10 Film Action Termahal yang Paling Enggak Laku di Bioskop
Minggu, 23 Juli 2023 - 12:42 WIB
Sayang, film ini tidak menarik audiens. Charlie Hunnam, bintang utamanya, dituding sebagai penyebab utama kegagalan film ini karena dinilai salah casting. Dari anggaran USD175 juta, fim itu hanya meraup USD148,7 juta. Warner Bros. rugi USD169 juta dan membatalkan rencana membuat film seri Raja Arthur.
Foto: Vulture
Battleship jelas seperti judulnya—dan sejelek itu. Film action sci-fi ini diangkat dari permainan terkenal. Di film itu, kapal angkatan laut bertarung melawan alien. Film ini menyimpang sangat jauh dari materi sumbernya sehingga koneksinya terhadap permainan itu terlihat konyol.
Battleship mendapatkan ulasan negatif dari para kritikus dan tidak menarik audiens. Konsepnya yang tidak original dan struktur formulaic-nya menenggelamkan film ini di box office dengan hanya mendapatkan USD303 juta dari dana USD220 juta. Universal Pictures rugi hingga USD177 juta dari film ini.
Foto: film-authority.com
Jauh sebelum ada Pirates of the Caribbean, ada Cutthroat Island. Film action petulangan ini berkisah tentang para perompak yang berlomba-lomba menemukan sebuah pulau tersembunyi dan harta karun di sana. Film itu menghadapi masalah produksi yang termasuk penulisan ulang dan casting ulang.
Tapi, masalah aslinya datang setelah penayangan perdana film itu. Cutthroat Island dicaci maki atas narasinya yang lemah, akting buruk, dan aksi murahan. Film itu hanya mendapatkan USD10 juta di box office dari anggaran USD98 juta. Studio pembuatnya, Carolco Pictures, langsung bangkrut dan tutup setelah menderita kerugian hingga USD187 juta. Akibatnya, Hollywood takut membuat film tentang bajak laut lagi sampai Kapten Jack Sparrow hadir.
Foto: Polygon
Mortal Engines adalah film action steampunk yang diangkat dari novel berjudul sama. Hak film itu dibeli Peter Jackson, yang sukses menukangi trilogi The Lord of the Rings. Tapi, Peter dan timnya tidak mampu menangkap kembali keajaiban film.
Mortal Engines dipuji atas efek visualnya yang mengesankan. Tapi, hanya itu. Cerita dan eksekusinya dikritik, dan kontennya tidak cukup menarik penonton film. Film itu akhirnya jeblok dengan hanya meraup USD83,7 juta dari anggaran USD100 juta. Universal Pictures rugi hingga USD189 juta di box office.
Foto: Collider
Pada 1999, novel Michael Crichton, Eaters of the Dead, diadaptasi menjadi film berjudul The 13th Warrior. Film itu disutradarai John McTiernan dengan Antonio Banderas sebagai bintang utamanya. Film ini menjanjikan menjadi film action wahid. Sayang, film ini mengecewakan sampai salah satu aktor pendukungnya, Omar Sharif, pensiun dari dunia akting.
Film ini dibuat dengan dana USD160 juta dan hanya mampu meraup USD61,7 juta di box office. Disney merugi hingga USD210 juta. Meski tidak laku, film ini sebenarnya punya sisi positif seperti setting-nya yang mengesankan, atmosfirnya, dan asyik meski penggambaran Viking-nya kurang akurat.
Foto: USA Today
The Lone Ranger telah menjadi salah satu ikon Amerika setelah menjadi serial radio pada 1930-an. Sejak saat itu, dia muncul di berbagai bentuk dari novel, komik, serial televisi, sampai film. Pada 2013, Disney berusaha menghidupkan koboi bertopeng ini ke layar lebar. Dan, gagal.
6. Battleship — 2012
Foto: Vulture
Battleship jelas seperti judulnya—dan sejelek itu. Film action sci-fi ini diangkat dari permainan terkenal. Di film itu, kapal angkatan laut bertarung melawan alien. Film ini menyimpang sangat jauh dari materi sumbernya sehingga koneksinya terhadap permainan itu terlihat konyol.
Battleship mendapatkan ulasan negatif dari para kritikus dan tidak menarik audiens. Konsepnya yang tidak original dan struktur formulaic-nya menenggelamkan film ini di box office dengan hanya mendapatkan USD303 juta dari dana USD220 juta. Universal Pictures rugi hingga USD177 juta dari film ini.
5. Cutthroat Island — 1995
Foto: film-authority.com
Jauh sebelum ada Pirates of the Caribbean, ada Cutthroat Island. Film action petulangan ini berkisah tentang para perompak yang berlomba-lomba menemukan sebuah pulau tersembunyi dan harta karun di sana. Film itu menghadapi masalah produksi yang termasuk penulisan ulang dan casting ulang.
Tapi, masalah aslinya datang setelah penayangan perdana film itu. Cutthroat Island dicaci maki atas narasinya yang lemah, akting buruk, dan aksi murahan. Film itu hanya mendapatkan USD10 juta di box office dari anggaran USD98 juta. Studio pembuatnya, Carolco Pictures, langsung bangkrut dan tutup setelah menderita kerugian hingga USD187 juta. Akibatnya, Hollywood takut membuat film tentang bajak laut lagi sampai Kapten Jack Sparrow hadir.
4. Mortal Engines — 2018
Foto: Polygon
Mortal Engines adalah film action steampunk yang diangkat dari novel berjudul sama. Hak film itu dibeli Peter Jackson, yang sukses menukangi trilogi The Lord of the Rings. Tapi, Peter dan timnya tidak mampu menangkap kembali keajaiban film.
Mortal Engines dipuji atas efek visualnya yang mengesankan. Tapi, hanya itu. Cerita dan eksekusinya dikritik, dan kontennya tidak cukup menarik penonton film. Film itu akhirnya jeblok dengan hanya meraup USD83,7 juta dari anggaran USD100 juta. Universal Pictures rugi hingga USD189 juta di box office.
3. The 13th Warrior — 1999
Foto: Collider
Pada 1999, novel Michael Crichton, Eaters of the Dead, diadaptasi menjadi film berjudul The 13th Warrior. Film itu disutradarai John McTiernan dengan Antonio Banderas sebagai bintang utamanya. Film ini menjanjikan menjadi film action wahid. Sayang, film ini mengecewakan sampai salah satu aktor pendukungnya, Omar Sharif, pensiun dari dunia akting.
Film ini dibuat dengan dana USD160 juta dan hanya mampu meraup USD61,7 juta di box office. Disney merugi hingga USD210 juta. Meski tidak laku, film ini sebenarnya punya sisi positif seperti setting-nya yang mengesankan, atmosfirnya, dan asyik meski penggambaran Viking-nya kurang akurat.
2. The Lone Ranger — 2013
Foto: USA Today
The Lone Ranger telah menjadi salah satu ikon Amerika setelah menjadi serial radio pada 1930-an. Sejak saat itu, dia muncul di berbagai bentuk dari novel, komik, serial televisi, sampai film. Pada 2013, Disney berusaha menghidupkan koboi bertopeng ini ke layar lebar. Dan, gagal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda