Buku Masih belajar, Cerita Iman Usman Jatuh Bangun Alami Kegagalan
Jum'at, 24 Juli 2020 - 22:01 WIB
JAKARTA - Iman Usman, co-founder Ruangguru, perusahaan teknologi yang berfokus dalam bidang pendidikan, menceritakan kisah hidupnya dalam buku "Masih Belajar".
Buku yang diterbitkan pada 2019 itu bercerita tentang kisah hidup Iman, mulai dari berbagai kisah kegagalan dan pengalaman buruk yang ia alami, bagaimana ia bangkit dan mulai menyusun kembali tangga masa depannya, sampai berbagai cerita kesuksesan yang ia raih.
Ia membungkus setiap proses dalam hidupnya ini menjadi sebuah buku yang inspiratif dan kaya akan nilai-nilai kehidupan berdasarkan perspektifnya. ( )
Pria kelahiran Padang tahun 1991 ini menyajikan cerita hidupnya secara sistematis, mulai dari kehidupan masa kecilnya sampai keberhasilannya mendirikan Ruangguru. Hal ini membuat tulisan di buku ini mudah dimengerti.
Foto: imanusman.com
Meski pengalaman hidupnya terkesan utopis, ia berpesan supaya setiap orang yang membaca buku ini tidak harus sama dengan dirinya.
Karena ia percaya bahwa setiap orang punya garis start dan lini masanya sendiri, ssalkan bekerja keras dan pantang menyerah dalam mengejar impian.
Ia pun menekankan bahwa kesuksesan harus diimbangi dengan hal positif yang dapat kita berikan kepada masyarakat. ( )
Buku "Masih Belajar" terdiri dari 228 halaman, dan terbagi menjadi dua chapter. Chapter pertama berisi perspektif Iman mengenai kisahnya - tentang pemikiran Iman untuk menghadapi banyak hal dalam kehidupan - yang bisa menjadi motivasi bagi setiap pembacanya.
Foto: Instagram@imanusman
Chapter kedua berisi tentang cerita hidupnya yang ia bagi menjadi tiga bagian, yaitu Akar, Batang, dan Buah.
Bagian Akar adalah tulisan mengenai latar belakang Iman, bagaimana keadaan keluarganya, suka duka dalam masa kecilnya, dan nilai-nilai dasar yang membentuk Iman untuk menjadi seperti sekarang.
Lalu bagian Batang, isinya cerita tentang pola pikir Iman, besarnya hasrat belajar Iman, caranya membentuk rasa percaya diri yang tinggi, cara menetapkan pilihan, dan cerita suka duka yang ia alami semasa kuliah di Universitas Indonesia.
Terakhir, bagian Buah, bercerita tentang buah kesuksesan hasil kerja kerasnya dan tak lupa untuk berdampak positif kepada masyarakat yang ia anggap sebagai bagian dari giving back.
Foto: Instagram @imanusman
Dalam buku yang beratmosfer merah muda ini, Iman juga menyisipkan cerita-cerita dari perspektif teman dekat Iman tentang dirinya. Bagian ini cukup unik, kamu bisa mendapatkan validasi bahwa apa yang mereka baca bukanlah sekadar omong kosong.
Buku yang diterbitkan pada 2019 itu bercerita tentang kisah hidup Iman, mulai dari berbagai kisah kegagalan dan pengalaman buruk yang ia alami, bagaimana ia bangkit dan mulai menyusun kembali tangga masa depannya, sampai berbagai cerita kesuksesan yang ia raih.
Ia membungkus setiap proses dalam hidupnya ini menjadi sebuah buku yang inspiratif dan kaya akan nilai-nilai kehidupan berdasarkan perspektifnya. ( )
Pria kelahiran Padang tahun 1991 ini menyajikan cerita hidupnya secara sistematis, mulai dari kehidupan masa kecilnya sampai keberhasilannya mendirikan Ruangguru. Hal ini membuat tulisan di buku ini mudah dimengerti.
Foto: imanusman.com
Meski pengalaman hidupnya terkesan utopis, ia berpesan supaya setiap orang yang membaca buku ini tidak harus sama dengan dirinya.
Karena ia percaya bahwa setiap orang punya garis start dan lini masanya sendiri, ssalkan bekerja keras dan pantang menyerah dalam mengejar impian.
Ia pun menekankan bahwa kesuksesan harus diimbangi dengan hal positif yang dapat kita berikan kepada masyarakat. ( )
Buku "Masih Belajar" terdiri dari 228 halaman, dan terbagi menjadi dua chapter. Chapter pertama berisi perspektif Iman mengenai kisahnya - tentang pemikiran Iman untuk menghadapi banyak hal dalam kehidupan - yang bisa menjadi motivasi bagi setiap pembacanya.
Foto: Instagram@imanusman
Chapter kedua berisi tentang cerita hidupnya yang ia bagi menjadi tiga bagian, yaitu Akar, Batang, dan Buah.
Bagian Akar adalah tulisan mengenai latar belakang Iman, bagaimana keadaan keluarganya, suka duka dalam masa kecilnya, dan nilai-nilai dasar yang membentuk Iman untuk menjadi seperti sekarang.
Lalu bagian Batang, isinya cerita tentang pola pikir Iman, besarnya hasrat belajar Iman, caranya membentuk rasa percaya diri yang tinggi, cara menetapkan pilihan, dan cerita suka duka yang ia alami semasa kuliah di Universitas Indonesia.
Terakhir, bagian Buah, bercerita tentang buah kesuksesan hasil kerja kerasnya dan tak lupa untuk berdampak positif kepada masyarakat yang ia anggap sebagai bagian dari giving back.
Foto: Instagram @imanusman
Dalam buku yang beratmosfer merah muda ini, Iman juga menyisipkan cerita-cerita dari perspektif teman dekat Iman tentang dirinya. Bagian ini cukup unik, kamu bisa mendapatkan validasi bahwa apa yang mereka baca bukanlah sekadar omong kosong.
tulis komentar anda