9 Film Blockbuster Paling Rugi di Sepanjang Awal 2023

Kamis, 13 Juli 2023 - 09:45 WIB
Film ini memang mendapatkan ulasan yang bagus baik dari kritikus dan penonton. Tapi, ini tidak membantu film itu laku banget di pasaran. Dari anggaran produksi yang mencapai USD150 juta (Rp2,2 triliun), di luar termasuk anggaran marketing, film itu hanya meraup USD208 juta (Rp3,11 triliun). Makanya, meski angkanya terlihat besar, film ini dianggap gagal secara komersial.

5. Hypnotic



Foto: IGN

Hypnotic dipasarkan sebagai sebuah thriller baru yang bakal bikin penontonnya penasaran. Disutradarai Robert Rodriguez dan dibintangi Ben Affleck, apa yang bisa salah dari film yang bakal bikin penggemar Inception ini menontonnya? Ternyata tidak semudah itu. Film ini berkisah tentang sekelompok orang yang punya kemampuan mengendalikan orang lain lewat pikiran.

Tapi, marketing-nya yang buruk membuat film ini nyaris tidak terdengar gaungnya. Studionya bahkan tidak terlalu mempromosikan film ini. Terlebih, film ini mendapatkan ulasan buruk karena lebih mirip serial kriminal di televisi. Dari anggaran USD65 juta (Rp973 miliar), film ini hanya meraup USD6,7 juta (Rp100,2 miliar) di box office.

4. Elemental



Foto: Disney

Sampai saat ini, Pixar masih belum bisa memulihkan dirinya dari dampak pandemi. Meski kualitas produksinya konsisten, film-film mereka langsung masuk Disney+. Belum lagi, tahun lalu, salah satu film mereka dilarang tayang di banyak negara. Tahun ini, mereka mencoba kembali menarik penonton lewat Elemental.

Film itu adalah sebuah kisah cinta antara cewek api dan cowok air dengan latar cerita kehidupan imigran. Visualnya memang indah, tapi, ini tetap tidak membuat orang ingin menonton film ini di bioskop. Dibuat dengan dana USD200 juta, Elemental hanya meraup USD257,5 juta (Rp3,8 triliun) setelah sebulan tayang di bioskop.

3. Shazam! The Fury of God



Foto: Plugged In

Seperti judulnya, para dewa tidak sedang bermurah hati pada Shazam. Film DC biasanya punya pembukaan solid, kecuali di saat pandemi. Tapi, Shazam! The Fury of God berhasil menumbangkan rekor buruk Wonder Woman 1984 dan The Suicide Squad yang sebelumnya diproyeksikan mendapatkan pendapatan box office terendah. Kedua film itu dirilis di tengah pandemi.

Faktanya, Shazam! The Fury of Gods tidak meraup hasil yang diinginkan. Dibuat dengan anggaran lebih besar dari film pertamanya, sekitar USD110—125 juta (Rp1,6—1,8 triliun), sekuel Shazam itu hanya meraup USD133 juta (Rp1,9 triliun). Warner Bros. dikabarkan menelan kerugian hingga USD150 juta dari hasil film ini.

2. Indiana Jones and Dial of Destiny



Foto: Disney

Indiana Jones and Dial of Destiny memang baru sekitar dua pekan tayang di bioskop. Tapi, hasil yang ditorehkannya di box office seiring berjalannya waktu, cukup mengkhawatirkan. Film ini sepertinya akan menjadi salah satu film terjeblok Disney dan terburuk di franchise Indiana Jones.

Film terbaru petualangan Indy itu dikabarkan menelan biaya besar. Film ini menelan anggaran sekitar USD250—300 juta (Rp3,7—4,49 triliun), bahkan ada yang menyebut mencapai USD325 juta (Rp4,87 triliun). Mengutip Box Office Mojo, hingga tulisan ini dibuat, Indiana Jones and Dial of Destiny baru meraup USD255,9 juta (Rp3,83 triliun). Angka ini jelas masih jauh dari modal yang dihabiskan.



1. The Flash



Foto: Deadline
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More