Profil Anggota Keluarga Todoroki, Klan Paling Drama di My Hero Academia
Minggu, 21 Mei 2023 - 14:20 WIB
Fuyumi merupakan anak perempuan satu-satunya Enji dan Rei. Dia dilahirkan karena orang tuanya mengira adanya saudara kandung akan menumbuhkan persaingan yang ketat di antara anak-anak mereka. Namun, Fuyumi tumbuh sebagai anak yang santun.
Selain itu, Fuyumi juga tidak mendapat pelatihan Quirk dari orang tuanya. Dia selalu menghabiskan waktu luangnya untuk bermain dengan Touya dan Natsuo ketika masih kecil. Kini, dirinya telah menjadi seorang guru disebuah sekolah dasar. Fuyumi sangat menyayangi kakak dan adiknya. Dia sering menjadi penengah konflik antara kedua adiknya dan ayah mereka.
Foto: SportsKeeda
Tanggal Lahir: 1 Juli
Umur: 19
Tinggi: 181 cm
Quirk: Pembekuan
Natsuo yang merupakan anak ke-3 ini punya perawakan yang mirip dengan sang ayah. Tidak hanya itu, sifat Natsuo juga bisa dibilang sangat mirip dengan Enji ketika tengah emosi. Dia juga menjadi sosok yang sangat membenci ayahnya selain Shoto di awal kisah My Hero Academia.
Kebencian Natsuo ini dikarenakan sifat Endeavor yang pilih kasih terhadap anak-anaknya dan memperlakukan Shoto dengan buruk. Namun, pada akhirnya kebencian itu mulai luntur setelah Endeavor mengubah sikapnya. Saat ini, Natsuo masih kuliah. Dia dekat dengan Fuyumi.
Foto: SportsKeeda
Tanggal Lahir: 11 Januari
Umur: 15/16
Tinggi: 176 cm
Quirk: Setengah Panas Setengah Dingin
Anak bungsu keluarga Todoroki ini adalah anak yang sangat diidam-idamkan oleh Enji karena lahir dengan keseimbangan genetik yang bagus dari kedua orang tuanya. Itulah sebab mengapa dirinya selalu mendapat pelatihan yang keras oleh Enji sejak kecil. Shoto bahakan tidak diperbolehkan untuk bermain bersama saudara-saudaranya.
Shoto terlahir dengan Quirk Setengah Panas Setengah Dingin. Quirk itu memungkinkan Shoto untuk menciptakan api dan es di sisi kanan dan kiri tubuhnya. Namun, ini membuat kekuatannya hanya setengah-setengah. Dia tidak punya kekuatan api sebesar ayahnya dan kekuatan es sekuat ibunya.
Di awal serial ini, Shoto tidak pernah mau menggunakan Quirk Setengah Apinya. Itu semua karena kebenciannya kepada sang ayah. Dia baru mulai mau menggunakannya setelah disadarkan Izuku Midoriya alias Deku. Kini, dia bisa menguasai kekuatannya itu dengan baik.
Selain itu, Fuyumi juga tidak mendapat pelatihan Quirk dari orang tuanya. Dia selalu menghabiskan waktu luangnya untuk bermain dengan Touya dan Natsuo ketika masih kecil. Kini, dirinya telah menjadi seorang guru disebuah sekolah dasar. Fuyumi sangat menyayangi kakak dan adiknya. Dia sering menjadi penengah konflik antara kedua adiknya dan ayah mereka.
5. Natsuo Todoroki
Foto: SportsKeeda
Tanggal Lahir: 1 Juli
Umur: 19
Tinggi: 181 cm
Quirk: Pembekuan
Natsuo yang merupakan anak ke-3 ini punya perawakan yang mirip dengan sang ayah. Tidak hanya itu, sifat Natsuo juga bisa dibilang sangat mirip dengan Enji ketika tengah emosi. Dia juga menjadi sosok yang sangat membenci ayahnya selain Shoto di awal kisah My Hero Academia.
Kebencian Natsuo ini dikarenakan sifat Endeavor yang pilih kasih terhadap anak-anaknya dan memperlakukan Shoto dengan buruk. Namun, pada akhirnya kebencian itu mulai luntur setelah Endeavor mengubah sikapnya. Saat ini, Natsuo masih kuliah. Dia dekat dengan Fuyumi.
6. Shoto Todoroki
Foto: SportsKeeda
Tanggal Lahir: 11 Januari
Umur: 15/16
Tinggi: 176 cm
Quirk: Setengah Panas Setengah Dingin
Anak bungsu keluarga Todoroki ini adalah anak yang sangat diidam-idamkan oleh Enji karena lahir dengan keseimbangan genetik yang bagus dari kedua orang tuanya. Itulah sebab mengapa dirinya selalu mendapat pelatihan yang keras oleh Enji sejak kecil. Shoto bahakan tidak diperbolehkan untuk bermain bersama saudara-saudaranya.
Shoto terlahir dengan Quirk Setengah Panas Setengah Dingin. Quirk itu memungkinkan Shoto untuk menciptakan api dan es di sisi kanan dan kiri tubuhnya. Namun, ini membuat kekuatannya hanya setengah-setengah. Dia tidak punya kekuatan api sebesar ayahnya dan kekuatan es sekuat ibunya.
Di awal serial ini, Shoto tidak pernah mau menggunakan Quirk Setengah Apinya. Itu semua karena kebenciannya kepada sang ayah. Dia baru mulai mau menggunakannya setelah disadarkan Izuku Midoriya alias Deku. Kini, dia bisa menguasai kekuatannya itu dengan baik.
tulis komentar anda