SOROT: 'Sosok Ketiga' Ikuti 'Waktu Maghrib' sebagai Film Horor dari Cerita Asli Terlaris Tahun 2023

Sabtu, 08 Juli 2023 - 08:54 WIB
Membaca sinopsisnya memang langsung terkesan tak ada yang istimewa dari cerita yang disajikan film tersebut. Bahkan di tangan Lele Leila yang membidani film Indonesia terlaris sepanjang masa, KKN di Desa Penari, skenario juga tak memberi nilai tambah.

Kritikus film, Hikmat Darmawan, menulis kritik pendek menyoal film produksi Leo Pictures ini via Letterboxd. “*So what* kalau akting pemeran utamanya buruk, editing-nya kendor, penggunaan kamera dan bahasa visualnya klise, dan adegan horornya tidak original?," tulisnya.

"Film ini memenuhi target yang dipatoknya sendiri: film horor murah yang gamblang, mudah dipahami, dengan moralitas yang jelas. Walau, sebetulnya ada yang menarik: di film ini, "pelakor" bukanlah penjahat (malah ia korban!), dan si "lakor" yang dapat hukuman di akhir film”.



Foto: Leo Pictures

Kita pun lantas berpikir apa yang sesungguhnya dinikmati oleh lebih dari 800 ribu orang yang sudah menyaksikan Sosok Ketigadi bioskop? Kita lupa bahwa sebagian masyarakat kita saat ini memang telanjur akrab dengan drama perselingkuhan hingga isu pelakor yang dicampurbaurkan dengan ceramah moral hitam putih yang banyak ditampilkan di sinetron/FTV.

Adonan itulah yang diramu dalam cerita dan memang sengaja dibuat untuk membidik target penonton film horor lokal yang sebagian besar di antara mereka mungkin memang tak peduli dengan kualitas filmnya. Racikan cerita yang relevan dipadukan dengan promosi yang memanfaatkan maksimal media sosial seperti Instagram dan TikTok membuat Sosok Ketigalangsung menarik perhatian pada hari pertama rilisnya di bioskop dengan perolehan 62.635 penonton.



Kita perlu mengapresiasi Sosok Ketigayang berani mengedepankan cerita asli. Tapi kita juga perlu saling mengingatkan agar terus berupaya meningkatkan kualitas produksi film Indonesia sehingga kepercayaan penonton selalu bisa tetap dijaga dengan baik.

Percayalah, kita selalu bisa, kok, bikin film horor dengan cerita yang segar dan dieksekusi dengan baik yang pada akhirnya bisa dinikmati jutaan penonton di bioskop. Pilihan memang selalu ada di tangan sineas.

Kita bisa sekadar memproduksi film untuk melayani penonton bioskop hari ini, atau kita juga bisa berupaya memproduksi film yang bisa menjaga kepercayaan penonton bioskop terhadap film Indonesiapada masa datang.

Ichwan Persada

Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More