CERMIN: Mandala, Puisi, Teka-Teki, dan Narasi yang Tak Perlu

Rabu, 02 Agustus 2023 - 14:19 WIB
Jadinya memang menonton Ketika Berhenti di Siniterasa seperti menyelesaikan puzzle yang beberapa potongannya berserakan entah ke mana. Potongan paling penting yang justru memperlihatkan apa yang menjadi pusat dari gambar di puzzle seperti sengaja dihilangkan begitu saja.

Tapi Umay beruntung punya Prilly Latuconsina sebagai Dita. Saya sempat memproduseri Prilly dalam film layar lebar pertamanya pada 2013 berjudul La Tahzandan mengarahkannya sebagai sutradara dalam serial 10 episode berjudul Cerita Dokter Cinta pada2019. Saya tahu betapa seriusnya Prilly menekuni seni akting dan betapa hausnya ia untuk selalu memberikan kapasitas terbaiknya.



Prilly lebih dari sekadar jagoan memainkan adegan tangis tapi juga punya kecakapan untuk mengerahkan segala yang dipunyainya di tubuhnya untuk menyampaikan rasa ke penonton.

Sekali lagi soal subteks. Sekali lagi soal visual. Karena film sesungguhnya adalah tentang bagaimana menyampaikan rasa ke penonton lewat gambar-gambar yang berbicara, bukan melalui narasi-narasi yang tak perlu dari mulut tokoh-tokohnya.

Ketika Berhenti di Sini

Produser: Umay Shahab

Sutradara: Umay Shahab

Penulis Skenario: Alim Sudio, Umay Shahab

Pemain: Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Refal Hady

Ichwan Persada

Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More