Review Film Oppenheimer: Bukan Tontonan untuk Semua Orang
Kamis, 20 Juli 2023 - 08:37 WIB
Selain itu, orang yang ingin menonton film ini ada baiknya tahu panduan karakternya. Oppenheimer melibatkan banyak karakter yang masing-masing punya porsi tampil yang tumpang tindih. Meski orangnya tidak tampak, nama mereka akan selalu disinggung atau diucapkan. Makanya, ada baiknya tahu pemeran dan karakternya supaya tidak bingung.
Foto: The Hollywood Reporter
Selain itu, film ini akan punya banyak dialog yang sangat ilmiah. Mereka yang tidak suka sains bakal pusing dengan berbagai macam istilah yang dipakai di film ini. Singkatnya, film ini akan bisa sangat dipahami para kaum nerd dan maniak sains ketimbang penonton kasual. Tapi, kalau hanya ingin sekadar menikmati jalan cerita, Oppenheimer menawarkan perjuangan itu.
Oppenheimer adalah film Nolan yang paling bisa dipahami dan diikuti. Tidak banyak twist membingungkan di film ini. Karena ini diangkat dari buku dan berdasarkan jalan hidup seseorang, maka tidak banyak kejutan di sini. Nolan sepertinya memang mengikuti alur buku dan juga biografi Oppenheimer.
Oppenheimer adalah tontonan yang memainkan emosi penontonnya lewat perjalanan hidup seorang J. Robert Oppenheimer. Tapi, ini bukan tontonan untuk semua orang. Mereka yang berharap melihat aksi ledakan atau baku tembak spektakuler, siap-siaplah kecewa.
Oppenheimer tidak seperti itu. Selama 3 jam, kalian harus duduk dan mendengarkan ocehan tentang sains. Bagi yang tidak tahan, baru satu jam, dijamin akan keluar dari bioskop. Namun, yang pasti, akting semua aktor di film ini, meski hanya sekadar cameo, keren. Selain itu, drama politiknya bisa dinikmati.
Oppenheimer sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop di Indonesia. Disarankan menyaksikan film ini di studio IMAX untuk lebih mendapatkan emosi dan rasanya. Selamat menyaksikan!
Foto: The Hollywood Reporter
Selain itu, film ini akan punya banyak dialog yang sangat ilmiah. Mereka yang tidak suka sains bakal pusing dengan berbagai macam istilah yang dipakai di film ini. Singkatnya, film ini akan bisa sangat dipahami para kaum nerd dan maniak sains ketimbang penonton kasual. Tapi, kalau hanya ingin sekadar menikmati jalan cerita, Oppenheimer menawarkan perjuangan itu.
Oppenheimer adalah film Nolan yang paling bisa dipahami dan diikuti. Tidak banyak twist membingungkan di film ini. Karena ini diangkat dari buku dan berdasarkan jalan hidup seseorang, maka tidak banyak kejutan di sini. Nolan sepertinya memang mengikuti alur buku dan juga biografi Oppenheimer.
Oppenheimer adalah tontonan yang memainkan emosi penontonnya lewat perjalanan hidup seorang J. Robert Oppenheimer. Tapi, ini bukan tontonan untuk semua orang. Mereka yang berharap melihat aksi ledakan atau baku tembak spektakuler, siap-siaplah kecewa.
Oppenheimer tidak seperti itu. Selama 3 jam, kalian harus duduk dan mendengarkan ocehan tentang sains. Bagi yang tidak tahan, baru satu jam, dijamin akan keluar dari bioskop. Namun, yang pasti, akting semua aktor di film ini, meski hanya sekadar cameo, keren. Selain itu, drama politiknya bisa dinikmati.
Oppenheimer sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop di Indonesia. Disarankan menyaksikan film ini di studio IMAX untuk lebih mendapatkan emosi dan rasanya. Selamat menyaksikan!
(alv)
tulis komentar anda