10 Film Superhero Paling Boncos dalam Sejarah, Terbaru The Flash
Senin, 10 Juli 2023 - 19:19 WIB
Film superhero dianggap sebagai salah satu genre yang menguntungkan studio secara finansial. Daftar film terlaris sepanjang masa pun banyak diisi genre ini. Tapi, belakangan, trennya mulai menurun dengan genre ini tertatih-tatih mencapai pendapatan besar di box office.
Sejak dirilisnya Avengers: Endgame, genre superhero sudah tidak seperkasa sebelumnya. Meski banyak film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang tembus USD1 miliar setelah Endgame, tapi, dalam tiga tahun terakhir, genre ini seolah mengalami kejenuhan. Sejumlah film superhero yang digadang-gadang bagus malah tampil buruk baik dari segi sinematik maupun finansial.
Sejumlah film superhero telah masuk kategori film terjeblok atau paling rugi di genre ini bahkan sepanjang masa. Dari 10 besar film superhero paling rugi, 6 di antaranya adalah film DC. Sisanya adalah film Marvel dan non-keduafranchise itu. Tapi, tidak satu pun film MCU masuk daftar ini. Film superhero apa saja yang paling rugi sepanjang masa? Mengutip Forbes, berikut ulasannya!
*) Daftar ini disusun berdasarkan angka kerugian yang ditanggung studio pembuatnya dari yang paling kecil sampai paling besar.
Foto: The Hollywood Reporter
Green Lantern termahsyur dengan reputasinya sebagai salah satu film superhero terjelek sepanjang masa. Bahkan, bintang utamanya, Ryan Reynolds, selalu mengolok-olok film ini sampai sekarang. Green Lantern dianggap film gagal dari segala penjuru, termasuk cerita, desain produksi, dan, terutama, CGI-nya.
Dibuat dengan dana USD200 juta, film ini hanya meraup USD220 juta di box office. Warner Bros. menderita kerugian sebesar USD75 juta. Akibatnya, mereka membatalkan sekuel film ini dan Green Lantern belum pernah tampil lagi di film solo atau film lain DC buatan studio ini selama lebih dari 10 tahun.
Foto: IMDb
New Mutants menandai perpindahan properti Marvel di Fox ke Disney. Film ini diproduksi Fox, tapi tertunda penayangannya karena akuisisi studio itu ke Disney pada 2019. Setelah berkali-kali ditunda, New Mutants akhirnya dirilis pada 2020 di bawah bendera Disney. Tapi, film ini tidak masuk Marvel Cinematic Universe (MCU).
Di tengah pandemi, film ini dirilis di bioskop dan hanya meraup USD49,2 juta dari anggaran USD67—80 juta. Film ini kemudian dirilis di Disney+. Studio mengalami kerugian hingga USD84 juta akibat kegagalan film ini. Sutradara dan para krunya berseloroh dengan menyebut kalau New Mutants adalah film kutukan.
Foto: The New York Times
Ryan Reynolds sepertinya sudah makan asam garam kegagalan di genre superhero. Setelah gagal dengan Green Lantern, dia mencoba lagi pada 2013 dengan RIPD. Diangkat dari komik berjudul sama, film ini berkisah tentang seorang polisi yang tewas dan kemudian menemukan dirinya menjadi polisi di akhirat.
Meski punya cerita unik, film ini gagal menarik hati para penonton. Dengan anggaran pembuatan mencapai USD154 juta, film ini hanya meraup USD78,3 juta di box office. Universal menanggung kerugian hingga USD92 juta akibat film ini. RIPD adalah satu-satunya film superhero non-DC dan Marvel yang masuk daftar ini.
Foto: Rotten Tomatoes
Sejak dirilisnya Avengers: Endgame, genre superhero sudah tidak seperkasa sebelumnya. Meski banyak film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang tembus USD1 miliar setelah Endgame, tapi, dalam tiga tahun terakhir, genre ini seolah mengalami kejenuhan. Sejumlah film superhero yang digadang-gadang bagus malah tampil buruk baik dari segi sinematik maupun finansial.
Sejumlah film superhero telah masuk kategori film terjeblok atau paling rugi di genre ini bahkan sepanjang masa. Dari 10 besar film superhero paling rugi, 6 di antaranya adalah film DC. Sisanya adalah film Marvel dan non-keduafranchise itu. Tapi, tidak satu pun film MCU masuk daftar ini. Film superhero apa saja yang paling rugi sepanjang masa? Mengutip Forbes, berikut ulasannya!
*) Daftar ini disusun berdasarkan angka kerugian yang ditanggung studio pembuatnya dari yang paling kecil sampai paling besar.
10. Green Lantern — 2011
Foto: The Hollywood Reporter
Green Lantern termahsyur dengan reputasinya sebagai salah satu film superhero terjelek sepanjang masa. Bahkan, bintang utamanya, Ryan Reynolds, selalu mengolok-olok film ini sampai sekarang. Green Lantern dianggap film gagal dari segala penjuru, termasuk cerita, desain produksi, dan, terutama, CGI-nya.
Dibuat dengan dana USD200 juta, film ini hanya meraup USD220 juta di box office. Warner Bros. menderita kerugian sebesar USD75 juta. Akibatnya, mereka membatalkan sekuel film ini dan Green Lantern belum pernah tampil lagi di film solo atau film lain DC buatan studio ini selama lebih dari 10 tahun.
9. New Mutants — 2020
Foto: IMDb
New Mutants menandai perpindahan properti Marvel di Fox ke Disney. Film ini diproduksi Fox, tapi tertunda penayangannya karena akuisisi studio itu ke Disney pada 2019. Setelah berkali-kali ditunda, New Mutants akhirnya dirilis pada 2020 di bawah bendera Disney. Tapi, film ini tidak masuk Marvel Cinematic Universe (MCU).
Di tengah pandemi, film ini dirilis di bioskop dan hanya meraup USD49,2 juta dari anggaran USD67—80 juta. Film ini kemudian dirilis di Disney+. Studio mengalami kerugian hingga USD84 juta akibat kegagalan film ini. Sutradara dan para krunya berseloroh dengan menyebut kalau New Mutants adalah film kutukan.
8. RIPD — 2013
Foto: The New York Times
Ryan Reynolds sepertinya sudah makan asam garam kegagalan di genre superhero. Setelah gagal dengan Green Lantern, dia mencoba lagi pada 2013 dengan RIPD. Diangkat dari komik berjudul sama, film ini berkisah tentang seorang polisi yang tewas dan kemudian menemukan dirinya menjadi polisi di akhirat.
Meski punya cerita unik, film ini gagal menarik hati para penonton. Dengan anggaran pembuatan mencapai USD154 juta, film ini hanya meraup USD78,3 juta di box office. Universal menanggung kerugian hingga USD92 juta akibat film ini. RIPD adalah satu-satunya film superhero non-DC dan Marvel yang masuk daftar ini.
7. Fantastic Four — 2015
Foto: Rotten Tomatoes
tulis komentar anda