SOROT: Mengapa Investor Nasional Belum Melirik Potensi Film Makassar?
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 12:55 WIB
Karenanya sebenarnya tidak mengherankan Uang Panaibisa beroleh lebih dari 600 ribu penonton karena juga disokong dari daerah-daerah yang menjadi kantong diaspora suku Bugis Makassar seperti Sulawesi Tengah dan Tenggara, Kalimantan Tengah dan Selatan, juga NTB, Ambon, dan Papua.
Sejumlah data terbaru juga membuktikan bahwa popularitas film Makassar tak bisa lagi diremehkan. Pada Kamis, 24 Agustus kemarin, dua film Indonesia dirilis di bioskop masing-masing berjudul Galaksi (film nasional) dan Mappacci (film Makassar).
Film Mapacci. Foto: 786 Production
Menarik mencermati bagaimana kedua film beroleh perhatian dari pecinta film nasional. Galaksididistribusikan secara masif di seluruh Indonesia dengan jumlah show yang dicatat oleh akun Twitter Bicara Box Office sebanyak 1329 show,hanya diungguli oleh film Hollywood, Gran Turismo. Sementara Mappacci'hanya' beroleh 455 show.
Tapi hasil dari perolehan penonton pada hari pertama memberi kejutan menarik. Tanpa dukungan bintang populer dan promosi masif se-Indonesia, Mappaccitoh sukses beroleh 19.879 penonton, sementara Galaksidiperkirakan hanya beroleh sekitar 23 ribu penonton.
Saya membayangkan dalam 1-2 tahun ke depan, Nikky Rewa seharusnya tak lagi berjalan sendirian dalam memproduksi film Makassar secara konsisten. Saya berharap investor/rumah produksi nasional juga semakin melihat potensi film Makassar yang sudah teruji daya tahannya selama tujuh tahun terakhir.
Jika hal ini bisa terwujud, rasanya bukan mimpi saat siang bolong bahwa dalam 1-2 tahun ke depan sudah ada film Makassar yang bisa menembus target box officesatu juta penonton. Semoga.
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
Sejumlah data terbaru juga membuktikan bahwa popularitas film Makassar tak bisa lagi diremehkan. Pada Kamis, 24 Agustus kemarin, dua film Indonesia dirilis di bioskop masing-masing berjudul Galaksi (film nasional) dan Mappacci (film Makassar).
Film Mapacci. Foto: 786 Production
Menarik mencermati bagaimana kedua film beroleh perhatian dari pecinta film nasional. Galaksididistribusikan secara masif di seluruh Indonesia dengan jumlah show yang dicatat oleh akun Twitter Bicara Box Office sebanyak 1329 show,hanya diungguli oleh film Hollywood, Gran Turismo. Sementara Mappacci'hanya' beroleh 455 show.
Tapi hasil dari perolehan penonton pada hari pertama memberi kejutan menarik. Tanpa dukungan bintang populer dan promosi masif se-Indonesia, Mappaccitoh sukses beroleh 19.879 penonton, sementara Galaksidiperkirakan hanya beroleh sekitar 23 ribu penonton.
Saya membayangkan dalam 1-2 tahun ke depan, Nikky Rewa seharusnya tak lagi berjalan sendirian dalam memproduksi film Makassar secara konsisten. Saya berharap investor/rumah produksi nasional juga semakin melihat potensi film Makassar yang sudah teruji daya tahannya selama tujuh tahun terakhir.
Jika hal ini bisa terwujud, rasanya bukan mimpi saat siang bolong bahwa dalam 1-2 tahun ke depan sudah ada film Makassar yang bisa menembus target box officesatu juta penonton. Semoga.
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda