10 Film Mainstream Paling Jelek di Sepanjang Awal 2023
Minggu, 30 Juli 2023 - 10:42 WIB
Meski tetap kocak, film ini tidak mendapatkan respons yang lebih baik. Film ini dirasa kurang memuaskan dan kurang fokus. Kekocakan dan kekonyolan yang banyak terjadi di film inilah yang masih membuat film ini selamat. Film ini juga menjadi salah satu film paling rugi tahun ini karena gagal meraup keuntungan besar.
Foto: Men’s Health
Ant-Man and the Wasp: Quantumania memperkenalkan Kang the Conqueror sebagai penjahat utama di Multiverse Saga. Ant-Man dan teman-temannya pergi ke Dunia Kuantum dan menghadapi Kang. Masa lalu Janet van Dyne pun mulai terurai di sana.
Digadang-gadang sebagai pembuka Fase 5 sekaligus Multiverse Saga, seri ketiga Ant-Man ini dirasa mengecewakan. Film ini terasa seperti petualangan keluarga dan kacau. Di Rotten Tomatoes, film ini menjadi entri terburuk MCU. Bahkan, hanya selisih 1 poin untuk menjungkalkan Eternals sebagai film paling jelek di franchise itu. Ant-Man 3 ini juga membuat Marvel rugi karena gagal mencapai break-even point.
Foto: Deadline
Kandahar berkisah tentang seorang agen CIA yang ditugaskan untuk menghancurkan reaktor nuklir Iran. Meski berhasil menjalankan tugasnya, keluar dari Timur Tengah bukanlah hal mudah. Dia dan penerjemahnya harus berusaha pergi ke titik penjemputan di tengah buruan para teroris.
Meski menampilkan Gerald Butler, film ini gagal memberikan kesan kuat kepada kritikus. Bagi mereka, film ini bahkan sulit ditonton. Aksinya kurang momentum dan dramanya pun terlihat terlalu dibuat-buat.
Foto: The New York Times
Insidious: Red Door disebut sebagai pamungkas seri horor ini. Film ini meneruskan kisah Josh yang harus melepas anak sulungnya, Dalton, untuk kuliah. Dia mengira kepergian Dalton sekaligus menyelesaikan teror yang selama ini mengejar dirinya dan anaknya itu. Tapi, ternyata tidak.
Sebagai pamungkas, banyak harapan tinggi pada film ini. Tapi, faktanya, kritikus tidak puas dengan hasilnya. Mereka merasa film itu punya kesimpulan yang mengecewakan. Tomatometer memberikan skor 38% untuk film ini.
Foto: Chicago Sun Times
Film 65 dipasarkan sebagai sebuah campuran sci-fi, action, dan horor. Film ini berkisah tentang seorang pilot planet di luar galaksi yang terdampar di bumi yang dihuni dinosaurus. Bersama seorang gadis yang selamat dari kecelakaan pesawat mereka, kedua orang itu harus berusaha keluar dari planet ini sebelum bencana melanda.
Sayangnya, film ini dirasa kurang asyik dan tidak menginspirasi. Apa yang disajikan di film ini sudah ada di film lain dengan nama dan karakter berbeda. Konsensus di Rotten Tomatoes menyebut film itu mengacaukan Adam Driver dengan membuatnya melawan dinosaurus dan 65 mendekati nol.
Foto: Los Angeles Times
Hypnotic dipasarkan sebagai sebuah thriller baru yang bakal bikin penontonnya penasaran. Disutradarai Robert Rodriguez dan dibintangi Ben Affleck, film ini berkisah tentang sekelompok orang yang punya kemampuan mengendalikan orang lain lewat pikiran. Film ini terasa punya vibe ala Inception dengan hasil yang berbeda.
6. Ant-Man and the Wasp: Quantumania — 46%
Foto: Men’s Health
Ant-Man and the Wasp: Quantumania memperkenalkan Kang the Conqueror sebagai penjahat utama di Multiverse Saga. Ant-Man dan teman-temannya pergi ke Dunia Kuantum dan menghadapi Kang. Masa lalu Janet van Dyne pun mulai terurai di sana.
Digadang-gadang sebagai pembuka Fase 5 sekaligus Multiverse Saga, seri ketiga Ant-Man ini dirasa mengecewakan. Film ini terasa seperti petualangan keluarga dan kacau. Di Rotten Tomatoes, film ini menjadi entri terburuk MCU. Bahkan, hanya selisih 1 poin untuk menjungkalkan Eternals sebagai film paling jelek di franchise itu. Ant-Man 3 ini juga membuat Marvel rugi karena gagal mencapai break-even point.
5. Kandahar — 46%
Foto: Deadline
Kandahar berkisah tentang seorang agen CIA yang ditugaskan untuk menghancurkan reaktor nuklir Iran. Meski berhasil menjalankan tugasnya, keluar dari Timur Tengah bukanlah hal mudah. Dia dan penerjemahnya harus berusaha pergi ke titik penjemputan di tengah buruan para teroris.
Meski menampilkan Gerald Butler, film ini gagal memberikan kesan kuat kepada kritikus. Bagi mereka, film ini bahkan sulit ditonton. Aksinya kurang momentum dan dramanya pun terlihat terlalu dibuat-buat.
4. Insidious: Red Door — 38%
Foto: The New York Times
Insidious: Red Door disebut sebagai pamungkas seri horor ini. Film ini meneruskan kisah Josh yang harus melepas anak sulungnya, Dalton, untuk kuliah. Dia mengira kepergian Dalton sekaligus menyelesaikan teror yang selama ini mengejar dirinya dan anaknya itu. Tapi, ternyata tidak.
Sebagai pamungkas, banyak harapan tinggi pada film ini. Tapi, faktanya, kritikus tidak puas dengan hasilnya. Mereka merasa film itu punya kesimpulan yang mengecewakan. Tomatometer memberikan skor 38% untuk film ini.
3. 65 — 35%
Foto: Chicago Sun Times
Film 65 dipasarkan sebagai sebuah campuran sci-fi, action, dan horor. Film ini berkisah tentang seorang pilot planet di luar galaksi yang terdampar di bumi yang dihuni dinosaurus. Bersama seorang gadis yang selamat dari kecelakaan pesawat mereka, kedua orang itu harus berusaha keluar dari planet ini sebelum bencana melanda.
Sayangnya, film ini dirasa kurang asyik dan tidak menginspirasi. Apa yang disajikan di film ini sudah ada di film lain dengan nama dan karakter berbeda. Konsensus di Rotten Tomatoes menyebut film itu mengacaukan Adam Driver dengan membuatnya melawan dinosaurus dan 65 mendekati nol.
2. Hypnotic — 34%
Foto: Los Angeles Times
Hypnotic dipasarkan sebagai sebuah thriller baru yang bakal bikin penontonnya penasaran. Disutradarai Robert Rodriguez dan dibintangi Ben Affleck, film ini berkisah tentang sekelompok orang yang punya kemampuan mengendalikan orang lain lewat pikiran. Film ini terasa punya vibe ala Inception dengan hasil yang berbeda.
Lihat Juga :
tulis komentar anda