Modal Rp5 Triliun, Fast X Jadi Salah Satu Film Termahal di Dunia

Jum'at, 19 Mei 2023 - 22:37 WIB
Fast X dibuka dengan hasil memuaskan di luar Amerika Serikat. Di Indonesia, film itu meraup USD1,4 juta dan menjadi pembuka terbesar untuk film nonsuperhero. (Foto: Universal Pictures)
Fast X benar-benar mampu menghidupkan hype-nya meskipun mendapatkan review yang mixed. Film kesepuluh Fast and Furious itu dibuka dengan angka lebih dari USD33 juta (Rp493 miliar) dari 38 pasar. Film ini juga dibuka dengan menduduki nomor satu di sejumlah negara seperti China, Korea, Prancis, Jerman, dan Indonesia.

Per Deadline, Fast X telah meraup USD1,4 juta (Rp20,9 miliar) ketika dibuka di Indonesia pada Rabu (17/5). Angka ini cukup membuat film yang dibintangi Vin Diesel itu menjadi film dengan pembukaan terbesar untuk film nonsuperhero. Film ini juga menjadi pembukaan yang terbesar untuk franchise itu dan pembukaan terbesar untuk film Universal sepanjang masa di Indonesia.

Akun Twitter Bicara Box Office menyebutkan, selama tiga hari tayang, Fast X telah meraup USD4 juta (Rp59,79 miliar) dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring datangnya akhir pekan. Akun yang sama menyebut, Fast X menuju angka USD7,1 juta (Rp106 miliar).





Antusiasme orang untuk menonton film ini memang luar biasa. Orang penasaran dengan petualangan baru Dominic Toretto dan “keluarganya” dalam menyelamatkan dunia. Terlebih, film ini adalah bagian pertama dari dua—mungkin tiga—bagian finale Fast and Furious.



Foto: IndieWire

Di Fast X, Dom (Vin Diesel) dan teman-temannya menghadapi musuh baru bernama Dante Reyes (Jason Momoa). Dante berusaha balas dendam terhadap Dom dkk atas kematian ayahnya di Fast Five. Dengan musuh lama mereka, Cipher (Charlize Theron) juga muncul, Dom dan keluarganya menghadapi pertempuran yang paling sulit.

Sebagai film kesepuluh Fast and Furious, Fast X membawa peningkatan skala aksi gila franchise itu. Aksi di film itu benar-benar absurd dan sama sekali mengabaikan logika serta hukum fisika, yang memang sudah menjadi ciri khas Fast and Furious. Meski begitu, harus diakui kalau film ini sangat menghibur, terlepas dari formulanya yang begitu-begitu saja.



Foto: Gizmodo

Untuk membuat film sekaliber Fast X, tentu film ini bukanlah film murahan. Fast and Furious 10 ini menghadirkan cast besar bersama dan mewujudkan aksi dinamis yang luar biasa. Universal Pictures tentu tidak main-main dengan dana yang mereka gelontorkan untuk film ini.

Mengutip Screen Rant, Fast X menghabiskan dana sebesar USD340 juta (Rp5 triliun). Ini bisa membuat Fast X menjadi salah satu film termahal di dunia. Film ini hanya selisih sekitar USD15 juta lebih mahal ketimbang Avengers: Infinity War yang menghabiskan dana USD325 juta ketika dirilis pada 2018. Entah kebetulan atau bukan, Fast X juga punya plot yang mirip dengan film MCU tersebut.

Modal USD340 juta yang dihabiskan Fast X memperlihatkan betapa jauhnya serial ini sudah melangkah dalam hal jangkauan dan popularitas. Film itu kini menjadi film Fast and Furious termahal. Sebagai perbandingan, The Fast and the Furious atau film pertamanya yang dirilis pada 2001 hanya bermodalkan USD38 juta. Sementara, F9 yang dirilis pada 2021 bermodalkan USD200 juta.



Foto: IGN

Besarnya dana Fast X itu sebagian adalah karena tambahan cast dengan nama besar dan kenaikan gaji pemain regulernya. Selain itu, hengkangnya sutradara asli film ini, Justin Lin, dan masuknya penggantinya, Louis Leterrier, juga berkontribusi pada bengkaknya biaya produksi film ini. Belum lagi, adegan aksinya yang skalanya lebih besar juga butuh dana yang besar pula. Dengan modal USD340 juta, ambang kesuksesan box office Fast X juga jauh lebih tinggi.



Dengan aturan umum kalau sebuah film butuh meraup sekitar 2,5 kali dananya untuk dianggap sukses, Fast X butuh meraup minimal USD850 juta (Rp12,7 triliun) untuk mencapai ambang itu. Sementara itu adalah angka yang besar, Fast X mendapatkan keuntungan dari besarnya popularitas komersial Fast and Furious. Fast Five yang dirilis pada 2011 meluncurkan franchise itu menjadi serial action utama. Box office untuk tiga film setelahnya mencapai USD1 miliar.

Sementara, F9 hanya meraup USD726 juta karena dirilis pada saat dunia baru akan puluh dari efek pandemi Covid-19. Jelas kalau Fast X butuh meraup angka lebih besar hingga mendekati capaian Fast and Furious 6, Furious 7, dan The Fate of the Furious agar sukses. Meski begitu, dengan Fast and Furious adalah salah satu serial action terbesar dan dirilis di season film musim panas, Fast X punya awal yang baik dan tembakan yang bagus untuk mencapai kesuksesan yang dibutuhkan.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More