuh baik dan bisa kita panen dalam jangka waktu tiga bulan, biasanya aku dan teman-teman menguras kolam selama sebulan sekali. Terus biasanya aku dan yang lain suka mengingatkan yang lagi wudu agar gak cuci muka dengan sabun wajah di tempat wudu. Sebab kita pakai air sisa wudu untuk mengalirkan ke kolam ikan,” terang B’tara.

Dalam waktu panen selama tiga bulan, B’tara bilang bahwa mereka bisa mendapat hasil panen sekitar 8-10 kg selama masa panen dari kolam yang minimalis tersebut.

“Biasanya hasil panen ikan ini diolah, lalu kami makan-makan bersama. Tapi ke depannya kami ingin ikannya dijual di Pasar Kompleks DPR di seberang sekolah,” ucap B’tara. ( )



Foto:Instagram @adiwiyata65jkt

B’tara juga ngasih tips bagi yang ingin melakukan kegiatan seperti ini. “Yang paling penting awalnya adalah kepedulian kita dengan lingkungan. Kalau udah peduli dan cinta sama lingkungan, pasti kita akan tergerak untuk menjaga lingkungan," tegasnya.

Kalau gak punya lahan yang luas buat budidaya seperti ini, bisa pakai akuarium atau kolam yang mudah dijangkau.

"Lalu, rajin-rajin pantau perkembangan dan aktif googling gimana cara perawatan yang baik," terangnya.



Foto:Instagram @adiwiyata65jkt

Bagian dari Program Sekolah Adiwiyata
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More